logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Tes Kolesterol, Pemeriksaan Penting untuk Antisipasi Penyumbatan Pembuluh Darah

open-summary

Tes kolesterol dilakukan untuk memeriksa kadar kolesterol serta trigliserida di darah. Hasil pemeriksaan bisa menunjukkan potensi terjadinya penyumbatan pembuluh darah karena plak yang menumpuk.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

24 Feb 2020

Tes kolesterol lengkap bisa menunjukkan kondisi 4 tipe lemak yang ada dalam darah.

Tes kolesterol lengkap dilakukan dengan memeriksa kondisi 4 tipe lemak dalam darah.

Table of Content

  • Tes kolesterol bisa melihat kondisi 4 tipe lemak ini
  • Lakukan ini sebelum jalani tes kolesterol
  • Apakah tes kolesterol menyakitkan?
  • Seperti apa idealnya hasil dari tes kolesterol?
  • Catatan dari SehatQ

Tes kolesterol lengkap atau tes profil lipid adalah tes darah yang bertujuan mengukur kadar kolesterol dan trigliserida di dalam darah. Tes kolesterol dapat menentukan risiko terhadap pembentukan plak di dalam pembuluh darah arteri yang mengakibatkan penyakit aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan plak. Kadar kolesterol yang tinggi juga merupakan salah satu faktor yang signifikan terhadap terjadinya penyakit jantung koroner.

Advertisement

Tes kolesterol bisa melihat kondisi 4 tipe lemak ini

no caption
Jalani tes kolesterol untuk mengantisipasi risiko
penyakit jantung.

Kolesterol yang tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala klinis. Oleh karena itu, tes kolesterol dilakukan untuk mengevaluasi potensi Anda terhadap kondisi kolesterol tinggi dan risiko untuk mengalami penyakit jantung, maupun penyakit pembuluh darah. Tes kolesterol yang lengkap terdiri dari perhitungan empat tipe lemak di dalam darah, yaitu:

  1. Kolesterol total
  2. High-density lipoprotein (HDL) kolesterol atau biasa disebut sebagai kolesterol baik, yang dapat mengurangi jumlah LDL
  3. Low-density lipoprotein (LDL) atau yang biasa disebut sebagai kolesterol jahat. Semakin banyak jumlah LDL, maka semakin banyak deposisi lemak atau plak di dalam pembuluh darah.
  4. Trigliserida, sebagai salah satu tipe lemak di dalam darah. Trigliserida dibentuk melalui kalori makanan yang tidak digunakan, kemudian diubah menjadi trigliserida dan disimpan di dalam sel lemak. Tingginya kadar trigliserida bisa terjadi akibat kelebihan berat badan, konsumsi makanan manis, minum alkohol, kurang beraktivitas, dan kadar gula darah tinggi.

Tes kolesterol sebaiknya dijalani oleh kelompok-kelompok berikut ini:

  • Orang dewasa yang berisiko mengalami penyakit jantung koroner. Tes kolesterol dilakukan tiap 5 tahun sejak usia 18 tahun.
  • Orang dengan riwayat penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke
  • Orang yang mengonsumsi obat-obatan penurun lemak
  • Orang dengan berat badan berlebih, kurang beraktivitas, mengalami diabetes, memiliki kebiasaan merokok, dan menjalani diet yang tidak sehat

Lakukan ini sebelum jalani tes kolesterol

Sebelum tes kolesterol dilakukan, Anda akan diminta untuk tidak makan dan minum kecuali air putih selama 9-12 jam sebelum jadwal tes tersebut. Namun, beberapa tes kolesterol tidak mewajibkan Anda untuk berpuasa. Oleh karena itu selalu patuhi instruksi yang diberikan oleh dokter.

Baca Juga

  • Ragam Efek Samping Propranolol yang Harus Diketahui Pasien
  • 10 Cara Mencegah Serangan Jantung Mendadak, Tidak Sulit!
  • Jaga Kadar Gula Darah Normal untuk Hindari Ulkus Dekubitus!

Apakah tes kolesterol menyakitkan?

Prosedur tes kolesterol membutuhkan waktu beberapa menit dan umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri. Darah akan diambil melalui pembuluh darah vena, biasanya dari pembuluh darah vena di lengan.

Sebelum jarum disuntikkan, tim medis akan membersihkan atau melakukan disinfeksi menggunakan antiseptik di area kulit yang akan disuntik. Tim medis akan membalut lengan Anda dengan alat penahan pembuluh darah (tourniquet) supaya pembuluh darah vena terisi dengan darah. Jarum akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah dan tim medis akan mengambil sedikit darah yang dimasukkan ke dalam tabung darah.

Tim medis akan melepaskan tourniquet supaya aliran darah menjadi lancar dan darah masuk ke dalam tabung darah. Setelah jumlah darah yang dikehendaki cukup, maka jarum akan diambil, dan lokasi penyuntikan ditutup dengan perban.

Risiko yang dapat terjadi selama prosedur tes kolesterol adalah rasa nyeri dan perih pada area pengambilan darah. Meski jarang, infeksi juga dapat terjadi.

Seperti apa idealnya hasil dari tes kolesterol?

Dokter akan membacakan hasil tes kolesterol Anda. Bila Anda memiliki kadar kolesterol yang tinggi, dokter akan menurunkan kadar kolesterol dengan menerapkan pola hidup sehat seperti menghentikan kebiasaan merokok, mulai berolahraga, dan menjalani diet sehat. Jika perubahan pola hidup tidak dapat menurunkan kadar kolesterol, maka dokter akan merekomendasikan obat-obatan penurun kolesterol. Hasil yang ideal untuk sebagian besar orang dewasa adalah:

  • LDL: 70-130 mg/dL (semakin rendah angkanya, maka semakin baik)
  • HDL: 40-60 mg/dL
  • Kolesterol total: < 200 mg/dL
  • Trigliserida <150 mg/dL

Catatan dari SehatQ

Tidak ada hambatan atau larangan aktivitas setelah menjalani prosedur tes kolesterol. Jadi, Anda bisa beraktivitas seperti biasa setelah menjalani pemeriksaan tersebut.

Advertisement

kolesterolgula darahpembuluh darahpenyumbatan pembuluh darahserangan jantung

Ditulis oleh dr. M. Helmi A.

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved