logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Telinga Bayi Kemasukan Air, Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya

open-summary

Telinga bayi kemasukan air sebenarnya tidak perlu perawatan khusus karena air yang masuk dapat keluar dengan sendirinya. Namun jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat meningkatkan risiko otitis externa atau infeksi pada saluran telinga bagian luar.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

2 Agt 2021

Telinga bayi kemasukan air harus segera dikeluarkan agar tidak infeksi

Telinga bayi kemasukan air harus segera dikeluarkan untuk menghindari infeksi

Table of Content

  • Akibat telinga bayi kemasukan air tidak diatasi
  • Ciri-ciri telinga bayi kemasukan air
  • Cara mengeluarkan air yang masuk ke telinga bayi
  • Hal-hal yang harus dihindari saat telinga bayi kemasukan air
  • Catatan dari SehatQ

Telinga bayi kemasukan air tentu membuat Si Kecil merasa tidak nyaman. Tak jarang, hal ini membuat bayi rewel. Sebab, bayi masih belum bisa menyampaikan apa yang ia rasakan melalui kata-kata.

Advertisement

Terlebih, bila tidak segera diatasi, kondisi ini juga bisa membahayakan Si Kecil. Mengapa?

Akibat telinga bayi kemasukan air tidak diatasi

Telinga bayi kemasukan air akan berisiko alami infeksi
Telinga bayi kemasukan air akan berisiko alami infeksi

Apa yang terjadi jika telinga bayi kemasukan air? Bayi akan mengalami infeksi saluran telinga luar atau yang disebut dengan otitis externa.

Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan pada saluran telinga bagian luar. 

Penyebab otitis externa atau swimmer’s ears adalah air yang terjebak di saluran telinga memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Jadi, telinga bayi mengalami infeksi dan akhirnya meradang.

Untuk mencegah infeksi, Anda harus segera mengeluarkan air dari telinga bayi.

Namun, karena bayi belum bisa menceritakan bahwa telinganya kemasukan air, Anda harus mengetahui ciri-ciri yang bisa Anda amati pada telinganya. Apa saja ciri-cirinya?

Ciri-ciri telinga bayi kemasukan air

Sebenarnya, telinga menghasilkan cairan dengan tekstur mirip lilin dan bersifat antiair bernama serumen.

Adanya serumen inilah yang mampu mencegah air masuk ke lubang lebih dalam. Bahkan, air bisa saja segera keluar dengan sendirinya. Namun, bila air terjebak, hal ini memicu infeksi telinga.

Bila telinga bayi kemasukan air hingga infeksi, Anda perlu mengetahui tanda-tandanya, yaitu:

  • Bayi menggaruk atau menarik-narik telinga
  • Cairan keluar dari telinga
  • Bayi sulit merespon suara
  • Adanya benjolan di dalam telinga bila dilihat lebih dekat
  • Kulit di dekat lubang telinga yang kemerahan, bengkak, kering, dan bersisik
  • Kelenjar di bagian leher dan sekitar telinga membengkak
  • Kesulitan membuka rahangnya.

Cara mengeluarkan air yang masuk ke telinga bayi

Kompres hangat mampu mengatasi telinga bayi kemasukan air
Kompres hangat mampu mengatasi telinga bayi kemasukan air

Tentu, cara mengeluarkan air yang masuk ke telinga bayi perlu Anda pahami untuk mengurangi risiko bayi mengalami otitis externa.

Lantas, apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi telinga bayi kemasukan air?

1. Miringkan kepala dan tarik cuping telinga

Bila telinga bayi kemasukan air, langsung miringkan kepala bayi ke arah bahu dari sisi telinga yang bermasalah.

Sebagai contoh bila telinga kanannya yang kemasukan air, miringkanlah kepala bayi ke kanan. 

Selanjutnya pelan-pelan tarik cuping telinga dengan lembut untuk memperlebar rongga telinga agar air keluar lebih mudah.

2. Gunakan kompres hangat

Cara mengeluarkan air yang masuk ke telinga bayi selanjutnya adalah membaringkan bayi ke samping dengan posisi telinga yang kemasukan air ada di bawah. Selipkan handuk hangat suam kuku di bawah telinganya.

Biarkan kompres selama tiga puluh detik, kemudian ambil handuk dari bawah telinganya. Tunggu selama satu menit sebelum mengulangi cara ini lagi.

Jika perlu, ulangi pengompresan hingga 4-5 kali sampai air benar-benar keluar semua.

3. Menyedot air dari telinga dengan telapak tangan 

Cara mengeluarkan air yang masuk ke telinga ini seperti vacuum yang bisa menyedot air. Ikutilah langkah-langkahnya:

  • Miringkan kepala  menuju bahu ke arah sisi telinga yang kemasukan air. Pegang belakang telinga dengan cara ditangkupkan sehingga membentuk seperti mangkuk. 
  • Goyangkan tangan Anda dengan gerakan maju-mundur secara cepat. Pastikan gerakannya tidak menyakiti telinga bayi. Saat Anda mendorong telinganya, pastikan posisi telapak tangan Anda datar. Saat menarik telinganya, pastikan tangan Anda menangkup telinga Si Kecil.
  • Miringkan kepala Si Kecil agar air mengalir keluar.

4. Gunakan hair-dryer

Cara mengeluarkan air yang masuk ke telinga bayi ini harus dilakukan dengan hati-hati. Bila tidak, Anda justru membuat telinganya terlalu panas, bahkan bisa memicu luka bakar.

Sebelum menghidupkan hair-dryer, pastikan jarak hair-dryer dengan telinga bayi setidaknya 30 cm agar tidak terlalu panas dan membuat kulit telinga bayi terbakar.

Selain itu, atur suhu hair-dryer paling rendah. Bila ada, hidupkan mode dingin pada hair-dryer.

Cara menangani telinga bayi kemasukan air ini bekerja dengan menguapkan air yang terjebak sehingga tidak lagi menyumbat telinga.

Gerakkan hair-dryer maju mundur, lalu, tarik cuping telinga agar air mengalir lebih mudah.

Hal-hal yang harus dihindari saat telinga bayi kemasukan air

Hindari menggunakan cotton bud saat mengatasi telinga bayi kemasukan air
Hindari menggunakan cotton bud saat mengatasi telinga bayi kemasukan air

Saat mengatasi air yang masuk ke telinga bayi, Anda tentu mencari cara yang paling efektif agar air segera keluar. 

Faktanya, ada beberapa hal yang harus Anda jauhi agar tidak memicu risiko lainnya yang lebih berbahaya.

Maka, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menetapkan hal-hal yang harus Anda hindari, yaitu:

  • Jangan gunakan obat tetes telinga jika bayi sudah memiliki masalah pada gendang telinga, lubang telinga mengalami otitis externa, atau lubang telinga bayi mengeluarkan cairan.
  • Hindari memasukkan benda apa pun ke dalam lubang telinga, termasuk cotton bud.
  • Jangan korek telinga agar kotorannya hilang saat telinga bayi kemasukan air. Kotoran ini sebenarnya adalah serumen yang menjaga telinga agar tidak infeksi.

BACA JUGA: Ada Lubang Kecil di Telinga (Sinus Preauricular), Bahaya atau Tidak?

Catatan dari SehatQ

Telinga bayi kemasukan air sebenarnya bisa keluar dengan sendirinya. Hanya saja, bila Anda menyadari ada air di lubang telinganya, segera lakukan cara mengeluarkan air yang masuk ke telinga bayi dengan aman.

Bila Anda menemukan tanda-tanda bayi mengalami infeksi, segera bawa ke dokter anak terdekat.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut terkait cara membersihkan telinga bayi ataupun perawatan bayi lainnya, Anda bisa chat dokter gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

bayi berenangmerawat bayiinfeksi telingaradang telingapenyakit telingatelingatelinga bayi

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved