Kecanduan media sosial akan membuat seseorang sangat sering mengecek smartphone untuk melihat update. Hal ini bisa mengganggu produktivitas dalam kesehariannya.
1 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Hubungan dengan orang lain pun akan merenggang
Table of Content
Sesuatu yang berlebihan tidak baik, begitu pula dengan penggunaan media sosial. Media sosial memang memberikan beragam manfaat untuk kehidupan. Anda bisa berteman dengan banyak orang tanpa batasan jarak, sarana hiburan, hingga menerima informasi secara realtime. Namun, Anda juga bisa kecanduan media sosial jika tidak menggunakannya dengan bijak.
Advertisement
Kecanduan media sosial dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental Anda. Selain itu, kecanduan sosial media juga berpotensi merusak hubungan dengan orang lain.
Bagi beberapa orang, tidak bermain media sosial dalam waktu 24 jam saja bisa membuat hari mereka terasa hampa. Jika Anda juga mengalaminya, kondisi tersebut dapat menjadi pertanda kecanduan media sosial.
Berikut sejumlah kebiasaan atau perilaku yang menjadi tanda-tanda kecanduan media sosial:
Baca juga: Dampak Media Sosial sebagai Penyebab Depresi
Kecanduan media sosial dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan Anda. Efek yang dialami tak hanya memberi pengaruh buruk terhadap hubungan Anda dengan orang lain, tapi juga kesehatan fisik dan mental. Apa dampak dari kecanduan media sosial?
Beberapa dampak negatif yang mungkin diterima akibat penggunaan media secara berlebihan, antara lain:
Bagaimana cara mengatasi orang yang kecanduan media sosial? Cara mengatasi dampak negatif media sosial adalah dengan mengurangi atau membatasi penggunaannya supaya tidak berlebihan. Beberapa tips untuk lepas dari kecanduan sosial media, di antaranya:
Beberapa orang mungkin akan kesulitan untuk dapat melepaskan kebiasaan buruk yang sudah tertanam dalam diri mereka. Namun, dengan usaha keras dan demi kehidupan yang lebih baik, kecanduan yang dirasakan bisa hilang sendiri seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Dampak Buruk Berdebat di Media Sosial untuk Kesehatan
Menghentikan penggunaan medsos seratus persen memang bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, menjalani detoks media sosial dapat dilakukan secara bertahap selama tiga minggu. Lakukan langkah-langkah berikut ini.
Anda bisa memulainya dengan membuat catatan mengenai kebiasan penggunaan medsos. Catat waktu dan tempat ketika Anda membuka aplikasi media sosial, serta durasi penggunaannya.
Catat juga alasan untuk menggunakan medsos tersebut, dan manfaat yang Anda dapatkan, secara emosional maupun relasional.Hal ini perlu dilakukan, untuk mencari alternatif dalam memenuhi kebutuhan emosional, yang selama ini terpenuhi melalui pemakaian media sosial.
Memasuki minggu kedua, Anda dapat mulai menghapus semua aplikasi media sosial di telepon genggam. Cobalah menikmati hidup dengan menjalankan kegiatan-kegiatan lain yang menghibur. Misalnya, berkumpul dengan teman-teman, membaca buku, atau berolahraga.
Pada minggu ketiga, Anda dapat mengevaluasi kemajuan yang dicapai dari detoks media sosial. Apa yang pikiran serta tubuh Anda rasakan? Apakah terasa lebih tenang dan lebih bahagia? Apakah Anda merasakan adanya ketidaknyamanan, kebosanan atau kesepian?
Dengan berhenti menggunakan media sosial, Anda diharapkan lebih mempererat hubungan dengan orang-orang sekitar. Selain itu, langkah ini pun diharapkan bisa membantu mengurangi gangguan kecemasan. Apakah Anda merasakan adanya ketidaknyamanan, kebosanan, atau kesepian?
Baca juga: Oversharing, Perilaku yang Wajib Dihindari di Media Sosial
Bermain media sosial memang boleh dilakukan, asal tidak dilakukan secara berlebihan. Saat mulai kecanduan media sosial, kesehatan dan hubungan Anda dengan orang lain berpotensi memburuk.
Untuk berdiskusi lebih lanjut kecanduan mengenai media sosial dan cara mengatasi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan terhadap kehidupan Anda, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Detoks medsos merupakan metode untuk membantu Anda mengatasi kecanduan media sosial. Detoks dilakukan dengan menghentikan penggunaan media sosial sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan relasi hubungan dengan orang sekitar. Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjalani puasa medsos ini adalah observasi, stop penggunaan media sosial, dan evaluasi. Salah satu manfaat detoks medsos yang akan Anda dapatkan adalah menurunnya risiko depresi.
Seorang keyboard warrior berani melontarkan komentar negatif di media sosial. Perbedaan pendapat seringkali menjadi pemicunya. Perilaku ini bisa mengarah pada cyberbullying yang mengganggu kesehatan mental.
Menjemur pakaian tidak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar kebersihannya tetap terjaga, terutama bagi Anda yang sering menjemur pakaian dalam rumah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved