Cara membersihkan kuas make up dan cara membersihkan spons make up tidak hanya menjaganya agar tetap bersih, melainkan juga mencegah Anda dari berbagai risiko masalah kulit yang mungkin terjadi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
8 Feb 2021
Cara membersihkan kuas make up harus dilakukan secara berkala
Table of Content
Cara membersihkan kuas make up secara rutin merupakan hal yang penting dilakukan. Jika malas membersihkannya, masalah kulit bisa saja mengintai. Lantas, bagaimana cara membersihkan kuas make up yang tepat? Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Advertisement
Hasil make up tidak akan maksimal apabila kondisi kuas dan peralatan make up lainnya dalam kondisi kotor dan penuh noda. Untuk itu, penting mengetahui cara membersihkan kuas make up dengan tepat.
Sebab, kuas yang jarang dibersihkan dapat berisiko menularkan mikroba penyebab infeksi jamur, seperti bakteri E. coli dan S. aureus. Akibatnya, masalah kulit, termasuk jerawat hingga ruam tidak dapat terhindarkan.
Ada beberapa langkah yang direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology untuk mencuci brush make up yang sering digunakan untuk memulas foundation, concealer, blush on, bedak, eyeshadow, sampai lipstik,
Berikut adalah cara membersihkan kuas make up yang tepat.
Salah satu cara membersihkan kuas make up adalah dengan membilas ujung bulu kuas terlebih dahulu. Anda bisa membilas ujung bulu kuas di bawah air hangat mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa produk make up yang masih menempel.
Sebaiknya, bilas hanya pada bagian ujung bulu kuas, ya. Pasalnya, merendam seluruh kepala kuas dengan air hangat justru dapat melarutkan lem perekat yang terdapat di antara kepala kuas dan gagangnya.
Cara membersihkan kuas make up berikutnya adalah menyiapkan air larutan sampo. Caranya, isi mangkuk atau wadah berukuran sedang berisi air hangat.
Kemudian, tambahkan 1 sendok makan sampo berbahan lembut yang biasa Anda gunakan ke dalam mangkuk. Aduk atau kocok campuran air dan sampo sampai muncul buih.
Hindari menggunakan sabun mandi cair atau sabun biasa lainnya karena justru bisa membuat bulu kuas menjadi kering.
Cara membersihkan kuas make up yang benar adalah dengan mencelupkan ujung kuas air hangat guna membersihkan produk make up yang mungkin menempel pada bulu kuas.
Hindari mencelupkan atau merendam seluruh bagian kuas ke dalam mangkuk berisi air larutan sampo karena dapat merusak lem perekat di antara kuas dan gagangnya. Setelah itu, bilas bulu kuas menggunakan air mengalir sampai bersih.
Anda bisa mengulangi langkah kedua dan ketiga ini sampai air bilasan menjadi bening yang menandakan tidak ada lagi serpihan produk make up yang menempel pada kuas.
Setelah tahapan cara membersihkan kuas make up selesai, Anda bisa mengeringkannya dengan benar.
Setelah kuas make up diperas sampai tidak ada lagi air yang menetes, taruh kuas di atas beberapa lembar handuk kertas bersih. Letakkan kuas make up di ujung meja yang bersih dan angin-anginkan sebentar.
Pastikan ujung kuas tidak menempel pada permukaan meja sehingga air dari kuas tidak mengalir ke gagangnya dan menyebabkan lem perekat di antara kepala dan gagang kuas rusak.
Cara membersihkan alat make up memang merupakan hal yang krusial. Meski demikian, Anda tidak perlu menerapkan cara membersihkan alat make up setiap hari. Ahli dermatologi merekomendasikan cara membersihkan alat make up dilakukan setiap 7-10 hari sekali.
Sedangkan, kuas make up yang sering digunakan pada area mata dapat dibersihkan minimal 2 kali sebulan. Hal ini bertujuan agar tidak ada penumpukan sisa make up baik pada kuas atau spons make up.
Cara membersihkan alat make up tidak hanya bertujuan untuk mencegah Anda dari risiko timbulnya masalah kulit, melainkan juga membuat hasil make up lebih merata sehingga tampilan wajah bisa tampak maksimal.
Baca Juga: Cara Menyimpan Tempat Make up agar Bersih dan Rapi
Cara membersihkan kuas make up yang tidak dilakukan secara rutin tentu dapat merusak kulit.
Pasalnya, sisa make up terdahulu dapat menumpuk menjadi kotoran karena penggunaan kuas atau spons terlalu sering. Akibatnya, kondisi tersebut menjadi tempat yang nyaman dan ideal bagi bakteri untuk bersarang.
Belum lagi, cara membersihkan brush make up yang tidak dilakukan secara berkala bisa membuat peralatan make up jadi rentan rusak, seperti bulu kuas yang mulai mengeras atau kering. Kuas juga akan mudah rapuh dan patah sehingga hasil riasan Anda jadi tidak maksimal.
Nah, adapun beberapa masalah kulit yang muncul akibat penggunaan alat make up yang kotor adalah sebagai berikut.
Salah satu masalah kulit yang muncul akibat penggunaan alat make up yang kotor adalah riasan wajah yang tidak merata.
Ya, bila Anda mengeluhkan hasil riasan yang tidak lagi merata seperti dahulu kala, mungkin ini karena alat make up yang digunakan sudah kotor akibat penumpukan sisa make up dari pemakaian kuas atau spons sebelumnya.
Iritasi kulit juga menjadi masalah kulit yang muncul akibat penggunaan alat make up kotor. Kulit iritasi ditandai dengan kemerahan dan terasa gatal, seperti pada area pipi.
Iritasi kulit tidak hanya terjadi akibat cara membersihkan kuas make up yang tidak dilakukan, melainkan juga tekstur alat make up yang sudah tidak selembut dahulu sehingga rentan melukai permukaan kulit Anda.
Jerawat dan pori-pori tersumbat bukan hanya muncul saat penggunaan produk make up tidak sesuai dengan kulit.
Jika sudah gonta-ganti produk kosmetik, tetapi jerawat justru semakin meningkat maka mungkin ada yang salah dengan perlengkapan make up yang digunakan.
Oleh sebab itu, coba periksa kebersihan kuas make up yang biasa Anda gunakan.
Cara membersihkan kuas make up yang tidak dilakukan secara berkala dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti E. coli dan Staphylococcus, serta berbagai jenis jamur. Kondisi ini cukup berbahaya, bahkan bisa mengancam nyawa Anda.
Risiko ini dapat terjadi akibat penggunaan kuas atau spons make up yang digunakan berbagai dengan orang lain.
Maka dari itu, penting untuk selalu membersihkan alat make up setelah meminjamnya kepada orang lain. Alangkah lebih baik, Anda juga tidak meminjam peralatan make up dari dan ke orang lain.
Siapa sangka tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput atau kerutan, bisa muncul sebagai akibat penggunaan kuas atau spons make up yang kotor?
Kulit wajah yang stres terus-menerus bersentuhan dengan bakteri dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Ketika kulit wajah stres, kolagen dan elastin menjadi lebih cepat rusak sehingga tampilan awet muda yang diinginkan justru sulit terwujud.
Baca Juga: Cara Membersihkan Make Up yang Benar agar Kulit Senantiasa Sehat
Penggunaan alat make up yang kotor berulang kali merupakan lingkaran setan bagi kulit Anda. Sebab, saat menggunakan kuas atau spons dengan bedak atau produk kosmetik lain, maka kuman juga dapat bersarang pada peralatan make up Anda.
Jika sudah begini, maka Anda sama saja memindahkan kuman atau bakteri pada wajah Anda. Untuk itu, jangan heran bila muncul berbagai masalah kulit seperti yang telah disebutkan di atas, sekalipun Anda telah membersihkan alat make up tersebut.
Guna mencegah efek buruk terjadi, Anda sebaiknya selalu rutin menerapkan cara mencuci brush make up serta tidak menggunakan alat make up milik orang lain.
Jika keluhan akibat peralatan make up yang kotor sangat mengganggu Anda, berkonsultasilah dengan dokter kulit.
Baca Juga
Alami masalah kulit akibat cara mencuci brush make up yang kurang tepat? Coba konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
Anda juga bisa bertanya dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Penularan cacar air dapat terjadi jika Anda melakukan kontak dekat dengan penderita cacar. Jika penularan terjadi, gejalanya bisa mulai muncul sekitar 2 minggu.
16 Des 2022
Ekstrak DNA salmon melalui tindakan estetika hingga penggunaan produk skincare tertentu diyakini memiliki berbagai manfaat. Klaim manfaat DNA salmon untuk kulit adalah melembapkan kulit, mencerahkan wajah, sampai memperlambat tanda penuaan.
14 Sep 2023
Gatal di leher bisa terasa sangat mengganggu, bahkan membuat Anda ingin terus menggaruk area tersebut sehingga rentan luka. Apa penyebab leher gatal dan bagaimana cara menghilangkannya?
8 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved