Tidak pakai celana dalam saat tidur bisa jadi momen favorit organ reproduksi Anda di bawah sana. Selain bisa 'bernapas', organ intim Anda justru terhindar dari infeksi jamur jika Anda going commando.
2023-03-27 20:28:51
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Celana dalam yang lembap justru dapat memicu tumbuhnya jamur
Table of Content
Setelah seharian bekerja dengan pakaian formal, tak ada yang lebih melegakan ketimbang mandi, berganti baju tidur, bahkan bila perlu tidak pakai celana dalam!
Advertisement
Bukan hanya soal lebih santai saja, tidak pakai celana dalam saat tidur rupanya menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.
Istilah beken dalam bahasa Inggris untuk tidak pakai celana dalam saat tidur adalah “going commando”. Terdengar asing atau bahkan aneh? Mungkin Anda perlu menjajalnya sesekali karena baik untuk kesehatan organ reproduksi.
Baca Juga
Hal utama yang paling menonjol dari tidak pakai celana dalam saat tidur adalah organ reproduksi – baik itu penis maupun vulva dan vagina – akan lebih bebas bernapas. Tak hanya itu, ini sederet manfaat lainnya:
Musuh besar organ reproduksi adalah infeksi jamur. Biasanya, infeksi jamur terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari area celana dalam yang lembap, terlalu banyak konsumsi gula dan alkohol, serta perubahan temperatur.
Terlebih, pakaian dalam yang bahannya tidak mengandung katun justru membuat kulit susah bernapas. Kondisi ini dapat menimbulkan kelembapan yang menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
Kadang iritasi di area penis atau vagina bisa terjadi apabila pakaian dalam terlalu ketat. Tidak pakai celana dalam saat tidur dapat mencegah iritasi yang mungkin terjadi.
Bagi wanita, kadang cairan dari vagina seperti keputihan bisa terasa mengganggu. Sebenarnya, keputihan bisa terjadi apabila pH vagina tidak seimbang atau mengenakan pakaian dalam dari bahan yang tidak mengizinkan kulit bernapas. Itu sebabnya, tidak pakai celana dalam saat tidur bisa menekan risiko mengalami keputihan.
Pada saat-saat tertentu, organ reproduksi bisa menimbulkan bau yang kurang sedap. Tidak pakai celana dalam saat tidur bisa mencegah aroma tak sedap dari organ reproduksi Anda.
Di luar sisi kesehatan, tidak pakai celana dalam saat tidur juga bisa membangkitkan gairah seksual antara Anda dan pasangan. Bagian organ intim yang merupakan titik rangsang menjadi semakin sensitif karena terjadi kontak kulit langsung.
Keputusan untuk tidak pakai celana dalam juga membuat organ reproduksi bisa bernapas. Selama Anda beraktivitas di luar, penis dan vagina “terbungkus” pakaian dalam. Tidak ada salahnya membiarkan organ reproduksi bernapas dengan tidak pakai celana dalam saat tidur.
Bakteri jahat bisa bermigrasi bahkan dari pakaian dalam Anda sendiri. Itulah mengapa terkadang Anda tidak direkomendasikan mengenakan thong karena bakteri dari anus bisa bermigrasi ke area vagina. Akan lebih baik meninggalkan risiko terinfeksi bakteri jahat dengan tidak pakai celana dalam saat tidur.
Tanpa disadari, celana dalam juga mengandung endapan substansi kimia dari deterjen atau pelembut pakaian setelah dicuci. Vulva dan sperma mengalami kontak langsung dengan substansi tersebut. Terkadang ini dapat mengakibatkan iritasi jika kulit terlalu sensitif.
Menurut National Sleep Foundation, temperatur tubuh juga memegang peran dalam menentukan seberapa cepatnya seseorang terlelap. Kaitannya adalah dengan ritme biologis tubuh. Tidak pakai celana dalam saat tidur membantu menurunkan temperatur sehingga Anda bisa terlelap lebih cepat.
Rupanya, tidak pakai celana dalam saat tidur juga bisa mengurangi stres dan kecemasan. Kualitas tidur yang lebih baik akan membuat tingkat stres berkurang. Jangan sepelekan hal ini karena stres juga bisa menjadi kian parah menjadi depresi.
Terutama bagi pria, tidak pakai celana dalam saat tidur ternyata berkaitan dengan peningkatan produksi sperma. Untuk bisa memproduksi sperma secara efisien, testis harus berada di suhu sekitar 34,4 derajat Celsius, lebih dingin ketimbang suhu tubuh.
Memakai celana dalam yang terlalu ketat justru rentan menekan testis dan membuat temperatur di area tersebut terlalu panas. Konsekuensinya, testis bisa mengalami hipertemia dan produksi sperma menurun.
Baik bagi pria maupun wanita, tidak pakai celana dalam saat tidur membawa banyak manfaat bagi tubuh. Baik untuk kesehatan, kehidupan seksual, sampai aspek psikologis.
Tak hanya itu, Anda akan merasa lebih nyaman dan rileks saat tidur. Tapi ingat, pastikan area tempat tidur seperti sprei, guling, dan selimut benar-benar bersih dari kotoran dan serangga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tidur yang cukup dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan Anda, termasuk untuk kulit. Kenali manfaat tidur untuk kecantikan dan kesehatan kulit di sini.
Penyebab kencing sakit bukan hanya infeksi saluran kemih. Ada kalanya, kondisi ini diakibatkan prostatitis, penyakit menular seksual, hingga batu ginjal.
Obat kuat herbal khusus pria dianggap bisa meningkatkan performa seks di ranjang. Beberapa di antaranya bawang putih, ginseng merah, ginkgo biloba, maca, hingga saffron.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved