Tekanan darah normal ibu hamil adalah 120/80 mmHg Tensi darah ibu hamil yang terlalu tinggi menyebabkan janin berisiko mengalami lahir prematur hingga gangguan pertumbuhan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Apr 2023
Tekanan darah normal ibu hamil perlu diketahui demi menjaga kesehatan kandungannya
Table of Content
Tekanan darah normal ibu hamil perlu diketahui untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat dan mengurangi beragam risiko komplikasi kehamilan.
Advertisement
Sepanjang kehamilan, setiap calon ibu akan dianjurkan untuk rutin kontrol kandungan hingga saatnya melahirkan.
Nah, salah satu tanda vital yang pasti rutin dicek setiap kali kunjungan adalah tekanan darah.
Penting untuk memantau rentang tensi darah ibu hamil secara berkala agar tekanan darah normal ibu hamil tetap terjaga.
Apabila suatu saat nilainya terbaca lebih rendah atau lebih tinggi dari seharusnya, dokter dapat mulai bersiaga dan mengantisipasi penanganannya.
Nilai tekanan darah normal ibu hamil tidak jauh berbeda dari rentang umumnya, yaitu 120/80 mmHg.
Apabila nilai memiliki tekanan darah di bawah angka 90/60 mmHg saat hamil, ini menandakan tekanan darah rendah pada ibu hamil.
Tekanan darah normal ibu hamil dapat menurun hingga nilai terendahnya pada masa tengah kehamilan.
Namun, bisa perlahan kembali naik saat kehamilan memasuki usia lebih dari 20 minggu, lebih tepatnya pada usia 24 minggu.
Dinding pembuluh darah yang kendur dapat menurunkan tekanan darah pada trimester pertama dan trimester kedua pada masa kehamilan.
Kondisi ini dapat menimbulkan sensasi kepala pening dan berputar saat Anda duduk atau berdiri secara tiba-tiba.
Rentang nilai tekanan darah ibu hamil sebetulnya wajar untuk berubah dari waktu ke waktu.
Perubahan tekanan darah yang normal dipengaruhi hormon progesteron yang banyak diproduksi saat hamil. Peningkatannya dapat mengendurkan dinding pembuluh darah.
Apabila kehamilan berjalan lancar, maka tekanan darah normal ibu hamil pun bisa Anda dapatkan seperti sebelum hamil, dalam beberapa minggu sebelum bayi lahir.
Namun, alih-alih tensi darah normal ibu hamil, apabila nilai tensi tercatat di atas angka 140/90 mmHg, Anda terindikasi telah mengalami hipertensi dalam kehamilan dan ini cenderung tidak normal.
BACA JUGA: 10 Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil yang Aman Dikonsumsi
Untuk menjaga nilai tekanan darah normal pada ibu hamil, terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
Alih-alih tensi darah normal ibu hamil, tekanan darah yang tiba-tiba lebih tinggi dari rentang normal saat hamil bisa menandakan preeklampsia.
Komplikasi kehamilan ini berisiko menyebabkan kejang, kelahiran prematur, hingga kematian.
Agar tekanan darah normal saat hamil dan terhindar dari preeklampsia maupun hipertensi saat hamil, wanita dianjurkan untuk melakukan beberapa hal di bawah ini:
Baca Juga
Kasus tekanan darah rendah pada ibu hamil umumnya tidak memerlukan penanganan maupun pencegahan tertentu.
Namun, apabila Anda memiliki kecenderungan menderita tekanan darah rendah cukup parah, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk:
Selain langkah-langkah di atas, dokter juga mungkin akan meresepkan suplemen, untuk membantu menjaga tekanan darah normal ibu hamil.
BACA JUGA: 10 Cara Menurunkan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
Tingginya tekanan darah saat hamil dapat menimbulkan berbagai kondisi yang tidak normal bagi ibu maupun bayi.
Berikut ini risiko gangguan kesehatan yang dapat timbul akibat tekanan darah tinggi pada ibu hamil:
Menurut penelitian dari National Center for Biotechnology Information, kondisi ini dapat menyebabkan bayi tidak menerima cukup oksigen serta nutrisi selama di dalam kandungan.
Hal ini dapat membuat bayi lahir dengan berat badan rendah, dan mengalami gangguan pertumbuhan.
Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya seperti otak, hati, paru-paru, ginjal, dan hati.
Alih-alih tekanan darah normal ibu hamil, pada ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi, melahirkan sebelum hari perkiraan lahir (HPL) kerap dilakukan untuk menghindari komplikasi berbahaya pada ibu maupun bayi.
Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat mengindikasikan terjadinya preeklampsia. Ibu hamil yang menderita preeklampsia, memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung.
Tekanan darah normal ibu hamil sebaiknya Anda ketahui agar meningkatkan kewaspadaan Anda.
Dengan begitu, Anda dan dokter dapat bekerja sama untuk menghindari berbagai gangguan yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Jangan lupa untuk senantiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta rutin kontrol ke dokter kandungan, agar tensi darah normal ibu hamil bisa terjaga.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait tensi darah normal ibu hamil, Anda bisa konsultasi gratis dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Ibu hamil makan kerang jadi pertanyaan banyak orang karena khawatir makanan ini berbahaya untuk janin. Sisi baiknya, kerang segar masih diperbolehkan untuk dikonsumsi.
27 Des 2022
Ada beberapa cek darah untuk ibu hamil yang dianggap penting guna mencegah terjadinya komplikasi kehamilan. Selain tes darah lengkap, cari tahu tes darah lainnya dalam artikel ini.
12 Okt 2021
Perut kencang saat hamil bisa terjadi karena pergerakan bayi yang terjadi di dalam perut. Kondisi ini membuat perut terasa penuh dan memicu rasa tidak nyaman.
19 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved