logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Ingin Tindik Telinga? Kenali Dulu Cara Perawatan dan Risikonya

open-summary

Tindik telinga perlu dilakukan dengan benar dan steril agar risiko infeksi bisa dihindari. Saat area yang ditindik infeksi, telinga bisa bengkak, nyeri, dan bernanah.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

6 Des 2022

Tindik telinga perlu dilakukan steril agar tidak infeksi

Tindik telinga perlu dilakukan steril agar tidak infeksi

Table of Content

  • Hal yang perlu diperhatikan sebelum tindik telinga
  • Cara merawat luka tindik
  • Risiko tindik telinga

Tindik telinga adalah salah satu tindakan estetika yang umum dilakukan. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa abai memperhatikan keamanannya. Tindik telinga tidak berbahaya, namun jika dilakukan di tempat yang kurang bersih dan prosedur yang kurang tepat, ada risiko infeksi yang menghantui. Karena itu, sebelum menjalaninya, kenali beberapa hal penting seputar tindik telinga di bawah ini.

Advertisement

Hal yang perlu diperhatikan sebelum tindik telinga

Tindik telinga tidak memiliki risiko kesehatan selama dilakukan dengan aman dan steril. Bahkan, tidak hanya pada orang dewasa, tindik telinga juga bisa dilakukan pada bayi. Agar tindik telinga dapat dilakukan dengan aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, meliputi:

  • Percayakan kepada ahlinya untuk melakukan tindik telinga.
  • Carilah rekomendasi penindik yang memiliki kredibilitas baik dari kenalan Anda atau membaca ulasan secara online.
  • Untuk menindik anak-anak sebaiknya dilakukan oleh dokter anak.
  • Pilih studio tindik yang bersih dan terang dengan pilihan perhiasan hipoalergen.
  • Penindik harus menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk menjaga kebersihan.
  • Pastikan peralatan disterilisasi dengan baik dan tindik tidak dilakukan di ruangan umum
  • Anda akan merasakan sedikit rasa sakit dan mungkin sedikit pendarahan, ini hal yang normal. Pastikan untuk merawat luka tindik dengan benar.
  • Jangan minum aspirin atau obat pengencer darah sebelum atau setelah tindik karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Jangan melakukan tindik saat sedang hamil atau memiliki riwayat penyakit diabetes, hemophilia, gangguan autoimun, masalah jantung, penyakit kulit pada area yang akan ditindik, atau kondisi lainnya yang dapat menghambat penyembuhan tindik telinga.
  • Tanyakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk penyembuhan tindik telinga. Setiap bagian telinga memiliki waktu pemulihan yang berbeda.

Cara merawat luka tindik

Membersihkan tindik telinga
Membersihkan tindik telinga

Proses tindik memiliki risiko infeksi. Semakin prosesnya tidak steril atau sembarangan, maka risiko infeksinya akan semakin tinggi. Sama halnya jika Anda tidak merawat luka tindik dengan benar.

Jika luka tidak rutin dibersihkan, maka bakteri bisa bersarang di area yang ditindik dan memicu infeksi.

Berikut ini beberapa tips merawat luka tindik yang benar agar Anda terhindar dari infeksi maupun komplikasi lain yang berbahaya:

1. Bersihkan luka tindik telinga secara teratur

Agar terhindar dari infeksi, bersihkan area tindik dua kali sehari dengan sabun yang terbuat dari bahan lembut (tidak mengandung parfum dan bahan kimia keras lainnya). Bilas sabun hingga bersih tetapi lakukan dengan hati-hati jangan sampai air masuk ke dalam telinga.

Selain dengan sabun, Anda juga dapat menggunakan tisu alkohol kecil. Bersihkan dua kali sehari, saat mandi pagi dan tepat sebelum tidur.

2. Selalu cuci tangan sebelum menyentuh telinga

Sebaiknya hindari menyentuh area luka tindik selama masa penyembuhan. Jika harus melakukannya, misalnya untuk membersihkan bekas tindik, maka pastikan tangan selalu dalam kondisi bersih sebelum menyentuh telinga untuk mencegah terjadinya infeksi.

3. Pakai perhiasan setidaknya selama enam minggu

Setelah ditindik dan dipasang anting, jangan tergoda untuk segera melepasnya atau menggantinya dengan perhiasan lain. Biarkan perhiasan setidaknya selama enam minggu dan kenakan sepanjang hari.

Jika tindik dilakukan pada area tulang rawan, maka proses penyembuhan dapat memakan waktu lebih lama, maka perhiasan juga harus dipertahankan dalam waktu lebih lama, sekitar tiga hingga empat bulan.

Membuka perhiasan lebih cepat dapat membuat lubang tindik tertutup lagi. Sering melepas pakai perhiasan juga berisiko memperburuk kondisi luka atau infeksi.

Jika terjadi infeksi atau reaksi alergi, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

4. Jaga kelembapan area tindik

Menjaga kelembapan area tindik penting untuk membantu luka bisa cepat sembuh. Anda dapat menggunakan petroleum jelly, atau minyak tertentu yang mengandung vitamin E atau minyak zaitun.

Sebaiknya pilih produk pelembap dalam bentuk tube sehingga bisa diaplikasikan tanpa sentuhan tangan. Ini dapat meminimalisir luka terpapar kuman dari tangan dan mengalami infeksi.

Aplikasikan pelembap tipis-tipis secara perlahan pada setiap tindikan. Jangan gunakan salep antibiotik kecuali atas petunjuk dokter.

5. Pilih jenis perhiasan yang tepat

Jika Anda mengalami reaksi alergi karena perhiasan, atau tetap ingin mengganti anting karena alasan lainnya, pastikan prosesnya dilakukan oleh ahlinya. Anda juga harus memilih jenis bahan perhiasan yang tepat.

Pilih anting yang terbuat dari bahan hipoalergen seperti emas 14 karat, baja kelas medis, dan titanium. Ini pilihan terbaik agar tidak menimbulkan alergi.

Hindari perhiasan yang mengandung bahan-bahan yang bisa membuat Anda lebih mudah alergi, seperti nikel.

6. Waspadai tanda-tanda infeksi

Jika setelah tindik telinga menjadi sakit, kemerahan, bengkak, atau dari lubang tindik mengeluarkan cairan kekuningan atau nanah, maka ada kemungkinan area tersebut telah terinfeksi.

Apabila gejala tidak kunjung membaik meski Anda telah melakukan perawatan sendiri, sebaiknya segera temui dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Tindik Pusar

Risiko tindik telinga

Tindik telinga bisa sebabkan infeksi dan luka
Tindik telinga bisa sebabkan infeksi dan luka

Secara umum tindik telinga adalah prosedur yang aman dilakukan. Namun jika tidak dilakukan dengan benar bisa memicu beberapa efek samping seperti infeksi dan luka.

1. Infeksi setelah tindik telinga

Setelah menjalani prosedur tindik telinga, Anda biasanya akan merasakan nyeri dan gatal di area tersebut selama beberapa waktu. Beberapa orang juga ada yang mengalami benjolan di sekitar lubang tindik. Ini adalah hal yang normal dan bisa reda bila luka dibersihkan dengan benar atau dikompres menggunakan air hangat.

Namun, beberapa orang juga bisa mengalami infeksi di area lubang tindik. Infeksi biasanya ditandai dengan beberapa kondisi, seperti:

  • Area telinga terlihat bengkak dan kemerahan
  • Ada darah atau nanah keluar dari lubang tindik
  • Badan terasa demam atau menggigil

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas agar bisa segera mendapatkan penanganan yang sesuai.

2. Luka tindik telinga

Idealnya, ketika tubuh mengalami luka seperti bekas tindik telinga, maka tubuh akan memproduksi protein kolagen. Ibaratnya, kolagen adalah struktur yang menyusun kulit termasuk saat pemulihan.

Namun ketika sel tubuh menghasilkan terlalu banyak kolagen, bisa muncul luka hipertrofik yang mengeras. Faktor lain seperti genetik, jenis kulit, usia, dan lainnya juga perlu diperhitungkan.

Beberapa alasan yang menyebabkan munculnya luka bekas tindik telinga adalah:

  • Trauma fisik

Infeksi dan peradangan bisa menyebabkan sel memproduksi terlalu banyak kolagen. Ini bisa terjadi apabila luka bekas tindik telinga terlalu sering disentuh saat masa pemulihan. Padahal, tangan yang digunakan untuk menyentuh belum tentu benar-benar bersih.

  • Iritasi bahan kimia

Produk kosmetik atau perawatan tubuh yang mengenai area bekas tindik telinga juga bisa menimbulkan iritasi. Contohnya makeup, hair spray, atau sampo. Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan produk yang beraroma terlalu kuat ketika baru melakukan tindik telinga.

  • Perhiasan yang digunakan

Jenis perhiasan yang digunakan juga bisa berpengaruh terhadap luka tindik telinga. Contohnya ada orang yang langsung mengalami alergi ketika memakai anting-anting dari bahan bukan emas. Untuk itu, ketahui terlebih dahulu bagaimana reaksi kulit ketika terkena bahan perhiasan tertentu.

Baca Juga: Ingin Tindik Hidung? Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar tindik telinga maupun prosedur estetika lainnya dan dampaknya untuk kesehatan, konsultasikan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

kebersihan telingainfeksi telingatelinga

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved