Di antara jenis keluhan sakit kepala, tension headache atau sakit kepala tipe ketegangan adalah yang paling umum terjadi. Gejalanya adalah rasa nyeri di belakang mata, kepala, dan leher. Derajat ketegangannya beragam mulai dari yang ringan hingga intens.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
25 Mei 2020
Tension headache adalah tipe sakit kepala yang sering terjadi
Table of Content
Di antara jenis keluhan sakit kepala, tension headache atau sakit kepala tipe ketegangan adalah yang paling umum terjadi. Gejalanya adalah rasa nyeri di belakang mata, kepala, dan leher. Derajat ketegangannya beragam mulai dari yang ringan hingga intens.
Advertisement
Sakit kepala tipe ketegangan ini terjadi seakan terjadwal. Misalnya, satu atau dua kali dalam sebulan. Namun pada kasus yang lebih kronis, tension headache bisa memburuk dari waktu ke waktu.
Jika dibandingkan dengan sakit kepala biasa, tension headache atau sakit kepala tipe ketegangan bisa terjadi hingga lebih dari 15 hari dalam sebulan. Perempuan lebih rentan mengalami tension headache ketimbang laki-laki.
Orang yang mengalami sakit kepala tipe ketegangan kerap mengeluhkan dahi mereka seakan diikat terlalu erat. Ini merupakan sensasi yang terasa karena ada kontraksi otot di kepala dan leher.
Penyebab sakit kepala tipe ketegangan ini beragam, utamanya dari gaya hidup seperti:
Jika tension headache kerap terasa setelah menatap layar komputer terlalu lama, penderitanya harus tahu betul mengistirahatkan mata dan posisi duduk yang benar untuk menghindarinya.
Baca Juga
Penderita sakit kepala tipe ketegangan atau tension headache biasanya merasakan gejala berikut ini:
Rasa nyeri yang dialami berbeda-beda mulai dari ringan, sedang, hingga intens. Terkadang, orang salah mengira tension headache sebagai migrain. Bedanya adalah migrain disertai rasa nyeri ditusuk-tusuk di salah satu atau kedua sisi kepala.
Selain itu, tension headache tidak disertai dengan gejala seperti mual dan muntah yang bisa dialami penderita migrain. Jika tension headache sudah terasa sangat mengganggu, jangan tunda memeriksakan diri ke dokter.
Saat memeriksakan diri ke dokter, akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh untuk tahu seberapa parah sakit kepala tipe ketegangan yang dirasakan. Terlebih jika keluhan sakit kepala yang dirasakan begitu intens, dokter bisa mencurigai penderitanya mengalami tumor otak.
Umumnya, pemeriksaan yang digunakan adalah CT scan untuk memindai organ dalam. Tak hanya itu, dokter juga bisa menggunakan MRI untuk menganalisis jaringan lunak.
Tension headache yang tidak terlalu parah bisa ditangani dengan mengubah gaya hidup, seperti:
Namun jika beberapa hal di atas tidak menghilangkan sakit kepala tipe ketegangan, obat-obatan seperti ibuprofen dan aspirin bisa jadi alternatif. Meski demikian, konsumsi obat ini tidak boleh dilakukan terus menerus.
Jika obat seperti ibuprofen dan aspirin langsung dijadikan andalan ketika merasakan tension headache, maka bisa terjadi rebound headache. Ini adalah jenis sakit kepala yang muncul ketika seseorang terbiasa mengonsumsi obat tertentu. Jika tidak mendapatkan asupan obat itu, akan muncul sakit kepala jenis rebound headache.
Baca Juga
Pada beberapa kasus jika obat pereda nyeri tidak ampuh juga menghilangkan tension headache, maka dokter akan meresepkan obat pelemas otot atau muscle relaxant hingga antidepresan.
Tak kalah penting, apabila tension headache dipicu stres maka dokter bisa menyarankan kelola stres lewat terapi perilaku kognitif. Dengan berbicara kepada pakarnya, diharapkan bisa terkuak apa pemicu utama stres, cemas berlebih, dan ketegangan yang dirasakan.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Sakit kepala saat bekerja bisa disebabkan oleh stres, makan yang tidak teratur, paparan sinar biru, hingga lingkungan kerja toxic. Cara mengatasi kondisi ini bisa dengan meminta bantuan orang lain saat kesulitan, mengatur posisi duduk, hingga menerapkan teknik relaksasi.
8 Nov 2021
Triptan adalah kelas obat yang diresepkan dokter untuk mengatasi serangan migrain. Obat triptan tidak dapat mencegah migrain, namun dapat menangani sakit kepala ini begitu dirasakan oleh pasien. Triptan tidak dapat dikonsumsi sembarangan dan hanya bisa diresepkan oleh dokter.
8 Agt 2020
Hematokrit rendah bisa menandakan berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari gangguan sumsum tulang belakang, pendarahan internal, anemia, hingga penyakit kronis.
7 Jul 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved