Jenis terapi kecemasan yang dapat dijadikan pilihan, antara lain CBT, terapi pemaparan, DBT, ACT, dan terapi seni untuk bantu atasi gangguan kesehatan mental
4.33
(6)
23 Mar 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Terapi kecemasan diberikan berdasarkan kondisi penderitanya
Table of Content
Saat menangani penderita gangguan kecemasan, dokter umumnya akan memberi obat untuk mencegah atau mengatasi gejala. Namun, bagi beberapa pasien, konsumsi obat tidak cukup ampuh untuk menangani kondisi mereka. Apabila kondisi tersebut terjadi, dokter akan mengombinasikan konsumsi obat dengan terapi kecemasan. Terapi sendiri dilakukan dengan tujuan untuk mengelola kecemasan yang Anda alami dalam jangka waktu panjang.
Advertisement
Ada berbagai macam terapi yang dapat membantu mencegah sekaligus mengatasi gangguan kecemasan. Terapi yang diberikan biasanya bergantung pada kondisi penderitanya. Selain itu gejala-gejala yang muncul juga memengaruhi keputusan dokter dalam menentukan jenis terapi kecemasan untuk Anda.
Berikut ini sejumlah terapi kecemasan yang bisa mencegah dan mengatasi kemunculan gejala:
CBT merupakan terapi yang paling sering digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Menurut penelitian, terapi kecemasan ini terbukti efektif dalam pengobatan generalized anxiety disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum, seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan afektif musiman, fobia dan gangguan panik.
Melalui terapi perilaku kognitif, penderita gangguan kecemasan diminta untuk mengganti pola pikir negatif menjadi lebih realistis. Selain itu, terapi ini juga turut mengubah pola perilaku Anda agar menjadi lebih efektif.
Terapi pemaparan adalah salah satu bagian dari CBT yang umumnya dipakai untuk membantu mengobati gangguan kecemasan mulai dari SAD, gangguan stres pasca trauma, hingga fobia spesifik.
Dalam terapi ini, terapis akan memaparkan Anda pada objek atau situasi yang memicu munculnya gejala gangguan kecemasan. Ada tiga tahap yang harus dilewati dalam terapi ini, antara lain:
Saat menjalani terapi perilaku ini, Anda akan diminta untuk belajar menerima kecemasan, sambil secara aktif berusaha mengubahnya. Cara ini mirip dengan gagasan mencintai diri sendiri apa adanya, tapi tetap berusaha untuk mengubah diri menjadi lebih baik.
DBT mengajarkan Anda empat kemampuan untuk menghadapi gangguan kecemasan, seperti:
ACT adalah bentuk terapi kecemasan yang meminta penderitanya untuk mengidentifikasi nilai-nilai mereka dalam menjalani hidup. Setelah itu, penderita gangguan kecemasan akan diminta bertindak dan menghadapi pemicunya sesuai nilai-nilai yang ada dalam diri mereka tersebut.
Baca juga: Biblioterapi, Terapi Psikologi Lewat Membaca Literatur
Terapi ini melibatkan penggunaan seni visual seperti melukis, menggambar, atau memahat sebagai media relaksasi untuk mengatasi kecemasan. Untuk mendapatkan hasil maksimal, dokter umumnya akan mengombinasikan terapi seni dengan CBT.
Terapi seni merupakan bentuk terapi yang tergolong masih baru dibandingkan lainnya. Oleh sebab itu, masih dibutuhkan banyak penelitian untuk memastikan efektivitas terapi ini dalam mengurangi gejala kecemasan.
Efektivitas setiap terapi mungkin berbeda pada masing-masing penderita gangguan kecemasan. Dokter mungkin akan mengombinasikan beberapa terapi untuk mendapat hasil yang lebih maksimal.
Baca juga: Terapi Musik untuk Menyehatkan Kesehatan Mental Anda
Selain terapi, ada sejumlah tindakan sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Kemunculan gejala dari kondisi ini dapat diminimalkan dan diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat.
Berikut beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi gangguan kecemasan:
Baca Juga
Beragam terapi bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan. Terapi kecemasan yang dapat dijadikan pilihan, antara lain CBT, terapi pemaparan, DBT, ACT, dan terapi seni. Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga membantu mencegah dan mengatasi kecemasan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait terapi kecemasan yang sesuai untuk Anda, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Memang belum ada cara mencegah serangan panik secara pasti, namun Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini.
Astraphobia adalah ketakutan ekstrem yang muncul ketika mendengar maupun melihat kilatan petir. Kondisi ini bisa diatasi dengan cara mengikuti terapi pemaparan, CBT, DBT, ACT, teknik manajemen stres, hingga pengobatan anti-kecemasan.
Trikotilomania adalah gangguan mental kronis dengan kebiasaan mencabut rambut di seluruh area tubuh. Penderita tikotilomania atau hair-pulling disorder merasakan kepuasan dan kelegaan setelah mencabut rambutnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved