Attention deficit hyperactivity disorder adalah kondisi yang ditandai dengan kesulitan fokus. Namun, masih ada beberapa kondisi lain yang bisa memicu seseorang susah fokus, dari depresi, gangguan kecemasan, hingga kurang tidur.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Jul 2023
Susah fokus tidak hanya disebabkan oleh ADHD. Ada pula beberapa kondisi medis yang memicu kesulitan fokus.
Table of Content
Jelena Kecmanovic, seorang psikolog asal Amerika Serikat, mengakui adanya peningkatan dramatis terkait jumlah kasus kesulitan fokus pada orang dewasa serta remaja. Menurutnya, banyak pasien yang bertanya-tanya, apakah kondisi susah fokus ini berkaitan dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau tidak.
Advertisement
Susah fokus pada tugas yang sedang dikerjakan memang menjadi gejala ADHD yang khas. Terlebih lagi, informasi seputar ADHD yang beredar di media sosial dan internet membuat sebagian orang yang merasa sulit konsentrasi terburu-buru mendiagnosis dirinya mengidap kondisi medis ini.
Lantas, apakah susah fokus selalu disebabkan oleh ADHD? Agar tidak ada salah informasi terkait hal ini, mari kenali apa saja penyebab kesulitan fokus.
ADHD adalah salah satu gangguan perkembangan saraf yang paling umum dialami oleh anak-anak berusia dini. Biasanya, kondisi ini terdeteksi pada masa kanak-kanak dan cenderung berlangsung hingga mereka beranjak dewasa.
Orang dengan ADHD dapat mengalami kesulitan untuk memperhatikan, mengendalikan perilaku impulsif (bertindak tanpa memikirkan akibatnya), atau terlalu menjadi aktif.
Ternyata, tidak hanya ADHD yang bisa menyebabkan seseorang susah fokus. Kondisi-kondisi di bawah ini juga bisa menjadi pemicunya:
Kaitan antara depresi dan sulit fokus mungkin jarang disadari oleh sebagian besar orang. Namun jangan salah, keduanya ternyata saling berkorelasi.
Menurut seorang psikolog bernama Natascha Santos, kemampuan untuk menerima informasi dengan cepat dan efisien dapat terganggu pada individu yang menderita depresi.
Banyak area otak yang terlibat dalam penciptaan dan pemulihan ingatan. Gangguan di salah satu area ini, termasuk yang menimbulkan gejala depresi, dapat memengaruhi cara seseorang memproses ingatan dan kemampuan berkonsentrasi. Akibatnya, ia bisa mengalami susah fokus.
Gangguan kecemasan (anxiety disorder) ternyata juga berpotensi mengakibatkan susah fokus ketika seseorang belajar atau bekerja.
Sebab, ketika gejala-gejala gangguan kecemasan mulai timbul, pikiran penderita akan kesulitan untuk tetap terpusat pada tugas maupun pekerjaannya.
Terlebih lagi, fungsi memori jangka pendek juga dapat terpengaruh akibat gangguan kecemasan dan menyebabkan kesulitan dalam mengingat tugas yang sedang diselesaikan.
Mengantuk memperlambat proses berpikir seseorang. Bahkan, para ilmuwan yang mengukur rasa kantuk menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan penurunan kewaspadaan dan konsentrasi.
Ketika mengantuk, kita cenderung lebih susah fokus dan memperhatikan sehingga mudah bingung. Inilah yang akan menghambat kemampuan seseorang untuk melakukan tugas yang membutuhkan penalaran logis atau pemikiran rumit.
Baca Juga: Kurang Tidur dan Bahayanya terhadap Daya Ingat
Berdasarkan penjelasan tersebut, kita tidak bisa mendiagnosis ADHD hanya dengan gejala susah fokus. Sebab, ADHD jauh lebih kompleks dan disertai dengan tanda-tanda lain. Misalnya, ceroboh, keterampilan organisasi yang buruk, sering kehilangan atau lupa menaruh barang, hingga suka lupa.
Karena itu, kamu tidak dianjurkan untuk mendiagnosis diri sendiri maupun orang lain secara individu. Bisa jadi, susah fokus disebabkan oleh depresi, gangguan kecemasan, kurang tidur, atau kondisi lainnya.
Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu penyebab susah fokus secara pasti yang dialami. Dengan begitu, solusi dan penanganan terbaiknya bisa kamu peroleh.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Leukemia adalah jenis kanker yang disebabkan mutasi sel pada sumsum tulang serta gangguan pada produksi sel darah putih. Kenali berbagai faktor risikonya!
29 Jul 2022
Ngantuk berat saat belajar? Jangan khawatir, terdapat berbagai cara mengatasi ngantuk saat belajar yang keampuhannya sudah dibuktikan oleh penelitian.
6 Nov 2020
Apabila telah direkomendasikan dokter, obat antivirus tergolong aman untuk ibu hamil. ini dapat mencegah komplikasi seperti pneumonia.
20 Sep 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved