logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Masalah Tidur

5 Dampak Buruk Jika Tidur Setelah Makan, Begini Pencegahannya

open-summary

Tidur setelah makan bisa menyebabkan berat badan naik, insomnia, dan GERD. Jika ingin tidur sebaiknya lakukan 2-3 jam setelah makan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

30 Nov 2022

Tidur setelah makan bisa berbahaya untuk kesehatan

Tidur setelah makan bisa berbahaya untuk kesehatan

Table of Content

  • Bahaya tidur setelah makan
  • Waktu yang tepat untuk tidur setelah makan
  • Cara mencegah ngantuk setelah makan

Sangat manusiawi ketika Anda merasa ingin tidur setelah makan, terlebih jika porsi yang dikonsumsi cukup besar. Ketika pencernaan mulai bekerja, tubuh akan merasa mengantuk sehingga posisi berbaring atau tidur setelah makan sungguh menggoda. Namun jika dibiarkan, hal ini bisa menimbulkan gangguan pada pencernaan.

Advertisement

Apalagi ada banyak jenis makanan yang mengandung serotonin dan melatonin, hormon yang membuat seseorang mengantuk. Bahkan dalam jangka panjang, kebiasaan tidur setelah makan bisa mengganggu siklus alami tubuh.

Bahaya tidur setelah makan

Rasa kantuk setelah makan seringkali muncul. Hal ini membuat orang tak jarang langsung tidur setelah makan. Namun ingat, proses pencernaan hanya akan bekerja optimal ketika seseorang duduk tegak sehingga jalannya makanan akan terbantu oleh gravitasi.

Tidur setelah makan tentunya mengganggu proses cerna dan dapat menyebabkan banyak masalah lain, seperti:

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Tidur setelahmakan bisa memicu GERD
Tidur setelahmakan bisa memicu GERD

Penderita GERD yang langsung tidur setelah makan bisa merasakan asam lambung naik ke kerongkongan hingga menimbulkan sensasi terbakar. Tak hanya itu, dada juga bisa terasa sesak dan muncul rasa pahit di mulut. Apabila kebiasaan tidur setelah makan dibiarkan, maka GERD bisa menjadi semakin parah.

2. Insomnia

Jika Anda berharap bisa langsung beristirahat setelah menghabiskan sepiring nasi atau makan camilan tertentu, harapan itu bisa pupus. Contohnya kandungan kafein dalam kopi, teh, minuman bersoda, minuman berenergi, hingga cokelat bisa memicu terjadinya insomnia ketika dikonsumsi berdekatan dengan waktu tidur.

Tak hanya itu, konsumsi jenis makanan dan minuman di atas juga memperbesar keinginan untuk buang air kecil. Dalam jangka panjang, masalah yang bisa terjadi disebut disruptive nocturia yaitu keinginan untuk buang air kecil terus-menerus saat malam hari.

3. Kualitas tidur buruk

Kebiasaan tidur setelah makan juga bisa menyebabkan mimpi buruk dan merusak kualitas tidur seseorang. Makanan berlemak dan minuman seperti kopi dan alkohol dapat membuat Anda terbangun di tengah malam bahkan mengalami mimpi buruk.

Hal ini terjadi karena makan sebelum tidur meningkatkan metabolisme tubuh. Konsekuensinya, otak menjadi lebih aktif dan memicu munculnya mimpi buruk yang terasa begitu nyata.

4. Berat badan naik

Tidur setelah makan bisa menyebabkan berat badan naik
Tidur setelah makan bisa menyebabkan berat badan naik

Makan sebelum tidur bisa membuat gemuk bukanlah mitos belaka. Pasalnya, kebiasaan tidur setelah makan membuat proses cerna terhambat.

Penelitian dari Nutrition Research tahun 2014 lalu menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan larut malam berisiko mengalami kenaikan berat badan karena tingginya asupan kalori.

Sementara itu, penelitian lain di tahun 2019 menemukan bahwa remaja yang kerap makan mendekati waktu tidur memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi. Tak hanya itu, ukuran pinggul mereka pun cenderung lebih besar.

5. Sleep apnea

Sering tidur setelah makan juga bisa membuat Anda terkena sleep apnea. Kondisi ini adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. Pasalnya, asam lambung naik ke atas kerongkongan dan membuat organ pernapasan tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Gangguan sleep apnea juga menjadi awal mula penyakit stroke.

Baca Juga: Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur yang Perlu Diwaspadai

Waktu yang tepat untuk tidur setelah makan

Tidak ada yang salah dengan makan atau sekadar mengonsumsi camilan di malam hari. Hanya saja, Anda perlu pintar-pintar mengatur waktunya.

Idealnya, beri jarak antara 2-3 jam setelah makan kenyang hingga waktu tidur. Ini berlaku untuk camilan juga, bukan hanya makan malam berat saja.

Jika benar-benar merasa lapar dan ingin makan saat larut malam, pilih camilan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, makanan rendah kalori seperti edamame, dan hindari makanan berlemak.

Makanan berat seperti burger dan pizza hanya akan menambah beban kerja pencernaan Anda.

Baca Juga: Mandi Setelah Makan Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan?

Cara mencegah ngantuk setelah makan

Minum air putih bisa mencegah ngantuk setelah makan
Minum air putih bisa mencegah ngantuk setelah makan

Keinginan untuk tidur setelah makan memang sulit dilawan, tapi bukan berarti mustahil. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mencegah rasa ngantuk setelah makan:

  • Cukup minum agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan selalu merasa segar.
  • Mengkonsumsi cukup elektrolit
  • Mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dalam sekali makan.
  • Mendapatkan kualitas tidur yang cukup di malam hari.
  • Tidur sebentar di siang hari.
  • Berolahraga secara teratur setidaknya 3 kali dalam seminggu.
  • Berolahraga ringan seperti berjalan-jalan di siang hari, terutama setelah makan, untuk membantu menyegarkan tubuh.
  • Mengatur konsumsi kafein.
  • Menghindari terlalu banyak gula.
  • Membatasi atau menghindari alkohol.
  • Makan makanan yang baik untuk usus, gula darah, kadar insulin, dan otak, termasuk karbohidrat kompleks, serat tinggi, dan lemak sehat
  • Diet gizi seimbang yang mencakup makanan seperti sayuran, biji-bijian, dan ikan berlemak dapat meningkatkan energi berkelanjutan.
  • Daripada makan dalam porsi besar, makanlah dalam porsi kecil dan camilan setiap 4-5 jam untuk menjaga tingkat energi.
  • Cobalah terapi cahaya terang dengan mengekspos diri ke cahaya terang setelah makan siang untuk mengurangi perasaan lelah dan mengantuk.

Beberapa jenis makanan atau porsi makan yang berlebihan memang dapat mengundang rasa kantuk setelah makan. Jika ini penyebab ingin tidur setelah makan, maka masih terbilang hal yang normal.

Namun, jika rasa ingin tidur setelah makan berlangsung terus-menerus dan tidak membaik dengan cara-cara di atas, maka jangan tunda lagi untuk berkonsultasi dengan dokter.

Intoleransi makanan, alergi, penyakit celiac, anemia, dan diabetes, adalah beberapa kondisi gangguan kesehatan yang telah dikaitkan dengan kebiasaan ingin tidur setelah makan.

Baca Juga

  • 4 Posisi tidur yang Baik dan Benar, untuk Menambah Kualitas Tidur
  • Mengalami Vivid Dream di Masa Pandemi Covid-19? Begini Penjelasannya
  • 9 Manfaat Minum Air Hangat Sebelum Tidur untuk Kesehatan

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar bahaya tidur setelah makan, konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

tidurwaktu tidur

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved