Telapak kaki sakit saat bangun tidur, akan terasa sangat mengganggu ketika beranjak dari tempat tidur. Jika ingin mengatasinya, kenali dulu penyebab kondisi tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melakukan perawatan yang tepat.
3.39
(142)
11 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Telapak kaki sakit saat bangun tidur jangan diremehkan, segera minta pertolongan medis.
Table of Content
Telapak kaki sakit saat bangun tidur, mungkin akan terasa mengganggu ketika beranjak dari kasur. Perlu diketahui, telapak kaki sakit saat bangun tidur memiliki beberapa penyebab yang tidak boleh dianggap remeh.
Advertisement
Ternyata, ada beberapa penyebab telapak kaki saat bangun tidur yang bisa menimbulkan rasa nyeri sepanjang hari.
Jika tak mau hal itu terjadi, ada baiknya kenali berbagai macam penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur ini.
Telapak kaki sakit saat bangun tidur mungkin tidak akan langsung terasa, saat Anda membuka mata. Bisa saja rasa nyerinya baru muncul, saat Anda menapakkan kaki di lantai.
Jika dibiarkan begitu saja, rasa nyerinya bisa bertahan selama seharian penuh. Tentunya, hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun jangan panik, mengetahui penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur, bisa membantu Anda mencari pengobatan terbaik. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Tendon achilles adalah pita jaringan yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Pita jaringan ini dapat meradang dan menyebabkan achilles tendinitis.
Achilles tendinitis mengakibatkan telapak kaki kaku dan terasa nyeri. Di pagi hari, gejalanya bisa semakin parah karena sirkulasi darah ke bagian tumit kaki terbatas saat tidur.
Jika memang telapak kaki sakit saat bangun tidur disebabkan oleh achilles tendinitis, maka Anda bisa merasakan rasa nyerinya sepanjang hari.
Plantar fasciitis adalah kondisi peradangan pada pita jaringan yang membentang di bagian bawah kaki dan menghubungkan tulang tumit ke jari-jari kaki. Plantar fasciitis menjadi salah satu penyebab umum telapak kaki sakit saat bangun tidur.
Penderita plantar fasciitis akan merasakan nyeri ketika melangkahkan kaki pertama kali di pagi hari, setelah beranjak dari tempat tidur. Seiring berjalannya waktu, rasa nyerinya akan berkurang. Namun, rasa sakitnya bisa muncul lagi saat Anda berdiri dari posisi duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.
Plantar fasciitis lebih umum dirasakan oleh para atlet maupun pelari. Mereka yang memiliki berat badan berlebih juga berisiko mengidap plantar fasciitis.
Telapak kaki sakit saat bangun tidur juga bisa disebabkan adanya retakan kecil pada tulang kaki. Kondisi ini disebut fraktur stres.
Fraktur stres dapat disebabkan oleh penggunaan bagian kaki yang berlebihan, atau aktivitas fisik yang intens.
Rasa nyerinya memang tidak langsung terasa. Setelah beberapa hari, rasa sakitnya akan semakin parah. Pembengkakan kaki juga mungkin terjadi.
Segera berkonsultasi dengan dokter sebelum retakan kecil pada tulang kaki itu semakin parah. Jadi, Anda bisa memperoleh pertolongan medis segera.
Rheumatoid arthritis adalah kondisi yang membuat sendi menjadi nyeri, kaku, dan bengkak. Umumnya, rheumatoid arthritis dapat dirasakan di tangan, pergelangan tangan, dan kaki.
Ternyata, penderita rheumatoid arthritis lebih berisiko mengidap plantar fasciitis. Itulah sebabnya, telapak kaki sakit saat bangun tidur juga bisa disebabkan oleh rheumatoid arthritis.
Menurut medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri, rheumatoid arthritis bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius lagi, bahkan melebihi telapak kaki sakit saat bangun tidur.
“Rheumatoid artritis (RA) bukan hanya nyeri sendi biasa, karena peradangan ini tidak hanya terjadi lokal di sendi, melainkan juga ke seluruh tubuh. Jadi harus ditangani dengan serius,” katanya.
Komplikasi yang bisa terjadi di lokal sendi misalnya pembengkakan, infeksi, bahkan tertekannya saraf sehingga menyebabkan carpal tunnel syndrome.
Hipotiroidisme menyebabkan kelenjar tiroid di dalam tubuh Anda kehilangan fungsinya dalam memproduksi hormon tiroid yang cukup.
Mengapa telapak kaki sakit saat bangun tidur dapat disebabkan oleh hipotiroidisme? Sebab, kekurangan hormon tiroid mampu mengakibatkan peradangan dan pembengkakan kaki.
Ditambah lagi, hipotiroidisme juga bisa menyebabkan tarsal tunnel syndrome, sehingga saraf di kaki terjepit dan terasa nyeri.
Ketika telapak kaki sakit saat bangun tidur, Anda disarankan untuk langsung memeriksakannya di dokter. Namun, ada beberapa pertolongan pertama sebelum Anda mengunjungi dokter.
Tuangkan air ke dalam botol minum, kemudian simpan di dalam kulkas (freezer) semalaman hingga beku. Di pagi harinya, selimuti botol minum itu dengan kain bersih, dan kompreskan di bagian telapak kaki yang sakit.
Memijat telapak kaki dari bagian jari hingga ke tumit, dengan bola tenis atau tangan, dapat mengatasi ketegangan saraf yang mungkin menyebabkan telapak kaki sakit saat bangun tidur.
Merendam kaki di air hangat juga bisa dilakukan untuk mengatasi telapak kaki sakit saat bangun tidur. Beberapa orang merasakan “keajaiban” dengan merendamkan kaki mereka di dalam bak berisikan air hangat.
Coba juga tuangkan garam magnesium sulfat, yang diyakini bisa menambah efek baik dari air hangat untuk kaki yang sakit.
Jangan jadikan pertolongan pertama ini sebagai perawatan utama. Segera berkonsultasi dengan dokter, yang bisa mendiagnosis penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur, secara akurat.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Kata-kata mutiara ini memang seringkali diremehkan, tapi perasaan menyesal akan datang saat penyakit sudah menyerang.
Ada berbagai cara untuk mencegah telapak kaki sakit saat bangun tidur atau secara umum, meliputi:
Baca Juga
Jika telapak kaki sakit saat bangun tidur tidak kunjung hilang setelah beberapa minggu, tidak ada alasan bagi Anda untuk menunda-nunda kunjungan ke dokter. Apalagi jika kondisi ini sampai mengganggu aktivitas Anda.
Selain itu, jika telapak kaki sakit saat bangun tidur ditemani gejala seperti pembengkakan kaki dan mengganggu kemampuan Anda dalam berjalan, segera cari pertolongan medis.
Advertisement
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Penyebab trombosit turun bukan cuma DBD. Kondisi kesehatan seperti, penyakit autoimun juga bisa menyebabkan trombosit rendah (trombositopenia).
Amyloidosis terjadi ketika protein abnormal berupa amiloid mengalami penumpukan di organ dan jaringan tubuh. Akibatnya, fungsi hingga bentuk organ yang diserang bisa berubah. Jika tidak ditangani, ada kemungkinan terjadi gagal organ tubuh.
Gejala bronkitis akut maupun kronis sekilas tampak seperti penyakit flu biasa. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri bronkitis berikut ini!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved