Manfaat tepung beras untuk kesehatan dan kecantikan cukup beragam. Kandungan nutrisi di dalamnya membuat tepung ini baik untuk menurunkan kolesterol hingga mencegah kerusakan kulit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
25 Apr 2023
Tepung beras dihasilkan dari beras yang digiling hingga halus
Table of Content
Tepung beras merupakan salah satu jenis tepung yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tepung ini dibuat dari beras yang mengalami proses penggilingan hingga halus.
Advertisement
Tepung beras banyak digunakan untuk berbagai olahan makanan, terutama kue-kuean. Selain berguna untuk membuat kue, tepung beras juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaatnya, ada baiknya kita telusuri terlebih dahulu kandungan nutrisi dari tepung ini.
Mayoritas tepung terigu mengandung gluten yang dapat mengiritasi sistem pencernaan atau menimbulkan masalah yang lebih buruk pada mereka yang memiliki intoleransi terhadap gluten. Oleh sebab itu, tepung beras menjadi salah satu pilihan pengganti tepung terigu yang paling tepat.
Tepung beras yang paling umum digunakan adalah tepung beras putih. Selain itu, ada juga varian lain dalam bentuk tepung beras merah. Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Satu cangkir atau sekitar 158 gram tepung beras putih mengandung nutrisi berikut:
Sementara, kandungan nutrisi dalam satu cangkir atau 158 gram tepung beras merah, yaitu:
Baca Juga
Berikut adalah manfaat tepung beras yang baik bagi tubuh menurut ahli, di antaranya:
Tubuh membutuhkan serat untuk melancarkan pencernaan sehingga bersih dari zat-zat sisa. Kandungan serat dalam tepung beras pun terbilang tinggi, terutama tepung beras merah. Selain membantu tubuh menghilangkan zat sisa, serat juga dapat menurunkan kolesterol dan menjaga kadar gula darah.
Mengganti gandum dengan tepung beras merah juga bisa membantu menurunkan berat badan karena diet yang kaya serat akan membuat Anda merasa lebih kenyang dan mengurangi rasa lapar. Selain itu, serat mampu mengurangi risiko penyakit usus besar, hipertensi, dan diabetes tipe-2.
Gluten adalah protein yang ditemukan pada produk biji-bijian, seperti gandum. Protein ini dapat menimbulkan gangguan pada penderita penyakit Celiac, yakni gangguan autoimun pada saluran pencernaan yang bisa terjadi jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Lapisan dinding usus halus bisa mengalami kerusakan sehingga proses penyerapan nutrisi dalam tubuhnya menjadi terhambat. Oleh sebab itu, tepung beras pun menjadi pilihan yang baik bagi penderita penyakit Celiac atau orang dengan intoleransi gluten karena bebas gluten.
Tepung beras mengandung kolin yang dapat membantu mengangkut kolesterol dan trigliserida dari hati ke bagian tubuh lain yang membutuhkan. Dengan demikian, kolin akan membantu menjaga hati Anda tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Sebuah penelitian pada tikus yang diterbitkan dalam International Journal of Experimental Pathology melaporkan bahwa diet yang kekurangan kolin dan tinggi lemak menunjukkan fibrosis hati yang progresif. Dengan adanya kandungan kolin, tepung beras bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan hati.
Tepung beras dipercaya bermanfaat dalam perawatan kecantikan. Bahan alami ini sering kali dijadikan masker untuk mencerahkan kulit. Manfaat masker tepung beras lainnya, yaitu membantu menghilangkan bintik hitam di kulit. Kecantikan kulit pun akan semakin terpancar.
Asam fitat yang terkandung dalam tepung beras dapat membantu mengangkat sel kulit mati. Ini merupakan salah satu bahan yang kerap digunakan dalam eksfoliasi atau pengelupasan kulit sehingga merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru.
Hal ini bisa membuat kulit Anda tampak awet muda. Selain itu, tepung beras memiliki kandungan pati beras yang dapat menyerap minyak berlebih pada kulit. Hal ini tentu saja baik untuk kulit Anda.
Tepung beras membantu melindungi kulit dari sinar matahari karena kandungan ferulic acid dan BAPA di dalamnya. Ferulic acid biasanya ditemukan dalam produk perawatan kulit yang membuat kulit menjadi terlindungi. Sifat antioksidannya juga dapat mencegah penuaan dini, dan kerusakan kulit akibat radikal bebas.
Di samping manfaatnya, ada pula kelemahan dari tepung beras, yaitu kandungan folatnya lebih rendah dari tepung terigu. Folat memiliki peran yang penting karena dapat membantu menghilangkan homocysteine (asam amino alami yang dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah jika jumlahnya besar) dari darah. Hal tersebut tentu bisa membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, tepung beras juga lebih rendah kandungan fitonutrien-nya daripada gandum utuh. Fitonutrien yang disebut lignan dapat membantu menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh dan mampu menurunkan kadar kolesterol serta risiko penyakit kanker. Meski demikian, tepung beras tetap menjadi bahan olahan yang baik untuk Anda kreasikan menjadi hidang-hidangan lezat.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Triskaidekaphobia adalah rasa takut luar biasa terhadap angka 13. Sebenarnya fobia ini tidak termasuk jenis ketakutan spesifik. Sebagian besar orang yang mengalami phobia ini hanya merasakan ketakutan ketika berada di situasi tertentu.
21 Apr 2021
Cara mengusir semut di rumah bisa menggunakan bahan alami hingga cairan kimia. Beberapa bahan yang bisa dijadikan pilihan antara lain bubuk kopi, bedak, cabe bubuk, hingga cairan pembersih kaca.
2 Sep 2023
Perut kembung dapat diredakan dengan asupan makanan untuk perut kembung, di antaranya mentimun, seledri, hingga jahe. Anda juga bisa mengonsumsi minuman untuk perut kembung, misalnya teh hijau atau yogurt.
29 Mei 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved