Menulis adalah kemampuan motorik halus yang penting untuk dimiliki anak ketika dirinya masuk sekolah. Terdapat sejumlah cara mengajari anak menulis yang bisa dicoba oleh orangtua di rumah, mulai dari menggunakan stensil hingga menyediakan kebutuhan si kecil untuk belajar menulis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
21 Mar 2022
Cara mengajari anak menulis juga memerlukan dukungan dari orangtua
Table of Content
Menulis adalah kemampuan motoric halus yang perlu dimiliki oleh anak. Meskipun sudah diajari oleh guru di sekolah, orangtua juga perlu mendukung proses belajar menulis bagi anak di rumah. Untungnya, terdapat berbagai cara mengajari anak menulis yang efektif dan bisa diterapkan oleh Anda. Apa saja?
Advertisement
Cara mengajari anak menulis tidaklah sulit. Alih-alih memberikan pelajaran seputar tipografi yang rumit, Anda hanya perlu mengajari anak menulis sesuai dengan struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Cara cepat menulis untuk anak SD yang bisa diterapkan orangtua adalah fokus pada dasar cara menulis yang baik. Pada usia ini, anak-anak perlu diajarkan untuk menulis karena mereka akan mulai menimba ilmu di sekolah.
Cara mengajari anak menulis tidak sekadar estetika dari penulisan. Sebab, semua dasar belajar menulis dimulai dari mengetahui apa yang membuat sebuah tulisan menjadi baik. Menulis tidak hanya fokus ke bentuk tulisan, tetapi juga struktur bahasa.
Anda bisa membantu menambah suku kata yang bisa digunakan dan memeriksa adanya kesalahan penulisan pada pekerjaan rumah yang dikerjakan anak. Beri tahu mereka jika ada kesalahan pada penulisannya.
Anda bisa mengajari anak menulis dengan struktur kalimat yang benar dengan mengajak mereka untuk membicarakan apa yang akan ditulis terlebih dahulu.
Setelah itu, Anda dapat mulai mengajak anak untuk menuliskan apa yang telah mereka ucapkan sebelumnya.
Cara mengajari anak menulis di usia 4 tahun yang bisa dicoba adalah memberikan mereka kesempatan untuk menulis. Sebab, pada usia ini, anak-anak cenderung bereksperimen dengan menuliskan huruf-huruf yang ia lihat di sekelilingnya.
Orangtua dapat menyediakan kesempatan kepada anak untuk belajar menulis dengan memberikan berbagai alat tulis yang lengkap sekaligus media untuk menulisnya, seperti kertas, buku tulis, dan sebagainya.
Anda juga bisa meminta anak untuk menuliskan daftar belanja harian ataupun surat untuk kerabat sebagai salah satu cara mengajari anak menulis.
Terkadang, anak-anak bisa merasa bosan ketika dirinya harus duduk di depan kertas sambil memegang pulpen atau pensil ketika belajar menulis. Oleh karena itu, orangtua perlu lebih kreatif lagi agar proses pembelajaran ini semakin menyenangkan.
Cobalah cari kapur berwarna-warni, lalu minta anak untuk menulis apa pun di papan tulis. Jika anak belum bisa menulis alfabet, berikan ia kebebasan untuk menulis apa pun yang ia bisa.
Seiring berjalannya waktu, Anda bisa memulai untuk mengajarkan cara menulis alfabet yang baik dan benar.
Jika kapur dan papan tulis dianggap kurang menyenangkan, Anda juga bisa mencari wadah berisikan pasir yang bisa menjadi wadah untuk belajar menulis bagi anak.
Cara mengajari anak menulis ini diharapkan bisa membuat mereka merasa senang dan tidak bosan.
Anak dapat kesulitan untuk menulis dengan baik dan benar jika cengkraman tangannya belum kuat.
Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kekuatan tangan anak saat menggenggam pensil atau pulpen dalam proses belajar menulis.
Sebelum mengajarkan anak menulis, cobalah latih koordinasi otot-otot tangannya supaya mereka bisa menggenggam alat tulis dengan kuat.
Pemilihan alat tulis yang tepat juga berperan penting dalam proses belajar menulis. Cobalah pilih pensil, krayon, atau pulpen yang berukuran kecil sehingga anak lebih nyaman dalam menggenggamnya.
Hal ini dipercaya bisa membuat anak lebih mudah dalam menulis dan memastikan hasil tulisannya juga baik.
Salah satu cara mengajarkan anak menulis yang bisa dicoba adalah menunjukkan antusiasme Anda saat si kecil berusaha menulis. Dikutip dari Parenting First Cry, cara ini dipercaya bisa memotivasi anak untuk lebih semangat.
Ditambah lagi, anak-anak cenderung lebih termotivasi dalam melakukan sesuatu ketika orang-orang di sekitarnya terlihat antusias terhadap apa yang sedang mereka kerjakan.
Cobalah untuk bertepuk tangan atau memberikan pujian ketika anak berhasil menulis.
Salah satu kunci kesuksesan dari cara belajar menulis adalah menghindari anak dari gawai atau gadget-nya.
Peralatan elektronik seperti handphone dipercaya bisa membuat anak kecanduan sehingga mereka jadi malas untuk belajar menulis.
Selain itu, hindari belajar menulis dengan smartphone supaya anak bisa belajar menggenggam pensil atau pulpen dengan benar.
Dikutip dari Baby Center, sebagian anak berusia 3 tahun sudah bisa menulis namanya sendiri atau beberapa huruf dari namanya. Ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk mulai fokus mengajari anak untuk menulis.
Salah satu cara belajar menulis anak 3 tahun yang bisa dicoba adalah memberikan garis-garis alfabet di kertas.
Anda bisa menuliskan beberapa huruf hanya dengan garis-garis saja. Nantinya, garis-garis inilah yang akan memandu tangan anak untuk bisa menulis huruf tersebut.
Cara mengajari anak yang susah menulis selanjutnya adalah memberikan anak kebebasan untuk menulis apa pun yang ia inginkan. Selain itu, berikan mereka ruang ketika membuat kesalahan saat sedang menulis.
Perlu dipahami, ketika orangtua melarang anak untuk menulis sesuatu yang si kecil inginkan, hal ini dipercaya bisa membuat mereka menjadi tidak tertarik untuk belajar menulis.
Anda juga jangan memarahi atau bahkan mengejek ketika anak membuat kesalahan saat menulis. Sebab, sikap negatif Anda bisa membuat mereka jadi tidak semangat untuk menulis.
Cara melatih anak menulis cepat dan rapi yang bisa dicoba selanjutnya adalah memperkenalkan huruf kepada si kecil.
Dengan mengenal dan menghafal bentuk dari alfabet, anak-anak diharapkan lebih bisa untuk menuliskannya di kertas.
Ada banyak cara untuk memperkenalkan anak dengan huruf, misalnya menempelkan poster ABC di dinding atau membelikan balok-balok alfabet.
Ketika mengenalkan alfabet kepada anak, Anda juga perlu mengucapkan bunyi dari alfabet yang sedang Anda tunjuk.
Cara mengajarkan anak menulis dan membaca ini juga diharapkan mampu membuat anak untuk menghafal huruf A hingga Z.
Cara mengajari anak menulis angka yang bisa dicoba orangtua selanjutnya adalah menulis di 'udara' dengan jari Anda.
Sebelum anak menulis, cobalah gunakan jari Anda untuk menuliskan angka di udara. Hal ini dipercaya bisa membuat anak mengetahui dan mengingat bentuk dari angka yang akan ditulis nantinya.
Selain menunjukkan bentuknya dengan jari, Anda juga perlu mengucapkan angka yang Anda tulis tersebut. Setelah itu, minta anak untuk melakukannya juga sebelum ditulis di kertas.
Dikutip dari situs Smaller Scholars Houston, anak-anak mulai bisa belajar menulis ketika usianya mencapai 4-5 tahun. Pada fase ini, mereka akan belajar untuk menulis alfabet di kelompok bermain (preschool) atau TK.
Sebagian besar anak-anak pada usia ini sudah memahami bahwa tulisan yang ada di kertas merepresentasikan pesan. Hal ini bisa membuat mereka semakin tertarik untuk belajar menulis.
Meskipun ada guru di kelompok bermain atau TK yang siap mengajari anak untuk menulis, Anda tetap memiliki peran penting untuk mengajarkan anak menulis di rumah.
Baca Juga
Setelah anak sudah mengetahui dasar dari cara menulis yang sesuai dengan struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka Anda sudah bisa memperhatikan kesesuaian bentuk dari huruf-huruf yang ditulis oleh anak.
Berikut adalah tips yang bisa digunakan untuk meningkatkan cara anak menulis.
Terkadang cara menggenggam alat tulis yang kurang tepat dapat membuat tulisan anak menjadi sulit terbaca. Pastikan anak telah menggenggam alat tulis dengan benar menggunakan genggaman tripoid.
Genggaman tripoid dilakukan dengan jempol yang sedikit bengkok pada salah satu sisi bagian bawah alat tulis, sedangkan jari telunjuk dan jari tengah berada pada sisi lainnya. Jari lainnya harus berada di dalam kepalan tangan dan tidak menyentuh alat tulis.
Bila anak memiliki kesulitan dalam genggamannya, Anda bisa membelikan alat tulis dengan jenis atau bentuk yang lain yang bisa memudahkan mereka untuk belajar menggenggam alat tulis.
Anda bisa melihat kesesuaian garis dan titik pada tulisan anak dengan memeriksa salah satu hasil tulisan anak. Misalnya, terkadang titik pada huruf ‘i’ tidak tepat berada di atas atau garis pada huruf ‘t’ tidak berada di tengah hurufnya.
Selain titik dan garis, orangtua juga perlu memperhatikan apakah huruf dengan lingkaran atau lengkungan sudah tertutup atau tidak. Huruf-huruf yang memiliki lengkungan, di antaranya adalah huruf ‘a’, ‘b’, ‘d’, ‘e’, ‘o’, dan sebagainya.
Sekolah mungkin sudah jarang menerapkan cara mengajari anak menulis, terutama jika mereka sudah memasuki kelas yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, orangtua bisa meluangkan waktu untuk mengajari anak menulis. Anda bisa membuat jadwal untuk membantu anak belajar menulis.
Anak akan lebih bersemangat untuk belajar jika orangtua membuat waktu belajar menulis menjadi menyenangkan.
Anda bisa memberikan berbagai pengalaman baru dengan mengganti-ganti jenis alat tulis yang dipakai atau meminta anak menulis cerita, lelucon, dan sebagainya.
Anda juga bisa mengganti media penulisannya, contohnya menulis di kertas yang memiliki karakter kartun kesukaan anak.
Pujilah anak saat telah berhasil menulis dengan baik dan berikan koreksi secara sabar tanpa memarahi ketika mereka melakukan kesalahan dalam penulisannya.
Orangtua bisa menyemangati anak untuk membuat jurnal atau buku hariannya sendiri. Selain berfungsi sebagai cara mengajari anak menulis, mereka juga bisa menjadikannya tempat untuk menulis secara bebas mengenai apa yang dipikirkan dan dirasakan.
Belajar menulis memerlukan tempat yang sesuai. Anda dapat membuatkan anak sebuah tempat khusus yang dilengkapi dengan meja dan kursi agar mereka bisa belajar menulis dengan nyaman.
Cara mengajari anak menulis tidak dapat dilakukan secara instan dan membutuhkan waktu serta kesabaran. Anda tidak perlu terburu-buru dalam mengajari anak menulis karena setiap anak memiliki daya tangkap yang berbeda-beda.
Terima dan puji anak atas setiap pencapaian yang telah dicapai. Semoga tips di atas bermanfaat untuk mengajari anak menulis secara baik dan benar.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Ada beberapa jajanan anak sekolah yang sebaiknya dihindari, misalnya yang mengandung pengawet dan pewarna tekstil. Apa saja jajanan anak yang perlu dihindari dan jenis jajanan apa saja yang aman?
27 Apr 2023
Menjadi single parent mungkin bukan perkara yang mudah. Namun, dalam membesarkan anak, Anda harus mencoba kuat dan tangguh agar segala urusan bisa teratasi.
26 Jan 2022
Belajar menulis anak TK dapat dilakukan dengan menghubungkan titik-titik huruf, melatih anak menulis namanya, dan berlatih menulis secara konsisten.
29 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved