Telat Haid tapi Hasil Test Pack Negatif? Ini Penyebabnya

Pernah mengalami telat haid tapi hasil negatif? Bagi pasangan yang sedang mendambakan keturunan, hal ini mungkin sangat membingungkan sekaligus mengecewakan. Ada kalanya, sudah 3 bulan telat haid tapi hasil test pack tetap saja negatif. 

Kenapa hasil negatif tapi belum menstruasi? Ini bisa terjadi karena berbagai hal, termasuk kondisi medis seperti PCOS atau faktor hormonal. Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Telat haid tapi negatif, apa penyebabnya?

Salah satu tanda kehamilan yang paling umum adalah tidak mendapatkan haid, terutama bagi orang yang memiliki siklus haid teratur setiap bulannya.

Namun, perlu dipahami bahwa telat haid, belum tentu positif hamil. Ada kalanya Anda telat haid 3 bulan tapi hasil testpack tetap negatif. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain:

1. Menyusui

Test pack negatif tapi belum haid bisa disebabkan oleh kondisi menyusui. Biasanya, ibu yang sedang menyusui belum kembali ke siklus haid normal seperti sebelum hamil. 

Kondisi ini bisa berbeda-beda pada tiap individu. Ada yang sudahkembali haid saat bayi sudah berusia 6 bulan, ada pula yang baru kembali haid ketika bayi sudah berusia lebih dari 1 tahun.

Saat menyusui, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon prolaktin. Selain itu, pola menyusu bayi turut berpengaruh terhadap hormon dan siklus haid seseorang. Semakin tinggi frekuensi menyusui langsung seperti saat growth spurt, maka kemungkinan adanya gangguan atau pergeseran siklus haid alami akan semakin tinggi. 

Jadi, wajar ketika 3 bulan telat haid tapi negatif hamil terjadi pada seorang ibu yang tengah menyusui.

2. Kondisi medis

Ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan hasil test pack negatif meski telat haid beberapa bulan. Contohnya, penyakit tiroid, polycystic ovary syndrome (PCOS), diabetes, dan sindrom Chusing. 

Kondisi medis ini biasanya juga disertai gejala lain, seperti haid yang terlalu sedikit, terlalu banyak, atau sama sekali tidak datang bulan.

3. Perimenopause

Kondisi perimenopause yakni masa transisi sebelum menopause juga bisa jadi salah satu penyebab telat haid tapi negatif hamil. Seseorang dikatakan menopause setelah tidak haid selama 12 bulan. 

Pada orang yang mulai memasuki masa perimenopause, masih bisa haid, namun siklusnya sudah mulai akan berubah. Beberapa ada yang mengalami telat haid beberapa bulan, hingga mungkin awalnya mengira ada kehamilan yang terjadi namun pemeriksaan test pack-nya negatif. 

Masa perimenopause bisa terjadi 4-10 tahun sebelum menopause pada wanita berusia 30-40 tahun. Selain telat haid, kondisi ini biasanya disertai gejala lain seperti masalah tidur, mood swing, vagina kering, dan hot flashes. 

4. Konsumsi obat

Telat haid tapi negatif hamil juga bisa terjadi akibat pengaruh konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat yang berpengaruh terhadap siklus haid seseorang, antara lain:

• Pil KB
• Obat hipertensi
• Antidepresan
• Obat untuk mengatasi alergi
• Obat kemoterapi 

Anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk mencari alternatif obat lain agar siklus menstruasi tidak terganggu. 

Baca juga: Cara Menggunakan Test Pack yang Benar dan Akurat

5. Stres

Stres yang terjadi terus menerus dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol hormon reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan gangguan ovulasi dan menstruasi yang terhenti. Namun siklus haid dapat normal kembali jika penyebab stres mereda atau ditangani dengan baik.

6. Gaya hidup

Terkadang, gaya hidup seseorang juga menjadi penyebab test pack negatif tapi belum haid. Artinya, siklus menstruasi cenderung berantakan. Konsumsi kopi terlalu banyak, kegemukan, kekurangan nutrisi, hingga kurang tidurbisa menjadi pemicu siklus haid yang tidak teratur.

Perubahan gaya hidup mendadak seperti jam kerja yang berubah drastis, aktivitas fisik berat, atau kelelahan juga dapat menyebabkan siklus haid berantakan. Ketika mengalaminya, seorang wanita bisa melewatkan periode haid hingga berbulan-bulan.

7. Test pack tidak akurat 

Test pack tidak akurat bisa menghasilkan false negative result atau hasil negatif palsu. Jadi, sebenarnya Anda hamil, tapi test pack menunjukan hasil negatif. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, yaitu:

•  
• Tidak menggunakan alat test pack sesuai instruksi, misalnya terlalu cepat saat mencelupkan dipstick atau saat membaca hasil tes 
• Test pack kedaluwarsa atau rusak
• Urine terlalu encer. Sebaiknya lakukan tes di pagi hari saat konsentrasi urine lebih pekat

Perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter untuk memastikan kondisi kehamilan Anda. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes urine di laboratorium, pemeriksaan USG, atau tes darah untuk mengukur kadar hCG. 

Catatan dari SehatQ

Ada banyak alasan mengapa seorang wanita telat haid berbulan-bulan tapi tidak hamil. Kenali pula gejala lain yang menyertai agar Anda dapat membantu mengenali apa pemicunya dengan lebih presisi.

Jika pemicunya adalah kondisi medis atau gangguan hormonal, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Namun, jika berkaitan dengan gaya hidup, coba lakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dan lihat hasilnya.

Memahami cara menggunakan alat tes kehamilan atau test pack juga penting untuk menghindari hasil tes negatif palsu. Ada baiknya, segera lakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi Anda. 

Ingin tahu lebih banyak tentang siklus haid dan persiapan kehamilan? Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!