Pernapasan diafragma adalah latihan pernapasan dalam yang menggunakan diafragma sepenuhnya. Teknik ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
5 Apr 2023
Teknik pernapasan diafragma membantu meningkatkan oksigen dalam darah
Table of Content
Bernapas adalah sebuah aktivitas penting bagi tubuh. Tapi tahukah kamu jika ada cara bernapas yang lebih sehat? Teknik pernapasan ini disebut dengan pernapasan diafragma atau perut.
Advertisement
Jika biasanya pernapasan yang kita lakukan cenderung dangkal dan tidak memanfaatkan kapasitas penuh paru-paru, latihan pernapasan ini memungkinkanmu untuk menggunakan diafragma untuk bernapas dalam-dalam, sehingga meningkatkan efisiensi paru-paru.
Untuk memahaminya lebih jauh, kenali teknik hingga manfaatnya berikut.
Pernapasan diafragma adalah sebuah teknik pernapasan yang menggunakan diafragma sepenuhnya. Diafragma merupakan otot besar yang berada di dasar paru-paru.
Ketika kamu menarik napas, diafragma akan berkontraksi dan menjadi lebih datar, sehingga rongga dada membesar. Hal ini dapat menciptakan ruang bagi paru-paru untuk terisi oleh udara secara optimal.
Sementara itu, saat menghembuskan napas, diafragma akan menjadi rileks dan kembali ke bentuk normalnya. Ini membantu udara keluar dari paru-paru.
Umumnya, pernapasan perut menggunakan otot diafragma, interkostal, perut, dan dasar panggul. Selama melakukan teknik napas ini, kamu secara sadar akan menggunakan diafragma untuk menarik napas lebih dalam.
Perut pun dapat terlihat naik dan turun. Selain itu, kamu akan merasakan sensasi perut yang mengembang atau meregang, bukan hanya di dada dan bahu.
Cara melatih pernapasan diafragma dengan baik adalah hal yang tidak sulit untuk dicoba. Kamu bisa melakukannya sambil berbaring ataupun duduk.
Ketika baru mempelajari teknik pernapasan diafragma, biasanya akan lebih mudah untuk melakukannya sambil berbaring. Namun, setelah semakin banyak berlatih, kamu bisa mencobanya sembari duduk.
Ikuti cara pernapasan perut saat berbaring dengan mudah berikut ini:
Jika ingin mencoba cara pernapasan diafragma saat duduk, cobalah langkah-langkah berikut:
Latihan pernapasan perut bisa dilakukan sendiri di rumah. Awalnya, usahakan untuk melakukannya selama 5-10 menit, sekitar 3-4 kali setiap hari. Tetapi, kamu juga bisa meningkatkan jumlah waktunya secara bertahap.
Beberapa manfaat pernapasan diafragma bagi kesehatan organ dan tubuh secara keseluruhan, yaitu:
Terdapat pula beberapa kondisi yang dapat dibantu oleh latihan pernapasan ini agar gejalanya bisa membaik.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Pernapasan Dada dan Perut dengan Lengkap
Latihan pernapasan perut dapat membantu sederet kondisi berikut ini.
Salah satu manfaat terbesar pernapasan diafragma adalah mengurangi stres. Kondisi ini bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak bekerja maksimal, sehingga membuatmu rentan sakit.
Stres jangka panjang atau kronis terkadang bahkan dapat menyebabkan kecemasan atau depresi. Namun, latihan ini bisa membantumu untuk mengurangi efek stres.
Paru-paru penderita asma bisa kehilangan elastisitasnya seiring waktu, sehingga tidak kembali seperti semula saat kamu menghembuskan napas. Tapi, latihan pernapasan diafragma dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk bertukar udara melalui paru-paru.
Jika ingin meningkatkan fungsi paru-paru, kamu juga dapat melakukan latihan ini secara rutin.
Pernapasan perut sering kali direkomendasikan untuk penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Sebab, kondisi ini juga bisa menyebabkan paru-paru kehilangan elastisitas atau kelenturannya, sehingga udara tidak dapat keluar dan masuk dengan mudah.
Melakukan latihan pernapasan perut secara khusus dapat membantu melatih otot diafragma dan meningkatkan pernapasan.
Walaupun dinilai bermanfaat, kamu tetap harus mendapat pengobatan medis yang tepat untuk mengobati kondisi di atas. Ingatlah bahwa latihan ini tidak dapat menggantikan perawatan atau terapi lain yang direkomendasikan oleh dokter.
Untuk itu, jika memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar teknik pernapasan diafragma, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Jenis obat sesak napas yang Anda beli di apotek, baik dengan ataupun tanpa resep dokter, adalah bronkodilator, kortikosteroid, hingga obat alergi.
12 Sep 2022
Memiliki asma bukan halangan bagi Anda yang ingin tetap bergerak aktif. Ada berbagai pilihan olahraga untuk penderita asma yang aman dilakukan dan tidak direkomendasikan.
31 Mei 2022
Pernah mengalami sesak napas setelah makan? Hati-hati, kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis, mulai dari alergi makanan, GERD, hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
25 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved