logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Sex & Relationship

Tanda Pria Mencapai Klimaks dan Faktor yang Mempersulitnya

open-summary

Memahami tanda pria mencapai klimaks akan membantu diri sendiri dan pasangan dalam memenuhi kepuasan seksual. Ada banyak titik rangsang yang bisa distimulasi agar pria bisa mencapai klimaks.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

16 Sep 2020

Tanda pria mencapai klimaks adalah saat ia mengalami orgasme dan mencapai kenikmatan

Ketika mencapai klimaks dan mendapat kenikmatan, otot-otot tubuh ikut menegang

Table of Content

  • Apa saja tanda pria mencapai klimaks?
  • Cara lain supaya pria dapat mencapai klimaks
  • Faktor yang membuat pria kesulitan mencapai klimaks

Bagi sebagian pria, keberhasilan mencapai klimaks menjadi salah satu tolak ukur kepuasan dalam berhubungan seks. Berbeda dengan wanita yang dapat berulang-ulang mencapai klimaks ketika bercinta, pria biasanya hanya mengalami orgasme satu kali saja. Selain itu, tanda pria mencapai klimaks juga lebih mudah dikenali jika dibandingkan wanita.

Advertisement

Apa saja tanda pria mencapai klimaks?

Sebelum berhasil mencapai orgasme, ada sejumlah tahap yang akan terjadi pada tubuh pria. Beberapa tahap yang menjadi tanda pria mencapai klimaks di antaranya:

1. Mengalami ereksi

Tanda pria mencapai klimaks diawali dengan mengalami ereksi
Saat mulai bergairah, penis akan mengalami ereksi

Ketika merasakan gairah yang memicu hasrat seksualnya, otak akan mengirim sinyal ke organ seks melalui sumsum tulang belakang. Hal itu kemudian membuat darah mengalir dan memenuhi jaringan spons di dalam batang penis. Ketika jaringan spons sudah terisi dengan darah, penis pria pun akan mengalami ereksi.

2. Menegangnya otot-otot tubuh

Ketika penis mengalami ereksi, pria siap melakukan hubungan seks dengan pasangan. Pada saat bercinta, ketegangan otot tubuh biasanya akan ikut meningkat dan jantung juga berdenyut lebih cepat (sekitar 150 hingga 175 kali per menit).

3. Keluarnya cairan pra-ejakulasi

Di tengah proses bercinta, keluarnya cairan pra-ejakulasi menjadi salah satu tanda pria mencapai klimaks. Keluarnya cairan berwarna bening ini sebelum mencapai orgasme berguna untuk meningkatkan kelangsungan hidup sperma.

4. Orgasme

Tanda pria mencapai klimaks yang terakhir adalah orgasme. Orgasme sendiri terdiri dari dua fase, yaitu emisi dan ejakulasi. Pada fase emisi, air mani akan disimpan di dekat pucuk saluran uretra sebelum kemudian keluar saat ejakulasi. Ketika ejakulasi, saraf yang bertanggung jawab atas kontraksi otot sekitar dasar anus dan penis lalu mengirim rasa kenikmatan ke otak pria.

Setelah berhasil mencapai klimaks, penis pria akan mulai kehilangan ereksinya. Lalu, pria akan memasuki fase resolusi, tahapan di mana otot tubuh yang sebelumnya ikut menegang ketika berhubungan seks mulai rileks dan menyebabkan kantuk. 

Selain itu, ada juga fase refraksi yang membuat penis pria kesulitan atau tidak bisa ereksi kembali meski telah diberikan rangsangan. Tahap ini biasanya akan berlangsung selama 15 menit pada pria muda, dan seharian untuk mereka yang telah berusia lanjut.

Cara lain supaya pria dapat mencapai klimaks

Sebagai upaya mempermudah pria mencapai klimaks, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh pasangan. Tidak selalu penis, membantu pria mencapai orgasme dapat dilakukan dengan memberikan rangsangan pada bagian tubuh seperti:

  • Prostat

Kelenjar ini merupakan salah satu bagian tubuh yang dapat membuat pria mengalami orgasme. Memiliki ukuran sebesar kacang kenari, prostat terletak di belakang rektum, antara penis dan kandung kemih.

Untuk mencapai klimaks mintalah pasangan untuk mengusap bagian luar dan dalam anus memakai jari. Setelah berada di dalam, pijat prostat sambil perlahan menambah kecepatan untuk mendapatkan kenikmatan.

  • Puting

Salah satu titik sensitif pria yang perlu distimulasi agar ia mencapai klimaks adalah putingnya
Berikan stimulasi pada puting payudara pria untuk membantunya mencapai klimaks

Saraf puting payudara terhubung dengan korteks sensorik genital (genital sensory cortex) otak. Saat diberikan rangsangan pada putingnya, baik wanita maupun pria bisa mendapatkan kenikmatan.

Saat bersama pasangan, mintalah mereka untuk memainkan puting Anda menggunakan tangan, bibir, atau lidah. Rangsangan dan kenikmatan bisa diberikan dengan membelai, mencubit, hingga menjilat area puting.

  • Zona sensitif tubuh

Setiap orang pasti mempunyai zona sensitif pada tubuh masing-masing. Untuk mencari tahu zona sensitif, mulailah berikan sentuhan halus dari kulit kepala hingga kaki. Ketika merasakan kenikmatan pada bagian tubuh tertentu, maka itulah tempat zona sensitif Anda berada.

Memberi rangsangan pada zona sensitif dapat membantu pria untuk mencapai klimaks. Sesuaikan tekanan dan kecepatan rangsangan pada zona sensitif untuk mendapatkan kenikmatan sesuai keinginan.

Baca Juga

  • Serba-serbi Spermatozoa, Sel Reproduksi Pria
  • Daftar Obat Penyubur Sperma, Benarkah Efektif?
  • Berhubungan Intim Setelah Melahirkan? Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Faktor yang membuat pria kesulitan mencapai klimaks

Buruknya gaya hidup, kesehatan mental, hingga kondisi medis menjadi faktor yang membuat pria kesulitan untuk mencapai klimaks. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Ejakulasi retrograde: kondisi ini terjadi ketika otot yang membantu melakukan proses ejakulasi gagal melakukan tugasnya. Alhasil, air mani yang hendak dikeluarkan hanya berakhir di kandung kemih. Penyebab ejakulasi retrogade beragam, salah satunya yaitu kerusakan saraf akibat penyakit hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
  • Anorgasmia: dikenal dengan sebutan disfungsi orgasme, kondisi ini terjadi saat pria kesulitan untuk mencapai klimaks atau mendapatkan ejakulasi tanpa merasa adanya kenikmatan. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya anorgasmia antara lain masalah psikologis, emosional, dan fisik.
  • Kebiasaan merokok dan minum alkohol: terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat membuat pria kesulitan mencapai klimaks. Selain itu, kebiasaan merokok dan minum obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.
  • Depresi, stres, dan kecemasan: ketika mengalami stres, cemas, atau depresi, pria akan kesulitan untuk terangsang. Hal itu tentunya akan membuat mereka kesulitan untuk mencapai klimaks.

Apabila Anda selama ini merasa kesulitan untuk mencapai klimaks ketika berhubungan seks, kosultasikan kondisi tersebut dengan dokter maupun spesialis kesehatan seksual. Nantinya, mereka akan memberikan saran maupun pengobatan untuk membantu mengatasi masalah yang Anda alami.

Advertisement

hubungan seksorgasmesperma

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved