Ada beberapa metode untuk menentukan jarak menonton TV yang baik. Beberapa cara yang dapat Anda coba adalah sekitar 2,5- 3 meter dari layar TV atau setidaknya 5 kali dari ukuran lebar layar TV Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
3 Jul 2021
Jarak menonton TV yang baik perlu Anda terapkan untuk menjaga kesehatan mata Anda
Table of Content
Jika Anda dan keluarga gemar menyaksikan acara TV, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah menerapkan jarak menonton TV yang baik. Terutama jika Anda memiliki TV yang berukuran besar, tentunya jarak menonton harus disesuaikan supaya kesehatan mata Anda tidak terganggu.
Advertisement
Apabila jarak menonton TV di rumah Anda terlalu dekat atau jauh dari yang direkomendasikan, keduanya berpotensi menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan mata, misalnya dalam bentuk mata tegang atau lelah
Sebenarnya tidak ada perhitungan baku mengenai jarak menonton TV yang baik. Akan tetapi, ada beberapa cara untuk menentukan jarak TV yang paling sesuai dengan mata Anda. Karena sejumlah cara ini dapat memiliki hasil yang berbeda, Anda dapat memilih metode yang paling nyaman dengan mata Anda.
Dikutip dari Very Well Health, berikut adalah beberapa metode menentukan jarak aman menonton TV yang bisa Anda praktikkan di rumah.
Jarak ideal menonton TV juga dapat ditentukan lewat lebar dan jenis layar televisi Anda di rumah.
Jarak menonton TV yang terlalu dekat atau terlalu jauh dapat menyebabkan sejumlah masalah bagi kesehatan mata penontonnya. Berikut adalah beberapa masalah yang bisa muncul.
Jarak menonton TV yang terlalu dekat dapat membuat mata Anda menjadi tegang dan nyeri. Duduk terlalu dekat dengan TV juga dapat menyebabkan masalah, terutama jika Anda memiliki TV model lama yang mengeluarkan radiasi.
Untuk mencegah atau mengembalikan kondisi mata tegang, sebaiknya atur jarak menonton TV yang baik dan istirahatkan mata Anda dengan tidur yang cukup di malam hari untuk memberikan waktu bagi mata dalam pemulihan.
American Optometric Association (AOA) menyarankan aturan 20-20-20, yaitu mengambil istirahat selama 20 detik setiap 20 menit untuk melihat objek jauh yang berjarak minimal 20 kaki (sekitar 6 meter).
Selain mata tegang, dampak menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan adalah sindrom mata kering. Kondisi ini menyebabkan seseorang tidak memiliki jumlah air mata yang cukup untuk melumasi dan menjaga kelembapan mata.
Air mata berfungsi sebagai menjaga kesehatan permukaan depan mata sehingga seseorang dapat melihat dengan jelas. Sindrom mata kering dapat diobati dengan pemberian obat tetes air mata buatan.
Selain menerapkan jarak ideal menonton TV, posisi penempatan televisi juga sama pentingnya untuk mencegah mata tegang dan lelah. Beberapa hal yang harus diperhatikan seputar penempatan TV, di antaranya:
JIka Anda menggantung TV di dinding atau meletakkannya di atas meja, cobalah posisikan setinggi mata atau sedkit lebih rendah untuk mencegah ketegangan otot mata dan leher Anda. Memaksa mata untuk melihat ke atas secara terus-menerus dapat menyebabkan otot mata menjadi lelah.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Usai alami kecelakaan di Mandalika, Marc Marquez kembali mengumumkan ia mengalami episode diplopia, alias penglihatan ganda. Apa penyebabnya?
23 Mar 2022
Ada sejumlah permainan anak laki-laki yang seru dan menantang supaya si kecil tidak bosan di rumah, mulai dari petak umpat, layang-layang, egrang, balap karung, hingga engklek.
20 Jun 2022
Sebaiknya pakai softlens berapa jam dalam sehari? Jawabannya tergantung pada jenis softlens yang digunakan. Rata-rata pemakaian softlens yang aman dan nyaman adalah 14-16 jam per hari
17 Okt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved