Banyak ibu menyusui yang kesulitan mencari cara mengecilkan perut setelah melahirkan. Untuk membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan, Anda dapat melakukan cara-cara, seperti tidak melakukan diet, memenuhi kebutuhan nutrisi harian, dan cara-cara berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
9 Mei 2019
Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Table of Content
Masalah bentuk perut setelah melahirkan yang kendur dan melebar banyak dikeluhkan oleh para ibu. Apalagi jika melihat para artis yang umumnya kembali langsing dengan begitu cepat setelah melahirkan, kadang membuat iri banyak orang Lain halnya dengan rahim yang akan mengecil sendiri, butuh usaha ekstra dalam mengecilkan perut setelah melahirkan agar kembali ke bentuk semula. Lantas, bagaimana cara untuk mengecilkan perut pascamelahirkan yang efektif?
Advertisement
Baca Juga
Butuh waktu bagi tubuh, terutama perut, untuk kembali ke ukuran semula setelah melahirkan. Seiring berjalannya waktu, perubahan hormon pascamelahirkan akan membuat ukuran perut berkurang. Hormon ini adalah oksitosin.
Setelah melahirkan, hormon oksitosin akan keluar untuk mengecilkan ukuran rahim sehingga perut akan ikut mengecil. Hormon ini muncul ketika ibu menyusui buah hatinya dan ketika ia sedang dekat dengan sang bayi.
Banyaknya lemak juga akan terbakar setiap kali Anda berolahraga dan menyusui, apalagi jika proses menyusui dilakukan secara eksklusif. Semua proses ini memakan waktu yang cukup banyak.
Oleh sebab itu, Anda harus bersabar dalam menunggu prosesnya. Mengecilnya perut setelah melahirkan juga bergantung pada beberapa faktor, di antaranya:
Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai cara mengecilkan perut setelah melahirkan dengan cepat. Apa saja, ya?
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengecilkan perut setelah melahirkan, jangan berkecil hati terlebih dahulu dan cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat.
Berikut tips mengecilkan perut setelah melahirkan dengan 10 cara mengecilkan perut setelah melahirkan 1 tahun yang bisa dicoba seperti berikut:
Saat tubuh ibu sudah siap untuk berolahraga, cobalah melakukan kegiatan ini secara rutin. Olahraga kardio, seperti berjalan kaki, joging, hingga bersepeda, dapat menjadi beberapa jenis olahraga mengecilkan perut setelah melahirkan yang bisa dicoba.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berolahraga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, berolahraga dapat mencegah penyakit diabetes hingga beberapa jenis kanker.
Namun ingat, berolahraga saja kurang efektif dalam menurunkan berat badan. Anda pun tetap harus menjaga pola diet yang sehat setiap harinya supaya berat badan bisa turun.
Selain efektif untuk membakar kalori, olahraga juga membantu menjaga otot dan tulang tetap kuat. Bagi Anda yang melahirkan secara caesar, konsultasikan kepada dokter terkait jenis olahraga yang boleh dilakukan.
Baca juga: Olahraga Mengecilkan Perut Sukses Bersama Program Penurunan Berat Badan
Minum air putih secara teratur sebanyak 8 gelas sehari supaya tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Cara ini sangat penting bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, tak terkecuali ibu hamil.
Menurut sebuah studi, mengonsumsi air putih secara teratur akan membuat Anda merasa kenyang dan merangsang metabolisme sehingga berat badan bisa turun.
Apalagi jika Anda sedang menyusui karena ASI yang diminum oleh bayi membuat ibu membutuhkan lebih banyak cairan.
Selain itu, minum air juga dapat memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga pembakaran lemak pun dapat berjalan optimal. Ini merupakan cara mengecilkan perut setelah melahirkan yang tergolong sangat aman dan murah.
Meskipun Anda ingin menurunkan berat badan, bukan berarti Anda boleh melupakan makan. Makan teratur tetap diperlukan, apalagi bagi ibu menyusui yang memerlukan banyak energi untuk menjaga bayinya.
Dibandingkan makan 3 kali sehari dengan porsi besar, cobalah untuk makan 5-6 kali dengan porsi yang sedikit. Cara ini dinilai dapat membuat ibu merasa kenyang lebih lama.
Jangan lupa juga untuk sarapan supaya Anda mendapatkan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sebagai seorang ibu di rumah.
Mungkin terdengar aneh, tetapi melakukan diet justru dapat menambah berat badan pascakehamilan. Rasa lapar akibat diet justru akan menimbulkan stres yang akan meningkatkan nafsu makan.
Akibatnya, berat badan akan bertambah jika Anda memenuhi hasrat tersebut. Solusinya, konsumsi makanan dalam porsi dan gizi seimbang.
Siapkan camilan sebagai penunda lapar dan penambah energi sepanjang hari. Potongan apel, wortel, atau biskuit gandum bisa jadi pilihan tepat.
Ibu yang baru saja melahirkan atau ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi tinggi. Konsumsi makanan padat nutrisi namun rendah lemak dan kalori, seperti:
Alkohol dapat menyebabkan penumpukan kalori di dalam tubuh, akhirnya berat badan akan naik. Selain itu, alkohol juga bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Menurut penelitian CDC, ibu hamil yang sedang menyusui disarankan untuk tidak menyentuh minuman beralkohol sama sekali. Hal ini dilakukan guna menjaga kesehatan bayi dan juga ibunya.
Cara mengecilkan perut setelah melahirkan lainnya adalah menhindari makanan olahan. Menghindari makanan olahan adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh para ibu menyusui.
Menurut National Institutes of Health (NIH), makanan olahan mengandung kadar gula, lemak, garam, dan kalori tinggi yang bisa meningkatkan berat badan.
Berbagai makanan olahan juga tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil selama menyusui bayinya.
Baca juga: Perut Mulai Bergelambir? Konsumsi Makanan Pembakar Lemak Perut Ini
Menyusui anak secara teratur ternyata memiliki banyak manfaat untuk ibunya. Menurut sebuah studi, memberikan ASI secara langsung pada bayi dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kanker payudara, hingga kanker ovarium.
Selain itu, terdapat bukti bahwa menyusui anak dapat menurunkan berat badan ibu yang baru melahirkan.
Menyusui dapat membakar sebanyak 200-500 kalori setiap harinya. Selain itu, kekebalan tubuh bayi juga akan meningkat ketika mendapatkan asupan ASI eksklusif.
Cara mengecilkan perut setelah melahirkan 1 tahun selanjutnya adalah menjaga pola tidur yang teratur. Bagi ibu yang baru melahirkan, tidur yang nyenyak memang sulit dilakukan karena bayi mungkin sering terbangun dari tidurnya untuk meminum ASI.
Meskipun sulit dilakukan, tetaplah berusaha untuk mendapatkan jam tidur yang cukup. Sebuah penelitian membuktikan bahwa ibu yang tidur selama lima jam atau kurang tidur setiap malam cenderung sulit menurunkan berat badan daripada yang tidur selama tujuh jam.
Jadi, manfaatkan setiap kesempatan istirahat yang Anda miliki untuk mendapatkan cukup tidur.
Cara mengecilkan perut setelah melahirkan dapat dengan menghindari makanan manis. Makanan dengan gula tambahan memang lezat untuk dikonsumsi. Terkadang, sulit bagi kita untuk menahan keinginan mengunyah makanan manis.
Namun, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari makanan manis karena gula tambahan yang dikandung makanan-makanan ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Sumber gula tambahan yang biasa ditemui, yaitu minuman bersoda, jus buah kemasan, hingga kue kering. Hindari jenis-jenis makanan ini agar Anda dapat meraih berat badan ideal.
Menurut American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi lebih banyak protein dapat membuat ibu merasa kenyang lebih lama, nafsu makan berkurang, dan metabolisme tubuh meningkat.
Hasilnya, berat badan pun bisa turun.Kandungan protein yang tinggi dapat Anda temui pada telur, ikan rendah merkuri, kacang-kacangan, hingga produk susu.
Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh Universitas Turku di Finlandia, makanan yang mengandung probiotik dapat membantu para ibu mengecilkan perutnya setelah melahirkan.
Studi terrsebut juga mengungkapkan bahwa para ibu yang mengonsumsi probiotik mengalami penurunan lemak di perutnya.
Menggunakan korset dianggap dapat membantu mengecilkan perut setelah melahirkan. Sayangnya, hal ini belum dapat dibuktikan secara medis.
Namun, jika korset bisa membantu meringankan rasa nyeri pascapersalinan sehingga ibu dapat bergerak lebih aktif, maka ini bisa membantu menurunkan berat badan.
Penggunaan korset setelah melahirkan bukan suatu kewajiban. Bahkan wanita melahirkan secara caesar justru tidak diperbolehkan menggunakan korset dulu karena dapat menghambat aliran darah sehingga penyembuhan luka lebih lama.
Kenakanlah korset jika Anda memang merasa nyaman dan perut terasa mengecil setelah mengenakannya. Akan tetapi, sebaiknya mintalah saran dokter mengenai penggunaan korset yang aman bagi Anda.
Tidak ada salahnya untuk meminta dokter gizi atau ahli diet untuk membantu Anda mengecilkan perut setelah melahirkan. Dokter biasanya akan membantu menyusun pola makan ideal, merekomendasikan jenis olahraga terbaik, hingga memberikan target berat badan ideal.
Baca juga: Metode Hitung Kalori, Penurun Berat Badan yang Ampuh
Selain mengecilkan perut, Anda juga bisa mengencangkan perut setelah melahirkan dengan cara alami seperti berikut:
Ketika Anda berusaha mengecilkan perut setelah melahirkan dan membuat otot pada perut kembali kencang, jangan sampai waktu Anda merawat bayi jadi terganggu. Ingatlah untuk tetap memprioritaskan kebutuhan bayi Anda.
Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter, terkait cara mengecilkan perut setelah melahirkan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengecilkan perut setelah melahirkan 1 tahun ini dapat dilakukan oleh para ibu yang kurang percaya diri dengan berat badannya. Selain mudah, berbagai aktivitas ini ampuh turunkan berat badan!
12 Okt 2020
Apakah mata minus bisa melahirkan normal? Umumnya, ada banyak hal yang menentukan metode persalinan seseorang dan minus mata yang tinggi bukan satu-satunya patokan.
19 Jul 2019
Ketika hendak menurunkan berat badan, banyak orang mengonsumsi salad buah untuk diet. Namun, ada sejumlah kesalahan yang selama ini secara tidak sadar seringkali dilakukan. Kesalahan tersebut justru membuat berat badan semakin bertambah.
25 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved