Bahaya garam bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. Tak hanya tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, komplikasi berupa penyakit ginjal juga berisiko.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
26 Mar 2021
Bahaya garam berlebihan dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung hingga kanker
Table of Content
Bahaya garam tentu ada dan masalah kesehatan pun bisa timbul. Meski garam mengandung mineral yang diperlukan tubuh, ternyata asupannya perlu dibatasi.
Advertisement
Bahkan, Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa sebanyak batas konsumsi garam per hari adalah 1 sendok teh per hari atau setara 5 gram garam. Lantas, apa bahaya garam berlebih?
Bahaya terlalu banyak makan garam
Sebenarnya, garam atau sodium (natrium) dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh serta berperan untuk kesehatan saraf dan otot.
Namun, hal yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk mengonsumsi garam. Makan makanan yang mengandung kadar garam tinggi menyebabkan penyakit:
Seperti yang sudah jamak diketahui, orang yang memiliki riwayat hipertensi, alias tekanan darah tinggi, dianjurkan untuk membatasi jumlah garam dalam pola makannya sehari-hari, alias diet garam.
Ya, bahaya garam bagi kesehatan dalam jumlah berlebihan diketahui dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Jika berlangsung terus-menerus, hal ini dapat berujung pada penyakit kronis, yaitu hipertensi.
Sebagaimana dilansir dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, bahaya garam akan meningkatkan kadar natrium di dalam sel tubuh.
Nantinya, efek samping terlalu banyak konsumsi garam ini membuat jumlah cairan tubuh pun tidak seimbang dan memperkecil diameter pembuluh darah arteri.
Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan efeknya membuat tekanan darah meningkat. Bahkan, kondisi ini membuat Anda lebih berisiko mengalami serangan jantung dan stroke.
Ya, kebanyakan makan asin menyebabkan penyakit jantung. Oleh karena jantung harus memompa lebih keras akibat asupan garam berlebih, Anda juga menjadi lebih rentan mengalami penyakit jantung.
Bahaya garam berupa penyakit jantung memang berhubungan erat dengan kondisi darah tinggi. Hampir dua per tiga dari seluruh kasus stroke dan setengah dari kasus penyakit jantung, disebabkan oleh hipertensi.
Akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan asin juga memicu penyakit ginjal kronis. Sama seperti penyakit jantung, penyakit ginjal kronis juga bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Penyakit ginjal kronis dan hipertensi saling berhubungan satu sama lain. Ginjal memiliki peran penting dalam metabolisme garam dalam tubuh.
Bahaya garam membuat ginjal harus bekerja ekstra untuk menyaring natrium (garam) dan mengeluarkannya dari tubuh lewat urine.
Baca Juga
Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan natrium dengan baik, metabolisme garam di tubuh menjadi terganggu dan garam akan menumpuk di tubuh.
Kebanyakan garam membuat volume darah meningkat karena urine tidak segera keluar. Kondisi ini juga dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.
Bahaya garam ternyata meningkatkan risiko masalah tulang. Jumlah kalsium yang keluar melalui urine, akan bertambah seiring dengan meningkatnya kadar garam di tubuh.
Apabila kadar kalsium di dalam darah berkurang dari yang seharusnya, tubuh akan mulai mengambil kalsium dari dalam tulang untuk menyeimbangkan kekurangan kalsium. Bahaya garam yang muncul adalah kesehatan tulang Anda akan terganggu hingga mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Sebuah penelitian dalam British Journal of Cancer menyebutkan bahwa bahaya garam berlebih merupakan salah satu faktor risiko seseorang untuk mengalami kanker lambung.
Hal ini karena bahaya garam yang terlalu banyak berpotensi melukai dinding lambung, yang jika tak ditangani berisiko berkembang menjadi kanker.
Dampak negatif garam lainnya jika dikonsumsi berlebihan adalah hipernatremia. Kondisi ini terjadi jika jumlah natrium dalam darah terlalu banyak.
Hipernatremia terjadi ketika tubuh kehilangan banyak cairan atau terlalu banyak mendapatkan asupan natrium, salah satunya bisa akibat makan garam dalam jumlah terlalu banyak. Akibatnya, cairan tubuh menjadi tidak seimbang.
Saat sodium di darah menumpuk, akan terjadi gangguan metabolisme di tubuh yang bisa berujung pada penumpukan cairan di organ tubuh, termasuk otak. Hal ini bisa menyebabkan kejang, koma, bahkan berujung kematian.
Garam memang penting untuk menjaga fungsi saraf. Namun, jika berlebihan, bahaya garam justru akan akan berbalik merusaknya.
Dalam tubuh, diperlukan keseimbangan antara sodium (garam) dengan kalium untuk menjaga fungsi saraf tetap normal. Jika kadar sodiumnya terlalu banyak, maka keseimbangan akan terganggu. Begitu pula dengan fungsi saraf, yang juga akan mengalami gangguan.
Kita sering kali tidak sadar sudah mengonsumsi jauh lebih banyak garam dari jumlah yang dianjurkan. Ini karena tak sedikit makanan tinggi garam, tapi tidak terasa asin. Akibatnya, kita merasa aman dari kelebihan garam.
Anda perlu lebih memperhatikan asupan jumlah garam per hari berikut ini agar terhindar dari bahaya kesehatan:
Batas maksimal konsumsi garam untuk orang dewasa adalah 6 gram per hari atau sekitar 1 sendok teh.
Batas asupan garam per hari untuk anak, berbeda-beda tergantung usianya, yaitu:
Beberapa tanda tubuh kelebihan garam yang bisa Anda rasakan adalah:
Baca Juga
Bagi para pemilik hipertensi atau penyakit seperti di atas, sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung sodium tinggi.
Inilah daftar makanan yang mengandung natrium yang sebaiknya Anda kurangi atau bahkan hentikan:
Jika terbiasa mengonsumsi makanan dengan kadar garam berlebih, ada baiknya jika Anda mulai membatasi konsumsi garam. Berikut ini tipsnya untuk Anda.
Memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan menjadi lebih sehat secara tiba-tiba. Namun, pilihan ini perlu dibuat untuk masa depan yang bebas dari penyakit berbahaya. Mencegah, tentu lebih baik daripada mengobati, bukan?
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bahaya garam, tanda tubuh kelebihan garam, hingga ragam makanan tidak sehat lainnya, segera hubungi dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Jenis minyak goreng yang sehat lebih stabil ketika dipanaskan. Minyak zaitun adalah salah satu contoh yang paling sering dipakai.
12 Mei 2022
Makanan tidak sehat adalah sebaiknya dikurangi atau dihindari. Beberapa jenis makanan berbahaya umumnya tinggi kalori, gula, dan garam.
1 Mei 2023
Pemilihan makanan pasca operasi harus diperhatikan supaya tidak memperburuk kondisi Anda. Makanan yang mempercepat proses pemulihan antara lain adalah telur, salmon, daging unggas, sayuran, buah berry, hingga ubi.
6 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved