logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Ketahui 3 Jenis Tes Alergi Kulit untuk Mengetahui Penyebab Alergi

open-summary

Melakukan tes alergi pada kulit bisa membantu menemukan alergen sehingga dapat dengan mudah menghindarinya. Seperti tes tusukan kulit, tes kulit intradermal, atau patch test.


close-summary

23 Jan 2023

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

tes alergi kulit

Lakukan tes alergi kulit untuk mengetahui apa saja penyebab alergi

Table of Content

  • Jenis-jenis tes alergi kulit
  • Kapan harus melakukan tes alergi kulit?

Saat dokter melakukan tes alergi kulit (skin test allergy), kulit akan dipaparkan zat yang memicu alergi (alergen) untuk mengamati gejala-gejala yang muncul. Umumnya, tes alergi melalui kulit khusus memeriksa alergi yang disebabkan oleh hipersensitivitas tipe 1.

Advertisement

Hipersensitivitas tipe 1 adalah jenis reaksi alergi yang biasa terjadi, karena langsung muncul setelah terpapar alergen. Tubuh akan merespons dengan memproduksi antibodi imunogobulin E (IgE). 

Apa saja jenis skin test alergi? Kapan perlu segera melakukannya? Simak lengkapnya di sini.

Jenis-jenis tes alergi kulit

Tes alergi melalui kulit berfungsi untuk mendiagnosis alergi tertentu. Hasilnya, akan menunjukkan zat atau pemicu yang menyebabkan alergi.

Dalam Medline Plus dijelaskan bahwa skin test alergi biasanya memeriksa penyebab hipersensitivitas alergi tipe 1 yang umum terjadi, seperti tungau, debu, serbuk sari, makanan, atau bulu binatang.

Sesuai dengan namanya, tes alergi akan ditempatkan pada area kulit. Ada beberapa jenis tes alergi pada kulit yang mungkin dilakukan dokter, di antaranya:

1. Tes tusukan kulit (skin prick test)

Tes alergi melalui kulit jenis skin prick test biasa juga dikenal sebagai scratch test.

Pada orang dewasa, tes ini dilakukan di area lengan bawah bagian dalam menggunakan jarum tipis. Setelah itu, akan diteteskan zat alergen yang berbeda hingga masuk ke dalam kulit.

Setelah 15-20 menit, akan muncul reaksi alergi berupa ruam atau bentol jika kamu memiliki alergi terhadap zat alergen tersebut. Tes ini biasanya sering digunakan untuk mengetes alergi terhadap serbuk sari, jamur, bulu hewan peliharaan, tungau, atau alergi makanan tertentu. 

Baca Juga

  • Alasan Mengapa Baju Bekas Harus Dicuci Sebelum Dipakai
  • 8 Cara Mengatasi Jerawat Sakit untuk Memperoleh Wajah Sehat
  • Manfaat Masker Lidah Buaya untuk Wajah dan Rambut Serta Cara Membuatnya

2. Tes kulit intradermal

Tes intradermal adalah jenis tes alergi melalui kulit yang dilakukan apabila tes alergi sebelumnya belum cukup yakin akan alergi yang kamu alami.

Caranya, dokter akan menyuntikkan sedikit alergen ke lapisan luar kulit (epidermis). Biasanya, skin test ini akan memeriksa alergen berupa udara, obat-obatan dan sengatan serangga.

3. Tes alergi tempel (patch test)

Jenis tes alergi lewat kulit dengan metode patch dikenal dengan patch test. Tes alergi tempel ini biasanya dilakukan untuk mengetahui penyebab dermatitis kontak. 

Dengan tes ini, dokter akan menempelkan patch kecil di kulit. Patch ini akan terlihat seperti perban perekat yang sudah mengandung sedikit alergen. Kamu perlu menggunakannya selama 48-96 jam.

Setelah itu, kamu perlu kembali lagi ke dokter agar ia memeriksa reaksi apakah ada ruam atau tidak.

Sebagian orang mungkin khawatir untuk melakukan tes alergi kulit, karena akan merasakan gatal, kulit kemerahan, dan timbul bintik-bintik. Padahal, ini adalah kondisi yang umum terjadi.

Gejala yang timbul akibat skin test alergi akan hilang dalam waktu dua jam atau lebih.

Maka dari itu, berikan penjelasan lebih detail mengenai gejala serta apa saja yang kamu rasakan ketika mengalami alergi. Ini penting untuk mencegah terjadinya reaksi yang lebih parah.

Kapan harus melakukan tes alergi kulit?

Umumnya, dokter akan merekomendasikan untuk melakukan tes alergi apabila kamu mengalami gejala alergi, seperti:

  • Hidung tersumbat
  • Bersin
  • Mata gatal dan berair
  • Gatal disertai ruam
  • Diare dan muntah
  • Sesak napas
  • Batuk disertai mengi

Tes alergi kulit tergolong aman untuk bayi, anak, serta orang dewasa. Namun, dalam keadaan tertentu dokter mungkin saja tidak merekomendasikan skin test alergi, misalnya:

  • Pernah mengalami reaksi alergi yang parah. Ini terjadi karena tubuh sangat sensitif terhadap zat tertentu. Jadi, tes kulit bisa memicu reaksi yang mengancam jiwa.
  • Sedang menjalani pengobatan. Misalnya, kamu sedang rutin mengonsumsi antihistamin, antidepresan, atau obat maag.
  • Mempunyai kondisi kulit tertentu, seperti eksim, psoriasis parah, atau dermatographism yang bisa memengaruhi hasil tes alergi kulit.

Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan tes alergi kulit, dokter mungkin akan merekomendasikan jenis tes alergi lainnya seperti tes darah.

Setelah mengetahui apa pemicu alergi, konsultasikan dengan dokter mengenai bagaimana cara mengatasi alergi yang efektif. Walaupun tidak bisa sembuh total, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi gejala alergi.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai macam-macam tes alergi kulit?  Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

perawatan kulitalergikulit dan kecantikanpenyakit kulit

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved