logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Olahraga

Ingin Napas Lebih Efektif? Coba Teknik Pursed Lip Breathing

open-summary

Teknik pursed lip breathing adalah latihan pernapasan yang dapat membantu seseorang bisa bernapas lebih efektif. Latihan pernapasan dengan teknik ini dapat memberikan kendali penuh terhadap cara bernapas.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

26 Jun 2021

Teknik pursed lip breathing

Teknik pursed lip breathing

Table of Content

  • Cara melakukan pursed lip breathing
  • Fungsi pursed lip breathing
  • Alasan melakukan pursed lip breathing
  • Catatan dari SehatQ

Teknik pursed lip breathing adalah latihan pernapasan yang dapat membantu seseorang bisa bernapas lebih efektif. Latihan pernapasan dengan teknik ini dapat memberikan kendali penuh terhadap cara bernapas.

Advertisement

Bagi orang yang tak memiliki masalah apapun dengan paru-parunya, mungkin teknik pernapasan bukan menjadi prioritas. Namun bagi pasien paru kronis, teknik pernapasan sederhana semacam ini sangat bermanfaat.

Cara melakukan pursed lip breathing

Demi membiasakan, tentu perlu latihan cara melakukan teknik pernapasan ini dengan tepat. Sebaiknya, berlatihlah ketika sedang fokus atau rileks tanpa ada distraksi dari sekitar.

Jika sudah siap, berikut ini tahapan cara melakukan pursed lip breathing:

  1. Berbaring atau duduk dengan posisi punggung tegak
  2. Pastikan pundak dalam kondisi benar-benar rileks
  3. Tarik napas lewat hidung selama 2 detik hingga perut terasa mengembang
  4. Kerucutkan kedua bibir seperti akan meniup lilin
  5. Hembuskan napas perlahan dengan durasi 2 kali lebih lama dibandingkan dengan saat menghirup napas
  6. Ulangi dengan menambah durasi hitungan saat menarik dan menghembuskan napas

Sederhana, bukan? Namun bagi yang belum terbiasa, kerap kali menarik napas hanya memenuhi bagian paru-paru atau dada, tidak membuat otot diafragma mengembang.

Terus praktikkan teknik pernapasan ini hingga sudah terbiasa dan menjadi hal yang terjadi dengan sendirinya.

Fungsi pursed lip breathing

Latihan pernapasan pursed lip akan mengoptimalkan kinerja paru-paru di saat bersamaan. Artinya, Anda tidak perlu bekerja keras untuk bernapas secara optimal.

Itulah sebabnya, pursed lip breathing sangat membantu pasien masalah paru seperti asma, fibrosis paru, dan juga termasuk bagian dari pengobatan penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK.

Khusus pada pasien PPOK, fungsi paru dan kemampuan bernapasnya telah menurun signifikan. Ketika sudah menjadi kian parah, paru-paru menjadi terlalu berkembang sehingga kemampuan menghembuskan napas pun tak lagi optimal. Dengan demikian, kemampuan bernapas menjadi sulit dan berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang.

Menariknya, sebuah studi tim peneliti dari Federal University of Juiz de Fora Brazil menemukan bahwa latihan pernapasan ini punya manfaat kesehatan signifikan. Kondisi hiperinflasi dinamis pada pasien PPOK berkurang. Di saat yang sama, toleransi terhadap aktivitas fisik, pola pernapasan, dan juga oksigen arteri pun membaik.

Perlu diingat pula bahwa penyakit paru obstruktif kronis adalah kondisi yang kerusakannya tidak bisa diperbaiki. Hal yang bisa diupayakan adalah menunda kondisinya menjadi kian buruk.

Inilah jawaban mengapa latihan pernapasan seperti pursed lip breathing sangatlah bermanfaat bagi pasien PPOK. Bernapas bisa jadi jauh lebih efisien.

Alasan melakukan pursed lip breathing

Selain alasan di atas, berikut ini penjelasan bagaimana latihan pernapasan ini dapat mengendalikan cara Anda bernapas:

  • Laju pernapasan jadi lebih lambat sehingga melegakan sesak napas
  • Membuka saluran pernapasan lebih lama
  • Mengeluarkan karbon dioksida yang terperangkap di paru-paru dan menggantinya dengan oksigen baru
  • Menjadi media relaksasi

Dengan melakukan pursed lip breathing secara konsisten terutama dengan hitungan napas lebih lama, ini bisa memberi sinyal sistem saraf pusat agar menjadi tenang. Efeknya sama seperti relaksasi ke seluruh tubuh.

Ini dapat mengurangi stres dan kecemasan berlebih terutama bagi penderita masalah paru yang kerap merasakannya ketika napas mulai terasa sesak.

Hingga kini, tidak ada risiko atau efek samping dari melakukan teknik pernapasan ini. Namun tentu bagi pasien masalah paru apapun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terkait latihan pernapasan yang tengah dicoba.

Baca Juga

  • Mengenal Apa Itu Sighing dan Masalah Kesehatan Mental yang Mendasarinya
  • Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh dan Cara Mengatasinya
  • Mengenal Agonis Beta, Obat untuk Meredakan Penyempitan Saluran Pernapasan

Catatan dari SehatQ

Lebih jauh lagi, ketika Anda merasa fungsi paru menurun secara signifikan, segera temui kepada dokter. Mungkin ada pendekatan penanganan yang perlu diubah.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar latihan pernapasan semacam ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

penyakit pernapasangangguan pernapasansaluran pernapasan

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved