logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Tekanan Intrakranial di Kepala Meningkat, Apa Penyebab dan Akibatnya?

open-summary

Tekanan intrakranial di kepala bisa meningkat dan menimbulkan komplikasi yang amat serius. Jika seseorang mengalami gejala peningkatan tekanan intrakranial, ia harus dibawa ke UGD.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Apr 2020

Tekanan intrakranial yang meningkat bisa picu gejala seperti sakit kepala

Sakit kepala termasuk salah satu gejala peningkatan tekanan intrakranial

Table of Content

  • Apa itu peningkatan tekanan intrakranial?
  • Penyebab dan faktor risiko peningkatan tekanan intrakranial
  • Cara dokter menangani peningkatan tekanan intrakranial
  • Kapan harus ke dokter?
  • Mencegah tekanan intrakranial meningkat, apakah bisa?
  • Catatan dari SehatQ

Intrakranial adalah istilah medis yang merujuk pada ruang di dalam tempurung kepala atau tengkorak. Seperti bagian tubuh lainnya, ruang dalam tengkorak bisa mengalami masalah karena macam-macam penyebab. Salah satu masalah yang cukup umum ditemukan adalah increased intracranial pressure (ICP) atau peningkatan tekanan intrakranial. Seperti apa gejalanya?

Advertisement

Apa itu peningkatan tekanan intrakranial?

Peningkatan tekanan intrakranial adalah tekanan yang meningkat di ruang kosong sekitar otak.

Tekanan yang meningkat pada intrakranial dapat terjadi karena peningkatan jumlah cairan di sekitar kepala, seperti cairan serebrospinal (CSF) yang menyelimuti otak, atau peningkatan darah di otak karena tumor.

Peningkatan tekanan intrakranial juga bisa terjadi karena pembengkakan jaringan otak, penyakit tertentu, hingga cedera otak.

Penyebab dan faktor risiko peningkatan tekanan intrakranial

Salah satu penyebab utama meningkatnya tekanan intrakranial adalah pukulan di area kepala. Selain itu, kemungkinan penyebab lain kondisi ini yaitu:

  • Infeksi
  • Tumor
  • Stroke
  • Epilepsi
  • Kejang
  • Aneurisma, yakni penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah
  • Hidrosefalus, yakni penumpukan cairan di rongga otak
  • Perdarahan otak karena hipertensi
  • Hipoksemia, yang merupakan kekurangan oksigen dalam darah
  • Meningitis, yakni peradangan pada selaput pelindung di sekitar otak dan sumsum tulang belakang

Tekanan intrakranial yang meningkat juga bisa terjadi pada bayi. Bayi bisa mengalami ICP karena jatuh dari tempat tidur atau mengalami kekerasan yang menimpa kepalanya.

Gejala peningkatan tekanan intrakranial pada bayi bisa sama dengan orang dewasa. Namun, kepala bayi yang masih lembut bisa berubah bentuk sebagai gejala dari ICP, seperti bagian fontanel bayi (ubun-ubun) yang menonjol keluar.

Baca Juga

  • Ragam Obat Sakit Kepala Sebelah yang Bisa Dibeli di Apotek
  • 4 Posisi Tidur yang Bisa Bantu Atasi Sakit Kepala dan Mual
  • Makan Es Krim Sebabkan Otak Beku, Mengapa Bisa Demikian?

Cara dokter menangani peningkatan tekanan intrakranial

Dalam menangani tekanan intrakranial yang meningkat, dokter awalnya mungkin akan berusaha mengurangi tekanan tersebut. Setelah itu, dokter akan mengidentifikasi penyebab terjadinya ICP pada pasien.

1. Mengeringkan cairan di rongga kepala

Penanganan yang efektif untuk menurunkan tekanan intrakranial termasuk dengan mengeringkan cairan menggunakan selang kecil yang disebut shunt - melalui lubang kecil di tengkorak atau sumsum tulang belakang.

2. Obat-obatan

Dokter mungkin juga akan memberikan obat manitol dan saline hipertonik untuk dapat menurunkan tekanan. Obat-obatan ini bekerja dengan mengeluarkan cairan dari tubuh pasien.

Pasien mungkin juga akan menerima obat penenang juga. Sebab, peningkatan tekanan intrakranial juga bisa menimbulkan kecemasan pada penderitanya.

Kapan harus ke dokter?

Peningkatan tekanan intrakranial adalah kondisi yang bisa mengancam nyawa. Apabila seseorang merasakan gejala ICP berikut ini, ia harus segera dibawa ke instalasi gawat darurat di rumah sakit:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Menurunnya kemampuan mental
  • Disorientasi waktu, tempat, dan orang lain jika tekanan semakin memburuk
  • Penglihatan ganda
  • Pupil mata tidak merespons perubahan cahaya
  • Pernapasan pendek
  • Kejang
  • Hilang kesadaran
  • Koma

Tekanan darah penderita juga bisa meningkat apabila seseorang mengalami ICP.

Mencegah tekanan intrakranial meningkat, apakah bisa?

Peningkatan tekanan intrakranial sendiri tidak bisa dicegah. Namun, kita bisa mencegah penyebab dan faktor risikonya. Misalnya, Anda bisa menggunakan helm saat berkendara atau bersepeda untuk mencegah cedera kepala.

Apabila Anda sering menyetir mobil, pastikan seatbelt telah terpasang dengan benar. Dalam menaiki tangga atau berjalan kaki, kewaspadaan perlu diperhatikan untuk menghindari cedera kepala karena jatuh.

Catatan dari SehatQ

Tekanan intrakranial yang meningkat merupakan kondisi yang serius. Apabila Anda atau orang terdekat merasakan gejala di atas, mencari bantuan gawat darurat sangat dianjurkan.

Penanganan dengan segera akan sangat berarti besar untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Advertisement

penyakit kepalasakit kepalacedera kepala beratcedera kepala

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved