Ada kalanya seseorang merasa tenggorokannya menghasilkan lendir lebih banyak dari biasa. Sebenarnya, produksi lendir ini melindungi sistem pernapasan dengan menyaring kotoran. Tenggorokan berdahak berlebih bisa terjadi karena alergi, asma, naiknya asam lambung, atau infeksi.
3
(4)
7 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Dahak di tenggorokan sangat mengganggu
Table of Content
Ada kalanya seseorang merasa tenggorokannya menghasilkan lendir lebih banyak dari biasa. Sebenarnya, produksi lendir ini melindungi sistem pernapasan dengan menyaring kotoran sekaligus melubrikasi. Tenggorokan berdahak berlebih bisa terjadi karena alergi, asma, naiknya asam lambung, atau infeksi.
Advertisement
Selain itu, tenggorokan berdahak juga bisa terjadi karena faktor lingkungan. Semisal ketika seseorang berada di lingkungan dalam ruangan yang terlalu kering atau terpapar asap rokok baik itu sebagai perokok pasif maupun thirdhand smoke.
Dahak atau lendir diproduksi oleh membran mukosa yang memanjang dari hidung ke paru-paru. Setiap kali menghirup napas, alergen, virus, debu, atau substansi lain akan disaring oleh lendir ini agar tidak masuk ke saluran pernapasan.
Namun jika terjadi tenggorokan berdahak berlebih, penyebabnya bisa karena:
Ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan tenggorokan berdahak berlebih. Contohnya penyakit seperti asma, alergi, naiknya asam lambung, dan juga infeksi.
Tak hanya itu, penyakit yang berkaitan dengan kesehatan paru-paru seperti bronkitis, pneumonia, cystic fibrosis, dan penyakit paru obstruktif kronis juga membuat seseorang menghasilkan dahak lebih banyak di tenggorokan.
Berada di lingkungan tertentu juga bisa memicu produksi dahak lebih banyak. Contohnya ketika berada di dalam ruangan dengan udara kering, berdebu, atau sarat dengan asap rokok.
Biasanya jika faktor lingkungan yang memicu tenggorokan berdahak, tubuh akan merespons dengan terbatuk. Lingkungan dengan udara kurang bersih adalah penyebab batuk yang paling umum.
Orang yang kurang mendapat asupan cairan atau dehidrasi juga rentan merasakan tenggorokan berdahak berlebihan. Selain itu, jika mengonsumsi terlalu banyak cairan yang bersifat diuretik seperti kopi, teh, dan alkohol maka bisa menyebabkan produksi dahak berlebih pula.
Apabila anda merokok, maka anda berisiko mengalami “smoker’s cough”. Hal ini terjadi karena silia/rambut halus di tenggorokan anda berusaha mengeluarkan lendir kental akibat zat kimia dari rokok. Seringkali perokok aktif mengeluhkan lendir/dahak kental di pagi hari sehingga harus dibatukkan untuk membantu mengeluarkannya.
Baca Juga
Apabila tenggorokan berdahak terjadi terus menerus dan menimbulkan rasa tidak nyaman, sebaiknya hubungi dokter. Dengan demikian, dokter dapat mencari tahu apa penyebab tenggorokan berdahak sekaligus merancang penanganan yang paling tepat.
Beberapa pilihan untuk mengatasi tenggorokan berdahak adalah:
Dokter biasanya akan menyarankan konsumsi obat medis yang dijual di pasaran untuk keluhan tenggorokan berdahak ringan. Cara kerja obat seperti ekspektoran dapat mengencerkan lendir agar tidak mengganggu jalan pernapasan.
Selain itu, dokter juga bisa meresepkan obat khusus dengan cara kerja mengencerkan dahak. Pasien bisa menghirupnya lewat nebulizer. Namun apabila tenggorokan berdahak terjadi karena infeksi bakteri, maka perlu pemberian antibiotik untuk mengobatinya.
Berkumur dengan air hangat dan garam bisa membantu melegakan tenggorokan dari dahak. Tak hanya itu, campuran air hangat dan garam bisa membantu mengusir bakteri penyebab masalah di tenggorokan.
Memastikan tubuh mendapat asupan cairan yang cukup juga membantu melegakan tenggorokan. Cairan akan membantu mengencerkan lendir. Anda bisa memilih cairan hangat, namun sebaiknya hindari minuman yang mengandung kafein.
Ketika tidur, upayakan kepala dalam posisi lebih tinggi sehingga dahak tidak terakumulasi di bagian belakang tenggorokan. Pastikan pula suhu ruangan cukup lembap agar dahak menjadi lebih encer.
Penting juga memastikan lingkungan sekitar tidak menimbulkan iritasi membran mukosa yang bisa dipicu oleh polusi atau substansi kimia tertentu. Asap rokok juga bisa memicu produksi dahak berlebih di tenggorokan.
Keluhan tenggorokan berdahak perlu dikonsultasikan ke dokter apabila berlangsung terus menerus selama lebih dari 4 minggu. Selain itu, beri perhatian lebih apabila tenggorokan berdahak disertai demam, nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk darah, atau bernapas dengan frekuensi tinggi.
Baca Juga
Secara alami, tubuh akan terus memproduksi lendir atau dahak. Ketika mengalami keluhan tenggorokan berdahak, perhatikan apakah ada perubahan warna, volume, dan juga konsistensi. Jika tidak kunjung membaik, bisa jadi merupakan sinyal masalah medis yang lebih serius.
Advertisement
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Penyebab asma tidak melulu diakibatkan oleh alergi ataupun rokok. Masih ada beberapa penyebab asma lainnya yang mungkin jarang diketahui. Oleh karena itu, kenalilah 8 penyebab asma ini, supaya bisa dihindari.
Jika kondisi perut keras ini tidak kunjung hilang, bisa jadi tanda seseorang memerlukan penanganan medis. Bisa jadi, perut keras adalah gejala penyakit lainnya. Perut keras bisa terjadi karena masalah di pencernaan, hormonal, kehamilan, atau kondisi medis lain.
Penyakit tropis, seperti demam berdarah, chikungunya, malaria, hingga kusta harus diwaspadai. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa berbahaya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved