Terapi wicara adalah pengobatan yang bisa dilakukan untuk anak yang mengalami gangguan bicara. Anak akan dibantu untuk berbicara sesuai dengan usianya.
18 Apr 2023
Terapi wicara dipercaya mampu membantu anak gagap lebih lancar berbicara
Table of Content
Kondisi gagap pada anak dapat membingungkan bagi orang tua. Di satu sisi, kondisi ini disebutkan dapat hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia anak. Di sisi lain, anak mungkin membutuhkan terapi wicara untuk mengatasinya.
Advertisement
Sejauh ini, perawatan yang umum dilakukan untuk anak yang gagap dengan melakukan terapi wicara. Terapi ini dipercaya dapat membantu mengatasi gagap dalam jangka panjang. Selain itu, terapi ini membantu anak untuk mengerti serta dapat mengekspresikan dengan baik perasaannya melalui kata-kata.
Para orang tua yang berencana memilihkan terapi wicara untuk anak perlu memerhatikan metode yang digunakan. Berikut informasinya
Kondisi gagap pada anak masih sering tidak dianggap serius oleh sebagian orang tua. Banyak orang tua yang menolak untuk membawa anaknya untuk menjalani terapi wicara karena dianggap akan menurunkan kepercayaan diri anak. Alasan lain yang juga sering jadi penghalang adalah menganggap gagap akan hilang dengan sendirinya, saat anak tumbuh besar.
Memang pada sebagian besar kasus, gagap dapat hilang dengan sendirinya. Di sisi lain, anak yang telah mengalami gagap lebih dari satu tahun dipercaya akan sulit untuk pulih dengan sendirinya. Tidak ada panduan mengenai usia terbaik bagi anak dalam menjalani terapi wicara. Meski begitu, beberapa ahli merekomendasikan untuk membawa anak melakukan terapi wicara 6-12 bulan setelah menyadari anak memiliki kondisi gagap.
Terapi wicara dapat memberikan berbagai manfaat untuk Si Kecil yang mengalami kondisi gagap. Namun, hasil terapi dapat berbeda antara satu anak dengan anak lainnya.
Beberapa anak dapat benar-benar berhenti gagap dan beberapa lainnya dapat belajar mengenai cara untuk membuatnya mengurangi gagap. Terapi ini juga dapat memberikan manfaat dengan membuat anak belajar untuk berbicara lebih mudah dan santai. Biarpun begitu, kegagapan masih sedikit terlihat.
Satu hal yang penting, terapi wicara justru akan meningkatkan kepercayaan diri anak terhadap kemampuannya dalam berbicara. Kondisi gagap yang dibiarkan dapat memengaruhi kesehatan mental anak kedepannya.
Anak yang gagap dapat menjadi tidak percaya diri dan tidak berani untuk bersosialisasi. Gangguan kecemasan merupakan kondisi yang banyak dialami oleh penderita gagap. Karena mereka menganggap, berbicara membuat mereka cemas dan stres. Karena itu, terapi wicara dapat membantu kesehatan mental anak dalam jangka panjang.
Terapi wicara akan dilakukan oleh seorang terapis profesional dengan beberapa strategi untuk membantu kemampuan bicara Si Kecil, melalui:
Terapis akan berinteraksi dengan anak Anda dengan bermain dan berbicara, menggunakan gambar, buku, objek-objek tertentu, atau kejadian di sekitar. Tujuan untuk menstimulasi perkembangan kemampuan bicara.
Terapis juga akan mencontohkan kosakata serta tata bahasa yang benar. Lalu, menggunakan latihan berulang untuk membangun kemampuan berbicara pada anak.
Latihan artikulasi atau cara pengucapan dilakukan bersama terapis yang mencontohkan cara pengucapan kata dengan benar. Anak akan diminta menyebutkan kata per suku kata dan per kalimat sambil bermain. Permainan yang dilakukan akan disesuaikan dengan usia anak.
Permainan tersebut juga berkaitan dengan kebutuhan khusus masing-masing anak. Terapis akan mencontohkan anak cara memproduksi suara yang benar dan menggerakkan lidah dalam memproduksi suara tertentu.
Terapis dapat menggunakan berbagai latihan oral. Mereka akan memijat wajah dan melatih lidah, rahang, serta bibir untuk melatih kekuatan ototnya untuk makan, minum, dan menelan.
Terapis juga mungkin akan mengenalkan anak ke berbagai tekstur makanan dan temperatur untuk meningkatkan kesadaran anak saat makan dan menelan. Semakin cepat terapi wicara dimulai, hasilnya akan semakin baik. Anak yang memulai terapi saat berusia di bawah lima tahun cenderung mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang memulainya setelah usia lima tahun.
Meski begitu, bukan berarti anak yang berusia di atas lima tahun tidak bisa mengikuti terapi wicara. Hanya saja, kemajuannya kurang optimal karena anak sudah terbiasa menjalani suatu pola belajar yang perlu diubah.
Baca Juga
Terapi wicara bisa bermanfaat untuk anak yang mengalami keterlambatan berbicara. Anak akan diajak untuk berlatih berbicara dan melafalkan kata sambil bermain. Mengajaknya untuk melakukan terapi wicara lebih dini memiliki potensi keberhasilan yang lebih besar.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar terapi wicara, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat beberapa kegiatan sebelum tidur untuk anak yang penting dijadikan kebiasaan, mulai dari membersihkan tubuh, mematikan gawai, hingga mengisi perut dengan makanan ringan.
Bermain peran atau role play adalah metode untuk mengenalkan prinsip penting dalam kehidupan. Manfaatnya beragam, mulai dari mengasah kreativitas, meningkatkan kemampuan berbahasa, hingga mengembangkan kemampuan sosial.
Tuna wicara adalah gangguan atau hambatan yang dialami oleh anak sehingga sulit melakukan komunikasi secara verbal yang dimengerti oleh lawan bicaranya. Namun, kualitas hidup penderita bisa meningkat dengan mengikuti terapi tuna wicara.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved