Telangiektasis atau Spider Veins: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Telangiektasis adalah kondisi ketika muncul garis atau pola berwarna merah pada permukaan kulit, karena pecahnya venula (pembuluh darah kecil). Kondisi yang juga dikenal dengan istilah spider veins ini umumnya tidak berbahaya. Namun, pada beberapa orang, kondisi ini bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius dalam diri Anda.

Gejala yang umumnya dialami oleh penderita telangiektasis

Ketika menderita telangiektasis, Anda akan melihat adanya garis halus seperti benang, yang berwarna merah di permukaan kulit. Seiring berjalannya waktu, garis tersebut mungkin akan berubah warna menjadi biru atau ungu.

Kondisi ini umumnya terjadi di permukaan kulit wajah seperti hidung, dagu, dan pipi. Namun, dalam beberapa kasus, spider veins juga dapat muncul di area sekitar kaki, dada, punggung, dan lengan.

Anda mungkin akan merasa gatal dan nyeri saat permukaan kulit yang terkena telangiektasis menerima tekanan. Jika pola garis merah di permukaan kulit muncul sebagai gejala hereditary hemorrhagic telangiectasia (HHT), Anda mungkin juga akan mengalami kondisi-kondisi seperti:

• Kejang
• Sesak napas
• Stroke ringan
• Sering mimisan
• Tinja bercampur dengan darah merah atau hitam

Jika Anda mengalami gejala seperti HHT, segera periksa ke dokter. HHT adalah kondisi langka yang memengaruhi fungsi organ vital dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan kematian.

Penyebab seseorang menderita telangiektasis

Hingga saat ini, penyebab seseorang mengalami telangiektasis belum diketahui secara pasti. Meskipun begitu, ada sejumlah faktor yang diduga ikut berkontribusi dalam berkembangnya kondisi ini. Faktor-faktor tersebut, di antaranya:

• Jerawat
• Genetik
• Kehamilan
• Trauma pada kulit
• Bekas luka sayatan
• Paparan sinar matahari dan angin
• Konsumsi alkohol yang berlebihan
• Efek penggunaan kortikosteroid dalam waktu lama
• Efek pengobatan yang dimaksudkan untuk memperlebar pembuluh darah

Selain faktor-faktor di atas, telangiektasis juga bisa muncul sebagai gejala masalah kesehatan serius. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kondisi ini, meliputi:

• Lupus
• Penyakit pada organ hati/liver
• Dermatomiositis atau peradangan kulit
• Rosacea, kondisi yang membuat kulit menjadi bengkak dan kemerahan
• Skleroderma, penyakit autoimun yang melibatkan jaringan ikat seperti kulit, pembuluh darah, dan organ lain. Umumnya jaringan tersebut akan mengeras dan menebal.
• Bloom syndrome, kelainan genetik yang memicu gejala termasuk telangiektasis
• Ataxia telangiectasia, penyakit bawaan yang menyerang otak dan bagian tubuh lain
• Sturge-Weber syndrome, gangguan langka yang dapat memicu masalah pada sistem saraf
• Osler-Weber-Rendu syndrome atau HHT, kondisi genetik yang menyebabkan kelainan pada pembuluh darah

Untuk mencari tahu kondisi yang mendasarinya, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Penanganan sedini mungkin dapat mencegah kondisi Anda bertambah parah.

Bagaimana cara mengatasi telangiektasis?

Cara mengatasi telangiektasis harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. Sebagai contoh, apabila telangiektasis muncul akibat jerawat atau rosacea, dokter mungkin hanya akan meresepkan antibiotik oral maupun topikal.

Selain pemberian obat antibiotik, sejumlah tindakan yang mungkin akan dilakukan oleh dokter untuk mengatasi kondisi ini, antara lain:

• Terapi laser

Tujuan dari terapi laser adalah menutup pembuluh darah yang pecah. Apabila memilih cara pengobatan ini, Anda hanya akan mengalami sedikit rasa sakit. Selain itu, proses pemulihan pascaterapi juga relatif singkat.

• Operasi bedah

Operasi bedah umumnya dilakukan untuk mengangkat pembuluh darah yang pecah. Dibandingkan terapi laser, metode ini akan jauh terasa lebih menyakitkan. Selain itu, proses pemulihan setelah operasi juga lebih lama.

• Skleroterapi

Skleroterapi dilakukan dengan cara menyuntikkan larutan kimia ke dalam pembuluh darah yang mengalami kerusakan. Usai menjalani terapi ini, Anda langsung dapat menjalankan aktivitas seperti biasa tanpa memerlukan proses pemulihan. Meskipun begitu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menghindari olahraga tertentu untuk sementara waktu.

Catatan dari SehatQ

Telangiektasis adalah kondisi munculnya pola garis merah pada permukaan kulit akibat pembuluh darah kecil yang pecah. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan serius dalam diri Anda.

Cara mengatasi telangiektasis haruslah disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. Oleh sebab itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui kondisi medis apa yang menjadi penyebabnya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai telangiektasis dan cara mengatasinya dengan tepat, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.