Tidur dengan mata terbuka disebabkan oleh masalah di saraf atau otot wajah sehingga sulit untuk menahan agar mata benar-benar tertutup sepenuhnya.
10 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Mata perih di keesokan harinya
Table of Content
Meski jarang, rupanya ada orang yang tidur dengan mata terbuka. Secara medis, kondisi ini disebut dengan nocturnal lagophthalmos. Umumnya, pemicunya adalah masalah di saraf atau otot wajah sehingga sulit untuk menahan agar mata benar-benar tertutup sepenuhnya.
Advertisement
Tentu, orang yang melakukannya tidak sadar akan kebiasaan ini kecuali ada yang memberi tahu. Salah satu gejalanya adalah ketika terbangun dengan mata kering dan merasakan keluhan seperti mata kemerahan, nyeri, hingga penglihatan kabur.
Menariknya, penelitian di International Journal of Gerontology mencatat bahwa kondisi nocturnal lagophthalmos ini bisa terjadi pada 5-50% populasi manusia. Orang dewasa lebih umum mengalaminya ketimbang anak-anak.
Cara paling mudah menentukan apakah Anda tidur dengan mata terbuka atau tidak adalah dengan bertanya kepada orang lain. Selain itu, kenali tanda-tanda nocturnal lagophthalmos saat terbangun seperti:
Pada orang yang tidur dengan mata terbuka, gejala-gejala di atas terasa paling parah di pagi hari ketika bangun tidur. Kemudian, gejalanya perlahan membaik saat siang hari.
Hal ini terjadi karena mata tertutup saat tidur akan menjaga kondisinya tetap lembap sekaligus melindungi permukaan mata. Tak hanya itu, kelopak mata juga membantu menutup cahaya yang masuk. Ini penting karena ketika ada cahaya, otak akan membuat seseorang tetap waspada.
Lebih jauh lagi, tidur dengan mata terbuka bisa membuat kualitas tidur memburuk. Tak mengejutkan jika kemudian orang yang melakukan hal ini akan merasa mengantuk saat beraktivitas di siang hari. Tubuhnya pun cenderung kelelahan.
Oleh sebab itu, penting untuk berdiskusi dengan dokter demi mencari tahu pemicu sekaligus penanganan yang tepat.
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang tidur dengan mata terbuka. Beberapa di antaranya adalah:
Namun pada beberapa kasus, ada pula orang yang melakukan nocturnal lagophthalmos tanpa diketahui secara pasti apa penyebabnya. Ada pula kemungkinan hal ini menurun di keluarga.
Apabila kondisi ini sampai mengganggu kualitas tidur dan aktivitas keesokan harinya, sebaiknya jangan tunda berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan berkaitan dengan:
Kemudian, dokter akan melakukan beberapa tes untuk observasi kondisi mata ketika tertutup. Dokter juga akan mengukur seberapa besar ruang ketika mata terbuka, serta menerapkan prosedur seperti slit lamp exam dan fluorescein eye stain.
Beberapa penanganan yang mungkin diberikan antara lain:
Dokter dapat menyarankan untuk menutup mata dengan bantuan micropore/plester, dengan teknik sedikit menarik kelopak mata atas/bawah ke arah berlawanan. Tindakan ini dianjurkan dilakukan sebelum tidur baik siang maupun malam hari.
Dokter akan meresepkan obat seperti tetes mata, air mata buatan, atau ointment khusus untuk mencegah gesekan pada mata.
Ada kelenjar kecil bernama meibomian glands yang menjaga kelembapan mata. Kelenjar ini juga berperan dalam menjaga kelopak mata bisa menutup. Perawatan pada kelenjar ini berarti membersihkan mata serta mengaplikasikan kompres hangat dua kali sehari agar produksi minyak tetap lancar.
Apabila kasusnya cukup parah, mungkin perlu diambil tindakan operasi implan kelopak mata. Tujuannya untuk membuat kelopak mata lebih berat dan mudah menutup. Solusi ini bersifat permanen dan 90% berlangsung sukses.
Terapis juga bisa memberikan hipnoterapi untuk memancing konsentrasi intens. Ini dapat membantu beberapa orang agar bisa tidur dengan mata tertutup.
Baca Juga
Sebagian besar kasus tidur dengan mata terbuka tidaklah serius. Namun, sebaiknya jangan tunda memeriksakan diri ke dokter apabila terjadi berkepanjangan. Akan sangat baik apabila kondisi ini teratasi sebelum menjadi kian parah.
Apabila nocturnal lagophthalmos terjadi karena masalah saraf cukup parah pun, operasi implan adalah prosedur yang aman dan efektif.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gejala tidur dengan mata terbuka, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Waktu terbaik minum kopi bukanlah di pagi hari, tetapi saat produksi hormon kortisol sudah menurun. Hal ini dapat terjadi beberapa kali dalam sehari.
Penyakit susah tidur yang termasuk insomnia ternyata cukup beragam. Kondisi ini tergantung pada seberapa parah kondisi susah tidur yang Anda alami dan apa pemicunya.
Cara mengeluarkan sperma, baik melalui masturbasi maupun hubungan seks, perlu menjadi perhatian para pria. Seperti apa manfaat mengeluarkan sperma? Berapa hari sperma harus dikeluarkan? Mari bahas satu per satu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved