Pilihan terapi PCOS antara lain mengubah gaya hidup, mengonsumsi pil KB dan metformin, hingga operasi. Gejala PCOS bisa diatur dan pengidapnya tetap bisa hamil.
28 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Terapi PCOS bisa meredakan gejala yang dirasakan seperti gangguan menstruasi dan masalah kesuburan
Table of Content
Kondisi PCOS tidak bisa disembuhkan. Namun, gejalanya bisa diredakan sehingga keluhan-keluhan yang dirasakan akan mereda. Ada beberapa terapi PCOS yang bisa dilakukan, mulai dari mengubah gaya hidup hingga mengonsumsi obat-obatan.
Advertisement
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah kista yang tumbuh di ovarium, bagian organ reproduksi wanita yang memproduksi hormon estrogen dan progesteron.
Wanita yang mengalami PCOS punya kadar hormon yang tidak seimbang ditandai dengan jumlah hormon seks pria (androgen) yang lebih tinggi dari normal. Akibatnya, haid tidak teratur, sulit hamil, hingga pertumbuhan rambut tubuh berlebih bisa terjadi. Pengobatan PCOS bisa membantu mengembalikan keseimbangan hormon di tubuh.
Sebelum menjalani terapi PCOS, Anda perlu mendapatkan diagnosis dari dokter terlebih dahulu bahwa keluhan yang Anda rasakan memang benar disebabkan oleh PCOS.
Hingga saat ini belum ada pemeriksaan khusus untuk mendiagnosis kondisi ini. Apabila Anda mengalami gejala-gejala yang mengarah pada kondisi PCOS, dokter biasanya akan melakukan beberapa jenis pemeriksaan untuk mendeteksinya, seperti:
Pada pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa langsung kondisi organ reproduksi Anda menggunakan tangan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya pertumbuhan abnormal di organ reproduksi yang bisa teraba tangan.
Tes darah bisa mendeteksi kadar hormon di tubuh. Dengan begitu, dokter bisa melihat apabila ada ketidakseimbangan hormon yang merupakan gejala PCOS yang khas.
Tes darah juga bisa menunjukkan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida sehingga dokter bisa memahami kondisi tubuh Anda secara lebih utuh.
Pada pemeriksaan USG transvaginal, dokter akan menggunakan alat khusus untuk melihat kondisi ovarium dan ketebalan dinding rahim.
Jika dokter mendiagnosis Anda terkena PCOS, ada beberapa pengobatan yang bisa dijalankan untuk meredakan gejalanya.
Dengan menjalankan terapi PCOS, gejala yang dirasakan bisa mereda. Risiko Anda mengalami komplikasi jangka panjang, seperti diabetes dan penyakit jantung juga akan berkurang.
Mengingat gejala PCOS cukup beragam, pilihan pengobatan yang ada pun bervariasi. Pengobatan PCOS biasanya dipilih tergantung fokus yang ingin atau perlu Anda jalani.
Berikut ini beberapa pilihan pengobatan PCOS yang bisa dijalani.
Sebagian besar pengidap PCOS mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Menurunkan berat badan sebesar 5-10% dari berat awal saja sudah akan membantu meredakan gejala PCOS dan membuat haid jadi lebih teratur.
Menurunkan berat badan juga baik untuk menjaga kadar gula darah tetap normal dan membantu proses ovulasi.
Untuk mencapai berat badan ideal, Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga teratur.
Bagi pengidap PCOS, konsumsi makanan yang mengandung gula dan pati seperti karbohidrat sebaiknya dibatasi. Ini karena wanita dengan PCOS memiliki kecenderungan mengalami resistensi insulin.
Itu sebabnya, Anda disarankan untuk makan makanan tinggi serat dari sayur dan buah. Dengan begitu, kadar gula darah dan insulin bisa tetap stabil.
Pada pengidap PCOS yang tidak punya rencana untuk hamil, bisa menggunakan pil KB sebagai salah satu terapi. Dokter biasanya akan memberikan pil KB yang berisi kombinasi estrogen dan progestin.
Pil ini akan menurunkan produksi androgen yang merupakan hormon seks pria, dan mengatur keseimbangan estrogen di tubuh.
Kadar andorgen yang terkendali dapat menurunkan risiko terkena kanker endometrium dan menghambat pertumbuhan rambut berlebih serta jerawat.
Pil progestin juga bisa menjadi pilihan pengobatan PCOS bagi wanita yang masih ingin mencoba untuk hamil. Pil yang hanya mengandung progestin tidak akan mencegah kehamilan, tapi bisa membuat haid lebih teratur.
Obat ini juga akan menurunkan risiko pengidap PCOS terkena kanker endometrium.
Kekurangannya, obat ini tidak akan menurunkan produksi androgen. Jadi, keluhan lain yang ebrhubungan dengan androgen, seperti pertumbuhan rambut berlebih tidak bisa diatasi bersamaan.
Seperti yang telah disebutkan, wanita PCOS biasanya mengalami resistensi insulin dan memiliki berat badan yang berlebih. Kedua faktor ini akan meningkatkan risiko Anda mengalami diabetes tipe 2.
Itu sebabnya, metformin juga jadi salah satu pilihan untuk mengobati PCOS. Terutama apabila perubahan gaya hidup tidak juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Obat ini juga bisa menurunkan kadar insulin dan meningkatkan penggunaan glukosa di jaringan. Selain penurunan berat badan, obat ini juga membantu menurunkan risiko diabetes.
Pengidap PCOS yang ingin memiliki keturunan bisa menjalani terapi kesuburan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang diresepkan dokter.
Beberapa obat yang dipakai untuk terapi PCOS, antara lain:
Obat-obatan tersebut akan memicu terjadinya ovulasi, sehingga proses pembuahan bisa terjadi.
Jika konsumsi obat-obatan tidak juga meningkatkan kesuburan, dokter dapat menyarankan terapi PCOS berupa operasi. Operasi ini dinamakan ovarian drilling.
Operasi ini akan mengubah keseimbangan kadar hormon di tubuh dan membuat Anda lebih mudah mengalami ovulasi. Dengan begitu, kemungkinan hamil akan meningkat.
Salah satu gejala PCOS yang mengganggu adalah tumbuhnya rambut di bagian tubuh yang biasanya tidak diinginkan wanita, seperti wajah, dada, atau kaki.
Untuk mengatasinya, dokter bisa meresepkan obat tertentu untuk menghilangkan rambut tersebut.
Obat yang dipakai untuk mengatasi gejala PCOS ini berjenis depilatori. Biasanya, berbentuk gel atau krim yang jika dioleskan.
Obat ini akan menghancurkan protein rambut dan membuatnya rontok.
Dokter juga bisa meresepkan pil kontrasepsi untuk menghambat pertumbuhan rambut berlebih yang tidak diinginkan.
Jika pil KB tidak efektif, dokter bisa meresepkan obat spironolactone yang bisa menurunkan kadar hormon androgen di tubuh.
Baca Juga
Pengobatan PCOS yang dilakukan lebih cepat tentu akan lebih baik. Apabila Anda merasakan gejala-gejala PCOS yang mengganggu, segera hubungi dokter untuk menerima diagnosis dan rencana perawatan yang sesuai.
Apabila masih punya pertanyaan seputar terapi PCOS maupun penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi lainnya, jangan ragu untuk berdiskusi langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh aplikasinya secara gratis di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri pria tidak subur meliputi masalah pada fungsi seksual, ketidaknormalan pada penis atau testis hingga kuantitas sperma. Kenali penyebab infertilitas pada pria yang menyebabkan kondisi ini.
Madu penyubur kandungan bukanlah mitos belaka. Menurut penelitian, bee pollen dan madu royal jelly khas mesir diketahui efektif untuk membantu menyuburkan kandungan.
Ada sejumlah penyebab air mani sedikit, mulai dari gangguan medis, paparan zat kimia, hingga gaya hidup tidak sehat. Apa saja penyebab sperma sedikit tersebut?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved