Meski sangat jarang terjadi, telur lalat yang termakan bersama makanan dapat berkembang di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Seperti apa dampaknya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
23 Feb 2020
Telur lalat ternyata bisa berkembang di dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai penyakit.
Table of Content
Meski kemungkinannya sangat kecil, telur lalat yang tidak sengaja tertelan bersama makanan, dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia. Kondisi berkembangnya telur lalat di dalam tubuh ini disebut sebagai myiasis.
Advertisement
Untuk dapat berkembang menjadi larva kemudian lalat dewasa, telur lalat membutuhkan waktu sekitar 9-21 hari. Lalat dapat menempelkan telurnya melalui makanan, bangkai, ternak, maupun kulit manusia.
Beberapa kondisi yang memungkinan telur lalat berkembang di dalam tubuh antara lain:
Saat myiasis terjadi, telur lalat yang berkembang lantas menggerogoti jaringan di dalam tubuh. Gejala yang muncul antara lain ruam disertai gatal yang teramat sangat, pada lokasi lalat menempelkan telurnya.
Selain kulit, lalat dapat menempelkan telurnya pada hidung, dan telinga. Lalat juga dapat menempelkan telurnya pada luka yang terbuka. Tak hanya itu, telur lalat juga dapat berkembang di dalam organ pencernaan melalui makanan.
Para pengidap myiasis umumnya tidak menyadari keberadaan telur lalat di dalam tubuh mereka. Namun beberapa di antaranya mengalami gejala seperti:
Selain itu pada beberapa kasus yang lebih parah, telur lalat yang menempel di area tubuh tertentu, dapat menyebabkan komplikasi penyakit myiasis berupa myiasis kulit, myiasis aural, myiasis nasal, dan ophthalmic myiasis.
Jenis myiasis ini terjadi akibat larva berkembang di suatu tempat dan menyebabkan lesi seperti bisul. Larva tersebut dapat menggali ke dalam kulit.
Jenis myiasis ini terjadi akibat berkembangnya telur lalat di area telinga. Pengidap myiasis auricular akan mengalami sejumlah gejala, antara lain suara berdengung yang mengganggu di area telinga, hingga nanah yang menyebabkan bau tak sedap.
Jenis myiasis ini muncul akibat berkembangnya telur lalat di rongga hidung. Pengidap myiasis nasal akan mengalami sejumlah gejala seperti hidung tersumbat, iritasi hidung, demam, serta pembengkakan di area wajah.
Jenis myiasis ini dipicu oleh berkembangnya telur lalat di area mata. Pengidap ophthalmic myiasis akan mengalami sejumlah gejala seperti mata merah, pembengkakan mata, iritasi mata yang sangat parah hingga gangguan penglihatan.
Agar terhindar dari telur lalat dan penyakit yang diakibatkannya, selalu lakukan langkah-langkah berikut ini:
Selain dapat diketahui melalui gejala fisik, telur lalat yang berkembang di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit myiasis, bisa dideteksi melalui tes darah lengkap, ultrasonografi, MRI hingga tes biopsi.
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera kunjungi dokter terdekat untuk mengetahui langkah penanganan selanjutnya.
Advertisement
Ditulis oleh Aditya Prasanda
Referensi
Artikel Terkait
Mual saat mencium bau masakan dapat terjadi akibat migrain, hamil, hingga terpapar racun. Periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
27 Apr 2022
Sulit buang air besar (BAB)? Jangan khawatir, terdapat beragam minuman pelancar BAB yang bisa kamu coba, mulai dari kopi, jus lidah buaya, air biji chia, hingga jus prune.
26 Jan 2023
Ventrikel takikardi adalah kondisi jantung berdetak cepat yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Mengenal penyebab, gejala, dan pengobatannya bisa mencegah Anda dari kondisi mematikan ini.
15 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved