logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Tidak Ada Makanan Penyebab Bisul, Ini Fakta Sebenarnya

open-summary

Sebagian orang menganggap bahwa ada berbagai makanan penyebab bisul, tetapi anggapan ini bisa dibilang kurang tepat karena yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu sebenarnya bukanlah bisul.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

24 Mei 2021

Salah satu makanan yang dianggap sebagai penyebab bisul adalah telur

Telur kerap dianggap sebagai makanan penyebab bisul

Table of Content

  • Benarkah ada makanan penyebab bisul?
  • Penyebab bisul sebenarnya
  • Jika bisul disebabkan hidradenitis supurativa, hindari makanan ini

Bisul adalah masalah kulit yang sangat mengganggu penderitanya. Sebagian orang menganggap bahwa ada berbagai makanan penyebab bisul, salah satunya adalah telur yang sering digaungkan dari mulut ke mulut.

Advertisement

Akan tetapi, anggapan ini bisa dibilang kurang tepat karena yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu sebenarnya bukanlah bisul.

Benarkah ada makanan penyebab bisul?

Salah satu makanan penyebab bisul yang paling dikenal adalah telur. Sebagian orang mengaku mengalami bisul di tubuhnya setelah mengonsumsi telur.

Namun, tudingan munculnya bisul karena telur tidaklah tepat. Sebenarnya yang muncul setelah makan telur bukanlah bisul, melainkan bagian dari reaksi alergi.

Ruam kemerahan merupakan salah satu gejala umum dari reaksi alergi. Ruam kemerahan ini kadang diiringi dengan benjolan atau lepuhan kecil yang mirip bisul. Masalah kulit ini biasanya muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah konsumsi pemicu alergi seperti telur.

Selain telur, reaksi alergi juga dapat muncul karena kacang, makanan laut, ikan, dan sebagainya. Jenis makanan yang menyebabkan masalah ini tergantung kondisi imun setiap individu yang memiliki alergi.

Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa tidak ada makanan penyebab bisul dan klaim-klaim yang mengatakan bahwa ada makanan yang menyebabkan bisul juga tidak tepat.

Penyebab bisul sebenarnya

Penyebab bisul yang paling utama adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini biasanya ditemukan pada kulit dan di dalam hidung.

Kulit yang mengalami kerusakan karena jarang dirawat atau berbagai faktor lainnya, dapat menyebabkan bakteri lebih mudah masuk dan memicu infeksi. Semakin buruk kondisi kulit Anda, semakin tinggi risiko Anda mengalami bisul.

Selain itu, ada pula beberapa kondisi kesehatan yang bisa memicu munculnya bisul di kulit.

  • Gangguan autoimun (termasuk alergi), inilah yang sering menyebabkan salah kaprah adanya anggapan makanan penyebab bisul.
  • Diabetes dapat menyebabkan tubuh lebih sulit untuk melawan infeksi, termasuk infeksi di kulit.
  • Adanya penyakit kulit atau kondisi kulit yang bermasalah memungkinkan kuman lebih mudah menginfeksi dan menyebabkan bisul.
  • Penurunan daya tahan tubuh tubuh juga dapat memicu bisul, misalnya pada orang yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi.
  • Hidradenitis suppurativa, yakni kondisi peradangan kulit kronis akibat folikel rambut di kulit yang tersumbat sehingga menyebabkan bisul berulang atau kambuhan.

Walaupun tidak ada makanan penyebab bisul, beberapa jenis makanan dianggap bisa memperparah kondisi bisul yang Anda alami. Sebab, berbagai makanan ini dapat memengaruhi hormon atau zat pada tubuh yang menyebabkan kulit semakin gatal atau meradang.

Baca Juga

  • Cara Mengobati Bisul yang Sudah Pecah agar Cepat Kering
  • Cegah Bisul dengan Menerapkan Posisi Duduk yang Baik dan Benar
  • Bisul pada Bayi, Mengapa Bisa Terjadi?

Jika bisul disebabkan hidradenitis supurativa, hindari makanan ini

Apabila bisul yang Anda alami disebabkan oleh hidradenitis suppurativa, berikut adalah sejumlah jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat bisul karena bisa memperparahnya.

  • Makanan laut, misalnya ikan dan kerang
  • Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang almond, dan kacang mete
  • Makanan yang menggunakan ragi
  • Produk-produk olahan susu
  • Makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana yang dapat memicu kenaikan kadar gula darah
  • Sayur-mayur tertentu, seperti kentang, tomat, terong, paprika, dan cabai
  • Gandum
  • Telur.

Berbagai jenis makanan ini dapat membuat kulit semakin gatal dan meradang sehingga meningkatkan risiko bisul semakin parah akibat digaruk.

Menghindari berbagai jenis makanan di atas dianggap penting dalam pola makan harian penderita hidradenitis suppurativa. Sebab, tindakan ini dapat membantu mencegah terjadinya kekambuhan bisul.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lain seputar bisul, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

bisulhidradenitis suppurativa

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved