Telapak kaki rata bisa dengan mudah dikenali ketika telapak tidak berongga saat sedang menapak lantai. Orang dengan kondisi semacam ini bisa merasa kesakitan saat melakukan aktivitas fisik. Istilah medis kondisi ini adalah pes planus.
2023-03-29 08:38:34
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kaki dengan telapak rata
Table of Content
Telapak kaki rata bisa dengan mudah dikenali ketika telapak tidak berongga saat sedang menapak lantai. Orang dengan kondisi semacam ini bisa merasa kesakitan saat melakukan aktivitas fisik. Istilah medis kondisi ini adalah pes planus.
Advertisement
Sebenarnya, telapak kaki rata cukup umum ditemukan pada bayi. Kemudian, kondisi ini akan menghilang ketika usianya menginjak 2-3 tahun sebab ligamen dan tendon di kaki semakin kuat.
Kondisi telapak kaki rata pada bayi jarang menjadi kondisi serius. Namun, ada kalanya kondisi fallen arch ini tetap ada hingga dewasa.
Lebih jauh lagi, berikut ini beberapa jenis kondisi telapak kaki rata:
Ini adalah jenis flat foot yang paling umum. Ketika menapakkan kaki di lantai atau tanah, telapak kaki menempel sepenuhnya ke bawah. Namun, ketika orang yang bersangkutan mengangkat arches kakinya, maka akan tampak ada rongga.
Kondisi kaki rata jenis ini telah ada sejak masa kanak-kanak. Namun, biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri.
Tendon Achilles menghubungkan tulang di tumit dengan otot di betis. Apabila kondisinya tegang, maka akan muncul rasa nyeri saat berjalan dan berlari. Kondisi ini juga menyebabkan mata kaki terangkat lebih awal saat berjalan.
Jenis telapak kaki rata ini terjadi saat sudah dewasa. Penyebabnya adalah tendon yang menghubungkan otot betis dan pergelangan kaki mengalami cedera, robek, atau bengkak.
Akibatnya, arch tidak tertopang dengan baik dan muncul rasa sakit di kaki dan pergelangannya. Selain itu, rasa nyeri juga akan muncul di bagian luar pergelangan kaki. Kondisi ini bisa terjadi di salah satu atau kedua kaki.
Kondisi telapak kaki rata berkaitan dengan kondisi jaringan dan tulang di kaki bagian bawah hingga telapak. Pada bayi, hal ini normal terjadi karena tendon masih perlu waktu untuk proses penguatan. Namun jika perkembangannya tidak optimal, maka bisa terjadi telapak kaki rata hingga mereka tumbuh besar.
Selain itu, penuaan dan cedera tertentu juga dapat menyebabkan tendon di salah satu atau kedua kaki terganggu. Kondisi ini juga bisa terjadi berkaitan dengan penyakit seperti cerebal palsy dan distrofi otot.
Lebih jauh lagi, ada orang yang risiko mengalami telapak kaki rata lebih besar, yaitu:
Apabila tidak menimbulkan rasa nyeri, pemilik telapak kaki rata tidak perlu berkonsultasi ke dokter. Meski demikian, jika sudah sampai mengganggu aktivitas seperti berlari atau berjalan, sebaiknya konsultasikan kondisinya.
Nantinya, dokter akan mealkukan beberapa pemeriksaan untuk tahu apa penyebab pasti telapak kaki rata. Contohnya X-ray kaki atau scan untuk melihat kondisi tulang dan tendon di kaki.
Lalu, apa saja cara menanganinya?
Langkah pertama untuk menangani kondisi kaki rata adalah dengan menggunakan penopang kaki. dokter akan merekomendasikan orthotics, yaitu bantalan yang diletakkan di dalam sepatu. Untuk anak-anak, bisa juga dibantu dengan sepatu khusus hingga kaki mereka benar-benar terbentuk.
Demi mengurangi rasa nyeri di telapak kaki, perlu ada beberapa penyesuaian pada rutinitas harian. Sebagai contoh, diet dan olahraga untuk mengurangi berat badan. Tujuannya untuk mengurangi tekanan di kaki. Selain itu, juga disarankan untuk tidak berdiri atau berjalan terlalu lama.
Bergantung pada apa pemicunya, terkadang ada pasien yang terus-menerus merasakan peradangan dan nyeri. Jika ini terjadi, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat gejala itu. Contohnya obat anti-peradangan nonsteroid dapat mengurangi bengkak dan nyeri.
Pilihan terakhir untuk kondisi yang cukup parah adalah operasi. Dokter bedah akan membuat lengkungan di telapak kaki, memperbaiki kondisi tendon, atau melihat apa yang bisa diperbaiki dari kondisi persendian dan tulang.
Jika tendon Achilles terlalu pendek, maka dokter bisa memanjangkannya untuk mengurangi rasa nyeri.
Secara umum, penanganan di atas cukup efektif untuk kondisi telapak kaki rata. Komplikasi mungkin terjadi akibat operasi, namun langka. Beberapa kemungkinannya adalah infeksi, pergelangan kaki kaku, hingga rasa nyeri.
Baca Juga
Ada kalanya telapak kaki rata terjadi tanpa bisa dicegah karena ada faktor keturunan. Namun, tetap ada langkah untuk mencegahnya dengan memakai sepatu yang ukurannya tepat. Selain itu, penting juga memastikan kaki mendapat topangan yang sesuai kebutuhan.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar keluhan dan gejala telapak kaki rata, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi susah buang air kecil bisa dilakukan dengan berbagai cara. Gangguan ini dapat dialami berbagai usia baik pria maupun wanita. Umumnya hal ini disebabkan oleh infeksi saluran kemih.
Ada sejumlah manfaat anggur merah yang begitu baik untuk kesehatan tubuh kita, mulai dari melindungi jantung hingga menyehatkan otak.
Anda dapat melakukan gerakan pemanasan khusus untuk olahraga tertentu atau mencoba latihan pemanasan berikut ini yang lebih umum. Apa saja yang harus diperhatikan?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved