Campak biasa terjadi pada anak-anak. Virus campak dapat ditularkan melalui udara, mulai dari bersin atau batuk orang yang terinfeksi. Gejala campak akan muncul 10 hari setelah terpapar virus campak yang biasanya ditandai dengan demam, ruam kulit, dan nyeri badan. Biasanya, campak tanpa komplikasi akan hilang sendirinya.
2023-03-19 01:08:26
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ruam kulit merupakan salah satu gejala campak yang muncul setelah 10 hari terpapar virus campak.
Campak adalah infeksi virus yang sering terjadi pada masa kanak-kanak. Meskipun dapat dicegah dengan vaksin, infeksi campak dapat menjadi serius dan fatal pada anak kecil. Anda pun harus segera mencari cara mengobati campak pada anak, agar Si Kecil cepat pulih.
Advertisement
Virus campak dapat ditularkan melalui udara, dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, serta benda yang terkonstaminasi. Hal ini menyebabkan virus campak sangat menular. Pada umumnya, penderita infeksi virus campak harus diisolasi selama perawatan.
Baca Juga
Saat ini memang masih belum dijumpai terapi spesifik untuk campak. Biasanya, campak tanpa komplikasi akan hilang dengan sendirinya, dalam waktu 7-10 hari setelah infeksi terjadi. Meski demikian, ada sejumlah obat-obatan serta langkah yang bisa Anda coba sebagai terapi untuk mengatasi dan mencegah virus campak.
Meskipun infeksi campak dapat hilang dengan sendirinya tanpa komplikasi sekalipun, Anda tetap harus berkunjung ke dokter untuk mengetahui pencegahan penularan. Berikut ini beberapa tindakan pencegahan penularan virus campak yang dapat dilakukan.
Gejala campak muncul pada 10-14 hari setelah penderita terpapar oleh virus campak. Berikut ini gejala umum infeksi virus campak yang bisa dialami penderitanya.
Anak yang terinfeksi virus campak juga bisa mengalami gejala berupa infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan atas, radang paru-paru, serta radang otak. Oleh karena itu, jika anak mulai menunjukkan gejala campak, segera bawa ke dokter, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bronkitis pada anak umumnya disebabkan oleh virus. Namun, bakteri juga bisa jadi penyebabnya. Gejala bronkitis pada anak berupa batuk, sesak napas, hidung berair, tidak enak badan, demam ringan, hingga radang tenggorokan.
Rabun jauh atau mata minus adalah gangguan mata yang membuat anak kesulitan untuk melihat objek dari jarak yang jauh. Hal itu terjadi akibat kebiasaan bermain gadget yang terlalu lama. Jika anak mengalami rabun jauh, segera periksakan ke dokter untuk pemberian kacamata anak. Selain itu, cara mengobati mata minus pada anak dapat dilakukan dengan tetes mata atropin.
Gejala usus buntu pada anak dapat ditandai dengan nyeri perut di kanan bawah, adanya darah pada feses, perut bengkak, demam, hingga hilang nafsu makan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved