logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Tidak Dapat Disembuhkan, Waspadai Ragam Gejala Emfisema Ini

open-summary

Gejala emfisema dapat dikelompokkan pada fase awal, sedang, dan berat. Gejala emfisema bisa dikendalikan dengan penanganan dokter walau penyakit ini tidak dapat disembuhkan.


close-summary

2023-03-20 05:02:39

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Gejala emfisema pada fase awal adalah napas pendek

Gejala emfisema cenderung terjadi secara perlahan, dimulai dari napas pendek

Table of Content

  • Gejala emfisema yang patut diwaspadai
  • Bagaimana dokter menangani emfisema?
  • Catatan dari SehatQ

Emfisema merupakan jenis penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK). Penderita emfisema mengalami kerusakan pada alveoli, kantung udara seperti gelembung di paru-paru tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Akibat kerusakan ini, kadar oksigen menuju darah dapat menurun dan menimbulkan gejala seperti napas pendek. Apa saja gejala emfisema lainnya?

Advertisement

Gejala emfisema yang patut diwaspadai

Gejala emfisema cenderung terjadi secara perlahan pada penderitanya. Tanda dan gejala emfisema tersebut bisa dikelompokkan atas gejala di fase awal, fase sedang, dan fase berat. 

1. Gejala emfisema pada fase awal

Satu gejala emfisema yang bisa terjadi di fase awal adalah napas pendek pada penderitanya. Namun, terkadang, pasien tidak menyadari bahwa ia menderita penyakit ini sampai masuk pada fase berikutnya.

2. Gejala emfisema pada fase sedang

Gejala emfisema pada fase ini juga dapat berupa napas pendek. Namun, penderitanya juga akan merasakan tanda dan gejala lain seperti:

  • Mengi atau napas berbunyi “ngik”
  • Batuk yang tak kunjung sembuh
  • Nyeri atau rasa kencang di dada

Pada perokok yang menderita emfisema, batuk yang diderita cenderung sulit untuk sembuh. Bahkan, walau seseorang kemudian berhenti merokok, batuk sebagai gejala emfisema juga sulit untuk hilang.

Rasa sesak atau nyeri di dada dapat disebabkan oleh emfisema atau mungkin penyakit jantung akibat emfisema. Gejala ini bisa sangat terasa saat berolahraga atau saat pasien merasakan napas pendek.

3. Gejala emfisema pada fase berat

Infeksi paru-paru menjadi salah satu gejala emfisema fase berat
Gejala emfisema yang memburuk menyebabkan infeksi paru

Seiring berjalannya waktu, gejala emfisema semakin bertambah akibat penyakit ini yang memburuk. Gejala yang dialami pasien di fase ini dapat berupa:

  • Hilangnya selera makan
  • Depresi
  • Gangguan dalam berhubungan seks
  • Masalah tidur
  • Bibir atau alas kuku menjadi tampak kebiruan
  • Tubuh menjadi kelelahan
  • Sering mengalami infeksi paru-paru 
  • Sakit kepala di pagi hari
  • Penurunan berat badan

Bagaimana dokter menangani emfisema?

Emfisema merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun, penanganan dari dokter dapat mengurangi gejala emfisema di atas dan memperlambat keparahan penyakit ini. Penanganan emfisema dapat berupa:

1. Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat diresepkan dokter untuk menangani emfisema. Obat-obatan tersebut, termasuk:

  • Bronkodilator. Obat-obatan bronkodilator membantu melegakan saluran pernapasan – sehingga pasien dapat bernapas lebih mudah dan mengurangi batuk maupun napas pendek.
  • Steroid, yang diresepkan dokter untuk mengatasi napas pendek.
  • Antibiotik untuk melawan infeksi. Infeksi yang tidak tertangani dapat memperburuk kondisi pasien.

Obat-obatan di atas dapat diminum secara oral atau dihirup oleh pasien. 

2. Terapi pernapasan

Melakukan tai chi dapat membantu meringankan gejala emfisema
Salah satu cara meredakan gejala emfisema adalah dengan tai chi

Terapi paru-paru dilakukan dengan tujuan untuk melatih pernapasan. Dokter juga akan menyarankan olahraga ringan seperti jalan kaki – sehingga pasien akan lebih mudah dalam bernapas dan tetap aktif. Melakukan yoga, tai chi, dan teknik pernapasan dalam juga dapat membantu meredakan gejala emfisema. 

Selain terapi paru-paru dan aktivitas fisik ringan, dokter juga akan memberikan terapi oksigen. Terapi oksigen dilakukan untuk mempermudah pernapasan pasien, terutama pada penderita emfisema berat.

3. Operasi

Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan operasi pengangkatan sedikit jaringan paru-paru yang rusak. Transplantasi penggantian paru-paru juga mungkin diperlukan bagi beberapa pasien. Biasanya, operasi baru dilakukan pada pasien dengan emfisema yang sudah berat. 

Baca Juga

  • 9 Cara Menjaga Organ Pernapasan Tetap Sehat dan Prima
  • Kabar Baik! Penderita Flek Paru-Paru Bisa Sembuh Total
  • Nyeri Dada Sebelah Kanan, Ada Apa Gerangan?

Catatan dari SehatQ

Gejala emfisema dapat dikelompokkan pada tahap ringan, sedang, maupun berat. Emfisema tidak dapat disembuhkan namun gejalanya dapat dikendalikan. Untuk mendapatkan informasi lanjutan terkait kesehatan saluran pernapasan, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ terseda di Appstore dan Playstore untuk memberikan informasi kesehatan terpercaya.

Advertisement

kekurangan oksigengangguan pernapasanpenyakit paru obstruktif kronisnyeri dada

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved