logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

7 Cara Merontokkan Bulu Ketiak yang Bisa Dicoba

open-summary

Meski bisa mengurangi gesekan, ada kalanya seseorang ingin tahu cara merontokkan bulu ketiak. Ada banyak pilihan, namun tak ada yang permanen. Metodenya mulai dari laser, krim, waxing, dan lainnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

21 Apr 2022

Cara merontokkan bulu ketiak

Bulu ketiak tidak dapat dihilangkan secara permanen

Table of Content

  • Cara merontokkan bulu ketiak
  • Catatan dari SehatQ

Meski bisa mengurangi gesekan, ada kalanya seseorang ingin tahu cara merontokkan bulu ketiak. Ada banyak pilihan, namun tak ada yang permanen. Metodenya mulai dari laser, krim, waxing, dan lainnya.

Advertisement

Banyak metode yang mengklaim dapat menghilangkan bulu ketiak 100%. Padahal, bulu ketiak masih akan tumbuh meski dalam rentang waktu yang berbeda.

Cara merontokkan bulu ketiak

Seberapa cepat tumbuhnya bulu ketiak seseorang berbeda-beda, bergantung pada banyak faktor. Nutrisi, genetik, usia, dan konsumsi obat pun turut berperan.

Proses tumbuhnya rambut ini begitu rumit, dimulai dari folikel rambut. Untuk bisa menembus permukaan kulit, rambut bergantung pada darah. Selain itu, kelenjar sebasea juga berperan dalam memastikan bulu ketiak tetap sehat dan lembap.

Beberapa pilihan cara merontokkan bulu ketiak di antaranya:

1. Mencukur

Cara membersihkan bulu ketiak dengan metode paling sederhana adalah mencukur bulu ketiak satu persatu. Meski demikian, cara ini paling tidak efektif karena bulu akan kembali tumbuh dengan cepat. Selain itu, mencukur juga berisiko apabila mata pisaunya tidak bersih atau sudah pernah dipakai sebelumnya.

2. Mencabut

Ada juga orang yang memilih untuk mencabut bulu ketiak satu persatu atau tweezing. Cara ini lebih efektif karena akarnya ikut terangkat. Meski demikian, rambut ketiak tetap akan tumbuh kembali beberapa minggu kemudian. 

3. Elektrolisis

Elektrolisis menggunakan frekuensi radio gelombang pendek yang didistribusikan ke folikel rambut lewat jarum. Tujuannya adalah untuk menghancurkan folikel rambut sehingga tidak tumbuh bulu ketiak yang baru. Metode ini harus dilakukan oleh dokter kulit atau terapis yang bersertifikasi.

Meskipun mengklaim bisa merontokkan bulu ketiak secara permanen, metode elektrolisis baru akan benar-benar efektif jika dilanjutkan dengan perawatan selanjutnya. Sebagian besar orang perlu sesi lanjutan setiap 1-2 minggu sekali.

Elektrolisis bisa dilakukan di bagian tubuh manapun, tak hanya ketiak saja. Efek samping yang paling sering muncul adalah iritasi seperti nyeri dan kemerahan.

4. Laser

Metode laser juga bisa menjadi pilihan menghilangkan rambut ketiak untuk jangka panjang. Targetnya adalah folikel rambut yang diberi laser bersuhu tinggi agar tidak lagi menumbuhkan rambut. Cara ini dianggap paling efektif pada orang berkulit terang dengan rambut gelap.

Sama seperti elektrolisis, metode laser tak bisa efektif menghilangkan rambut hanya dengan satu kali sesi perawatan. Perlu ada sesi lanjutan dengan jarak 4-8 minggu.

Setelah beberapa kali sesi pun, tetap ada kemungkinan bulu ketiak kembali tumbuh. Hanya saja, warnanya lebih terang dan ketebalannya berkurang. Efek samping yang bisa muncul adalah iritasi dan kemerahan, akan mereda setelah beberapa jam.

5. Krim

krim ketiak
Krim dapat menghambat pertumbuhan bulu ketiak

Dokter juga bisa meresepkan krim yang diaplikasikan di ketiak secara berkala selama 1 bulan. Cara kerja krim seperti eflornithine adalah menghambat produksi enzim yang merangsang tumbuhnya rambut.

Menurut studi, hasil dari metode ini bisa bertahan hingga 8 minggu. Setelah itu, prosesnya bisa diulang kembali dari awal. Efek samping yang mungkin muncul adalah ruam, sensasi terbakar, hingga jerawat di area yang diolesi krim.

Baca juga: Kulit Ketiak Mulus dan Cerah dengan 7 Krim Pemutih Ketiak

6. Waxing

Metode waxing secara profesional yang dilakukan oleh terapis juga cukup populer. Caranya adalah dengan mengoleskan lilin karamel maupun hard wax, kemudian ditarik sehingga seluruh rambut dan akarnya tercabut.

Hasilnya bisa bertahan 2-8 minggu, bergantung pada seberapa cepat pertumbuhan rambut seseorang. Artinya, metode ini perlu diulang beberapa kali. Efek samping yang paling sering muncul adalah iritasi dan ruam namun hanya sementara.

7. Depilasi kimia

Tindakan depilasi kimia adalah mengaplikasikan gel atau krim langsung ke kulit. Cara kerjanya adalah melemahkan protein rambut yaitu keratin sehingga mudah rontok atau dicabut. Namun karena metode ini tidak menargetkan folikel rambut, maka hanya bertahan sekitar 2 minggu.

Berbeda dengan krim yang hanya boleh digunakan atas resep dokter, depilasi kimia bisa menggunakan krim yang dijual bebas. Ini adalah pilihan yang terjangkau dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Sebelum mengaplikasikannya, coba oleskan sedikit dulu pada kulit untuk melihat apakah ada reaksi alergi.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak

Catatan dari SehatQ

Beberapa metode di atas bisa menjadi cara menghilangkan bulu ketiak. Efektivitas dan seberapa lama bisa bertahan bergantung pada banyak faktor. Jika ada keluhan seperti rambut terus menerus tumbuh, bisa jadi ada faktor hormonal atau kondisi medis lain seperti PCOS dan hipertiroidisme.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar fungsi rambut di tubuh serta metode efektif menghilangkannya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

penyakit wanitakulit dan kecantikanketiak hitam

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved