Akibat tidak sarapan pagi, Anda dapat mengalami peningkatan berat badan drastis. Anda pun jadi mudah stres karena lapar membuat hormon kortisol meningkat.
2023-03-26 21:42:17
Selalu sempatan sarapan setiap hari
Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting. Sarapan merupakan makanan pertama yang dikonsumsi setelah sepanjang malam tidur. Lewat sarapan, tubuh kembali mendapatkan asupan glukosa dan nutrisi penting untuk menjaga energi tubuh sepanjang hari.
Advertisement
Padatnya aktivitas sejak pagi hari menyebabkan seseorang seringkali melewatkan sarapan. Keinginan tidur lebih lama dan tidak tersedianya makanan di rumah juga menjadi alasan tidak mengonsumsi sarapan. Padahal, banyak keuntungan untuk kesehatan tubuh yang dapat diperoleh dari sarapan.
Sementara, ketika seseorang tidak sarapan, ternyata tubuh akan mengalami sejumlah gangguan. Apa saja efek buruk yang dialami tubuh akibat tidak sarapan? Berikut ulasannya.
Banyak bahaya yang bisa muncul saat Anda melewatkan sarapan. Simak dampak buruknya di bawah ini:
Sarapan akan membuat tubuh Anda terus mendapatkan asupan makanan secara rutin. Hal ini membuat tubuh akan terus mengolah makanan. Jika tidak, tubuh akan langsung menyimpan kalori yang menyebabkan metabolisme melambat.
Tubuh akan beralih ke pembakaran glukosa dalam otot untuk membuat energi cadangan. Tentunya, hal ini akan membuat otot menjadi lemah. Efek tidak sarapan nantinya akan buat tubuh Anda akan mudah lemah dan lesu.
Apakah tidak sarapan pagi bisa menurunkan berat badan? Jawabannya tidak sama sekali. Malahan, Melewatkan sarapan pagi malah akan membuat Anda lebih gemuk, loh.
Pasalnya, rasa lapar ini akan bertahan hingga waktu makan berikutnya. Tubuh secara tidak sadar akan meminta lebih banyak asupan pada saat waktu makan berikutnya.
Hal ini yang memicu Anda menambah porsi makan di siang hari. Jika diteruskan, asupan kalori tubuh pun kan meningkat. Tentu saja, hal tersebut akan menyebabkan penambahan berat badan yang drastis dalam kurun waktu tertentu. Anda pun jadi berisiko mengalami obesitas atau penyakit diabetes.
Melewatkan sarapan bukan hanya membuat Anda lebih lapar, tapi juga bikin rasa khawatir dan gelisah muncul. Mungkin juga Anda akan kehilangan konsentrasi dan fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon kortisol. Hormon ini bertugas membantu mengolah gula dan lemak menjadi energi. Kurangnya asupan pada pagi hari akan membuat hormon tidak memiliki pekerjaan berat untuk dilakukan. Jadi, kortisol ini akan membuat Anda lebih mudah stres.
Membiasakan melewatkan sarapan ternyata buruk untuk otak. Pasalnya, otak Anda akan kurang nutrisi untuk melakukan aktivitas. Hal ini juga menyebabkan turunnya konsentrasi dan meningkatkan rasa malas.
Bukan hanya itu, melewatkan sarapan juga menurunnya kerja otak. Anda mungkin akan lebih cepat pikun jika terus-menerus tidak membiasakan sarapan.
Memulai hari tanpa sarapan akan meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat penyakit jantung sebesar 87% dibandingkan individu yang mengonsumsi sarapan setiap hari.
Sebuah penelitian baru-baru ini dilakukan di Amerika Serikat, yang melibatkan 6.550 individu berusia antara 40 sampai 75 tahun. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara seringnya mengonsumsi sarapan dengan adanya kematian akibat penyakit jantung dalam rentang 18-23 tahun.
Sebanyak 59% persen individu melakukan sarapan setiap hari, 25% kadang-kadang, 11% jarang, dan 5% tidak pernah sarapan. Hasilnya, individu yang melewati sarapan secara signifikan mengalami peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Penemuan ini menguatkan penelitian-penelitian sebelumnya yang menemukan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan aterosklerosis.
Individu yang tidak pernah sarapan memiliki energi 14% lebih rendah dibandingkan individu yang menjalani sarapan. Akan tetapi, energi yang lebih sedikit ini tidak menjelaskan mekanisme antara melewatkan sarapan dan penyakit kardiovaskular.
Berdasarkan American Heart Association, individu yang melewatkan sarapan cenderung kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki diabetes, penyakit jantung, dan kolestrol tinggi. Di samping itu, akibat tidak sarapan, seseorang juga cenderung merokok, tidak berolahraga secara rutin, serta tidak memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi cenderung memiliki jumlah kalori yang lebih besar dan manis.
Baca juga: Manfaat Sarapan Buah Setiap Hari
Beberapa cara menyiapkan sarapan praktis nan sehat di bawah ini dapat dicoba agar Anda tidak melewatkan sarapan meski memiliki berbagai kesibukan:
Bila Anda menggunakan makanan kemasan atau instan untuk sarapan, perhatikan kandungan kadar garam dan gula atau pemanis di dalamnya. Anda dapat melihat informasi tersebut pada label nutrisi pada kemasan.
Baca juga: Menu Sarapan Sehat untuk Memulai Hari Anda
Itu dia sejumlah dampak buruk melewatkan sarapan. Jadi, selalu sempatkan sarapan setiap harinya, ya. Pastikan juga sarapan yang kamu siapkan punya nutrisi yang baik
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Katup jantung berfungsi mengendalikan jalannya aliran darah dari dan keluar jantung. Dengan adanya katup, maka organ vital ini bisa menjalankan perannya untuk mengalirkan darah ke paru-paru dan seluruh tubuh.
Manfaat jalan kaki 10.000 langkah setiap hari disebut bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko diabetes tipe 2, hingga menjadikan badan langsing. Dari sisi medis, angka ini sebetulnya bukan menjadi patokan.
Detak jantung seperti melompat atau palpitasi adalah kondisi saat jantung tiba-tiba berdetak lebih kuat, terlalu cepat, atau seakan-akan berhenti berdetak sejenak. Penyebab detak jantung seperti melompat adalah kurang minum air, kurang tidur, stres, hingga penyakit jantung seperti aritmia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved