Termasuk Tumor, Apa Saja Penyebab Lipoma? Ketahui Juga Gejalanya

Memiliki benjolan di kulit tentu bisa mengganggu penampilan dan mengkhawatirkan. Tapi, Anda tidak perlu terlalu was-was sebab tidak semuanya pasti membahayakan. Contohnya, lipoma yang merupakan pertumbuhan jaringan lemak di antara kulit dan lapisan otot.

Meski termasuk jenis tumor, benjolan lemak ini rupanya lazim terjadi dan tidak bersifat kanker. Namun, apa sebenarnya yang penyebab tumbuhnya lipoma? Berikut penjelasannya untuk Anda.

Penyebab lipoma dan faktor risikonya

Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan lapisan otot. Hingga saat ini, penyebab lipoma tidak dapat diketahui pasti. Namun, para ahli meyakini bahwa penyakit ini ada hubungannya dengan faktor genetik atau keturunan.

Sebab, sebanyak dua pertiga orang yang mengalami lipoma menunjukkan adanya kelainan genetik. Benjolan lemak ini juga dinilai lebih berisiko muncul pada orang yang berusia lanjut, tepatnya pada usia 40-60 tahun.

Terkadang, benjolan lipoma juga akan muncul setelah terjadi trauma atau benturan yang cukup keras di permukaan kulit. Selain keturunan dan trauma, ada pula beberapa penyakit atau kondisi yang bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengalami lipoma, yaitu:

• Adiposis dolorosa
• Sindrom Cowden
• Sindrom Gardner
• Penyakit Madelung
• Kelebihan berat badan
• Penyakit hati
• Intoleransi terhadap glukosa

Apa saja jenis-jenis lipoma?

Lipoma sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung dari jenis lemak yang membentuknya. Untuk menentukan jenis lipoma, dokter biasanya perlu melakukan pemeriksaan jaringan lipoma terlebih dahulu di laboratorium. Berikut ini beberapa jenis lipoma yang telah diketahui:

• Lipoma konvensional. Jenis lipoma ini paling sering terjadi dan berasal dari lemak berwarna putih.
• Hibernoma yang berasal dari lemak berwarna cokelat.
• Fibrolipoma, yaitu benjolan yang terbentuk dari gabungan antara jaringan lemak dan jaringan ikat.
• Angiolipoma yang terbentuk dari gabungan antara jaringan lemak dan pembuluh darah.
• Mielolipoma, yakni benjolan lipoma yang merupakan gabungan antara jaringan lemak dan sel-sel darah.
• Lipoma atipikal yang terbentuk dari jaringan lemak lapisan dalam dan disertai dengan banyak sel yang menyertai.

Gejala lipoma yang patut diwaspadai

Ada banyak jenis tumor di kulit dan semuanya bisa menyebabkan benjolan muncul di tubuh. Untuk membedakan lipoma dan tumor kulit lainnya, ada beberapa ciri yang bisa dikenali, yaitu:

• Benjolan akibat lipoma umumnya berukuran kecil dan konsistensinya lunak
• Benjolan dapat muncul di punggung, leher, lengan, bahu, perut, dan paha 
• Umumnya, benjolan lipoma berukuran kurang dari 5 cm.
• Ketika disentuh, benjolan akan terasa kenyal dan bergerak-gerak 
• Benjolan lipoma umumnya berwarna pucat dan pertumbuhannya yang lambat

Lipoma juga biasanya tidak terasa sakit. Rasa sakit baru muncul, apabila pertumbuhan jaringan ini mengenai saraf atau pembuluh darah.

Apabila benjolan lemak ini menyebabkan rasa nyeri sekaligus mengganggu pergerakan otot, maka operasi untuk mengangkat lipoma perlu dilakukan. Selain operasi pengangkatan benjolan, sedot lemak atau suntik kortikosteroid dapat dilakukan untuk menyusutkan ukuran lipoma. Namun, kedua cara tersebut tidak dapat menghilangkan lipoma secara total.

Karena penyebab lipoma belum diketahui, pencegahannya pun tidak bisa dipastikan. Oleh sebab itu, apabila Anda menemukan adanya benjolan pada tubuh jangan menunggunya tumbuh besar dan segera konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter.

Dokter akan memastikan apakah benjolan tersebut tergolong tumor jinak seperti lipoma yang tidak berbahaya atau memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.