Tertarik Coba Alat Memperbesar Penis? Belum Tentu Efektif

Ukuran penis seringkali menjadi patokan kejantanan seorang pria. Bagi beberapa pria, ukuran alat vital yang besar merupakan suatu kebanggaan yang dapat membuat pria lebih unggul dari pria lainnya.

Industri-industri melihat adanya peluang bisnis dengan menawarkan berbagai alat dan cara untuk memperbesar penis. Akan tetapi, apakah sebenarnya cara-cara memperbesar penis tersebut efektif dan aman?

[[artikel-terkait]]

Fakta seputar cara memperbesar penis

Bukan suatu rahasia lagi jika beberapa pria berusaha untuk mencari cara memperbesar penis dari kerabat maupun dari internet. Namun, Anda perlu waspada karena faktanya, cara memperbesar penis tersebut bisa jadi tidak efektif dan malah berisiko membahayakan alat vital Anda! 

Berikut adalah beberapa alat atau cara memperbesar penis yang populer di masyarakat serta kebenaran di balik hal tersebut.

• Vacuum pump

Vacuum pump adalah salah satu alat memperbesar penis yang populer dalam masyarakat. Alat ini berbentuk seperti tabung dengan cincin yang dapat dimasuki oleh penis.

Saat memakainya, tabung tersebut akan memompa udara keluar dan membuat tekanan yang memicu darah masuk ke dalam penis yang menimbulkan pembesaran atau pembengkakan pada penis.

Cincin akan dipasang pada bagian bawah penis untuk mencegah darah meninggalkan penis. Pembesaran ini bersifat sementara dan hanya akan berlangsung sekitar 24 jam.

Biasanya, vacuum pump lebih sering digunakan untuk mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi daripada untuk memperbesar penis. Sampai saat ini belum ada penelitian yang mendukung efektivitas dari vacuum pump dalam memperbesar penis.

Ditambah lagi, terdapat efek samping dari penggunaan vacuum pump secara berlebih. Anda bisa mengalami kerusakan pada jaringan penis, masalah saat ereksi, menimbulkan rasa sakit dan bengkak pada penis, serta berpotensi merobek pembuluh darah di penis.

• Latihan jelqing

Latihan jelqing merupakan salah satu latihan untuk memperbesar penis secara alami tanpa menggunakan bantuan alat apapun. 

Latihan ini diyakini dapat memperbesar penis dengan cara meletakkan tangan di atas kepala penis dan mengusap-ngusapnya dalam pola melingkar untuk membuat darah naik ke kepala penis. Setelahnya, penis akan direnggangkan (milking).

Sebenarnya, tidak ada latihan tertentu yang mampu memperbesar penis karena penis tidak memiliki otot, sehingga tidak dapat dilatih untuk diperbesar. Kalaupun ada, pembesaran pada alat vital hanya bersifat sementara saja. 

Anda bisa mengalami iritasi, luka pada kulit penis, dan rasa sakit saat melakukan latihan ini secara berlebih atau terlalu agresif.

• Pil, suplemen, minuman, dan salep

Pil, suplemen, minuman, dan salep adalah salah satu alternatif memperbesar penis yang sangat terkenal dalam masyarakat. Pil, suplemen, minuman, dan salep tersebut umumnya mengandung mineral, tanaman herbal, hormon, ataupun vitamin tertentu yang diumbar-umbar mampu meningkatkan ukuran alat vital.

Faktanya, pil, suplemen, minuman, dan salep tersebut banyak  yang tidak terbukti efektif dan bahkan berpotensi merusak kesehatan karena berinteraksi dengan obat-obatan lain atau ketika tidak digunakan sebagaimana mestinya.

• Penjepit dan cincin 

Penjepit dan cincin digunakan pada bagian bawah penis saat Anda sedang ereksi untuk menahan darah di penis. Alat ini bertujuan untuk meregangkan dan memperpanjang penis. Serupa dengan vacuum pump, alat ini hanya memperbesar penis secara sementara.

Jika Anda menggunakan penjepit atau cincin lebih dari 30 menit, maka peredaran darah bisa terhambat dan malah memicu kerusakan permanen pada jaringan penis.

• Bedah penis

Operasi untuk memperbesar penis umumnya hanya dilakukan jika seorang pria menderita mikropenis atau memiliki ukuran penis lebih kecil dari 7,5 centimeter saat direnggangkan.

Biasanya, bedah penis hanya dilakukan untuk meningkatkan fungsi alat vital atau sebagai penanganan karena cedera. Bedah penis hanya bisa memanjangkan penis sebanyak kurang lebih satu centimeter.

Bedah penis dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyuntikkan sel lemak dalam penis, memasukkan sel lemak dari bagian tubuh lain ke penis, pemotongan ligamen tertentu, dan sebagainya.

Tentunya terdapat efek samping dan risiko saat melakukan bedah penis, seperti pembengkakan, penampilan penis yang abnormal, infeksi, disfungsi ereksi, dan sebagainya. 

• Traction device 

Alat ini digunakan untuk menarik atau memanjangkan jaringan alat vital yang dipercaya mampu memperbesar penis. Alat ini biasanya berbentuk pemberat atau rangka memanjang yang dipasang pada penis.

Namun, alat ini hanya berguna untuk memanjangkan penis dan bukan memperbesar penis. Masih diperlukan riset lebih lanjut untuk melihat seberapa efektif traction device dalam memperbesar penis.

Apakah ada cara yang ampuh untuk memperbesar penis?

Sayangnya, pertumbuhan penis berhenti saat Anda sudah hampir mencapai akhir dari pubertas dan terkadang ukuran penis dapat mengecil seiring usia menua. Namun, masih ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membuat penis terlihat lebih besar, yaitu:

• Cukur rambut kemaluan

Terkadang, mencukur rambut kemaluan yang berada di sekitar alat vital bisa membuat penis terlihat lebih besar.

• Turunkan berat badan

Bila Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas, maka lemak-lemak tersebut bisa membuat penis terlihat lebih kecil. Oleh sebab itu, cobalah untuk turunkan berat badan Anda agar penis terlihat lebih besar.

• Jaga berat badan

Menjaga berat badan dan membentuk badan lebih berotot dapat membuat penampilan lebih menarik dan pastinya membuat Anda lebih percaya diri dengan penampilan dan ukuran penis Anda.

Catatan dari SehatQ

Alat vital pria memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Oleh karenanya, Anda tidak perlu khawatir dan merasa bahwa organ intim Anda berbeda dari yang lainnya. Umumnya, para pria jatuh dalam kategori ‘memiliki penis yang normal’. Jangan merasa rendah diri dan terima diri apa adanya.

Jika Anda merasa kecewa, rendah diri, atau cemas dengan ukuran penis Anda, konsultasikan kepada psikolog atau psikiater untuk menangani stres atau emosi negatif terkait dengan ukuran penis yang dimiliki.

Apabila Anda tetap ingin mencoba alat atau cara memperbesar penis di atas, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memakai atau mencoba alat dan cara memperbesar penis di atas.