Inilah Tanda-tanda Persalinan Macet dan Faktor Penyebabnya

Melahirkan adalah akhir dari masa kehamilan yang ditunggu-tunggu. Setelah hamil selama sekitar 40 minggu, akhirnya ibu berkesempatan untuk bertemu dengan bayi yang sudah lama dinanti-nantikan.
Setiap ibu tentunya menantikan proses melahirkan yang lancar dan mudah. Namun, munculnya hambatan di saat persalinan bisa saja terjadi. Saat kontraksi rahim sudah muncul, tanda-tanda mau melahirkan yang tidak efektif atau macet juga dapat timbul sehingga bayi tak kunjung lahir. Persalinan yang sulit atau macet ini dikenal dengan istilah distosia (dystocia).
Distosia terjadi pada sekitar 25-30% kelahiran anak pertama dan menjadi salah satu alasan melahirkan melalui operasi caesar. Persalinan yang macet juga menjadi alasan penggunaan alat bantu persalinan, seperti forceps dan vakum.
Tanda-tanda melahirkan yang tidak efektif
Berikut tabel yang menunjukkan tanda-tanda mau melahirkan yang tidak efektif atau macet dan berapa lama waktu yang diperlukan:
Tanda melahirkan tidak efektif | Persalinan anak pertama | Persalinan setelah anak pertama |
Fase laten memanjang | Lebih dari 20 jam | Lebih dari 14 jam |
Lama tahap kedua | 50 menit | 20 menit |
Tahap kedua memanjang tanpa epidural | Lebih dari 2 jam | Lebih dari 1 jam |
Tahap kedua memanjang dengan epidural | Lebih dari 3 jam | Lebih dari 2 jam |
Pertambahan pembukaan melambat | Kurang dari 1,2 cm per jam | Kurang dari 1,5 cm per jam |
Turunnya kepala bayi melambat | Kurang dari 1 cm per jam | Kurang dari 2 cm per jam |
Pembukaan tidak bertambah | Lebih dari 2 jam | Lebih dari 2 jam |
Turunnya bayi tidak maju | Lebih dari 2 jam | Lebih dari 1 jam |
Tahap ketiga memanjang | Lebih dari 30 menit | Lebih dari 30 menit |
Penyebab persalinan macet
Sementara itu, beberapa penyebab persalinan macet atau tidak maju, antara lain:
- Ibu kelelahan atau dehidrasi
- Bayi letak sungsang atau melintang
- Kontraksi tidak bertambah kuat atau tidak teratur sehingga tidak efektif dalam mendorong bayi melalui jalan lahir. Salah satu hal yang dapat memengaruhi kontraksi rahim adalah kandung kemih yang terisi penuh.
- Bayi yang besar. Ukuran kepala bayi yang besar, misalnya pada bayi dengan makrosomia, hidrosefalus, hidrops, atau kelainan lainnya yang menyebabkan ukuran badan bayi membesar, dapat menyebabkan persalinan tidak maju karena kesulitan untuk melewati jalan lahir. Kondisi ini dikenal dengan istilah disproporsi kepala-pundak.
- Distosia bahu. Distosia bahu adalah kondisi di mana kepala bayi sudah keluar dari jalan lahir, tetapi bahu bayi tersangkut di dalam. Distosia bahu seringkali tidak dapat diprediksi atau dicegah. Bagi ibu, distosia bahu dapat menyebabkan perdarahan dan robeknya jalan lahir. Bayi dapat mengalami cedera saraf dan kekurangan asupan oksigen ke otak.
- Jalan lahir atau rongga panggul kecil. Sekitar 1 dari 5 wanita memiliki rongga panggul tipe android yang lebih sempit. Tipe panggul ini sering membuat bayi berada pada posisi posterior, di mana punggung bayi mengarah ke belakang atau ke arah punggung ibu. Seringkali hal ini menyulitkan bayi untuk melewati jalan lahir.
- Persalinan bayi kembar
- Faktor psikis ibu, seperti khawatir, stres, atau takut. Stres dapat mengganggu pelepasan hormon-hormon yang berperan dalam persalinan.
- Penggunaan obat antinyeri epidural yang memperlambat kontraksi rahim
[[artikel-terkait]]
Tips menghadapi persalinan panjang
Jika Anda mengalami persalinan yang panjang, cara-cara berikut dapat membantu Anda untuk menghadapinya, serta untuk menghindari stres dan kelelahan:
- Praktekkan teknik bernapas dan relaksasi
- Minta pasangan untuk memijat punggung atau kaki Anda
- Mendengarkan musik
- Makan dan minum secukupnya
- Rubah posisi, tetap bergerak, atau berjalan
Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/273053-overview
Diakses pada Juni 2019
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/307462.php
Diakses pada Juni 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/hypertension-chronic-preeclampsia#5
Diakses pada Juni 2019
Baby Centre. https://www.babycentre.co.uk/a546721/speeding-up-labour
Diakses pada Juni 2019
Artikel Terkait
-
Deg-Degan Menunggu Pembukaan Saat Melahirkan, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Menunggu pembukaan saat melahirkan hingga lengkap 10 bukaan bisa terasa begitu lama, apalagi ibu harus merasakan nyeri kontraksi. -
Risiko Operasi Caesar yang Harus Diwaspadai
Operasi caesar merupakan solusi alternatif dari melahirkan normal. Meski punya banyak keuntungan, operasi caesar juga memiliki risiko.
Diskusi Terkait di Forum
Berapa Berat Badan Ideal Untuk Melahirkan Normal?
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Luka Jahitan setelah melahirkan lepas dan luka masih basah
Dijawab oleh dr. Sandy Aditya Pradana
Mengapa jahitan bekas melahirkan masih nyeri setelah 2 tahun ?
Dijawab oleh dr. Indirasthi Dwi Astari
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
