Vitamin B terdiri atas beberapa jenis vitamin yang masing-masing menjalankan fungsi unik tersendiri. Kekurangan vitamin B tertentu dapat memunculkan tanda dan gejala. Apa saja?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
3 Des 2019
Rasa lelah terus-menerus merupakan salah satu gejala vitamin B12
Table of Content
Salah satu risiko defisiensi atau kekurangan nutrisi yang mungkin terjadi adalah kekurangan vitamin B tertentu. Sebab, ada vitamin B yang terkonsentrasi di kelompok makanan tertentu saja. Misalnya, untuk vitamin B12 utamanya ditemukan di daging dan produk susu. Sementara itu, vitamin B7 banyak terkandung di buah dan sayuran.
Advertisement
Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan penyakit yang mengganggu kesehatan tubuh. Apa saja? Simak pembahasan berikut.
Karena vitamin B memiliki fungsinya masing-masing, akibat kekurangan vitamin B tertentu akan menimbulkan gejala-gejala berikut ini:
Sebenarnya, banyak makanan yang sudah diperkaya dengan thiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2), seperti susu dan sereal gandum. Vitamin B1 adalah jenis vitmain yang dapat mengubah makanan menjadi energi.
Walau begitu, kekurangan dua vitamin B tersebut dapat menjadi masalah pada orang yang berlebihan mengonsumsi alkohol. Beberapa gejala yang muncul yaitu kebingungan dan bibir pecah-pecah.
Kekurangan vitamin B3 atau niasin dapat menimbulkan masalah pada sistem pencernaan, seperti mual dan kram perut. Pada tahap yang parah, kekurangan vitamin B ini juga dapat menyebabkan kebingungan.
Defisiensi atau kekurangan vitamin B5 cenderung jarang terjadi. Biasanya, apabila seseorang mengalami defisiensi vitamin B ini, ia juga kekurangan vitamin lain.
Beberapa gejala yang muncul apabila tubuh mengalami kurang vitamin B5, yaitu sakit kepala, lekas marah, gangguan koordinasi otot, masalah pencernaan, dan kelelahan.
Baca juga: Vitamin B5 atau Asam Pantotenat, Kalah Populer Namun Vital untuk Tubuh
Gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 atau piridoksin yaitu anemia megaloblastik dan gangguan kulit. Ruam kulit atau bibir pecah-pecah juga berisiko terjadi.
Tak sampai di situ, defisiensi atau kekurangan B6 juga dapat menyebabkan kondisi berikut ini:
Defisiensi vitamin B7 (biotin) sebenarnya cukup jarang terjadi. Apabila mengalami defisiensi, beberapa gejala yang dapat muncul yaitu rambut rontok dan ruam merah pada wajah. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin B7 dapat menimbulkan gejala depresi, lesu, halusinasi, serta mati rasa dan gangguan pada anggota gerak (ataksia).
Kekurangan vitamin B9 dapat mengakibatkan kondisi diare dan anemia.
Anda yang saat ini memiliki anak pun mungkin sudah sering mendengar bahwa asam folat atau vitamin B9 sangat penting untuk kesehatan janin. Ibu hamil yang mengalami kekurangan folat berisiko menyebabkan cacat pada bayi.
Namun penting untuk diingat, suplemen asam folat (folat sinstesis) yang berlebihan selama kehamilan juga dapat menyebabkan masalah saraf pada bayi.
Pada orang dewasa yang berusia lanjut, belum tercukupinya kebutuhan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan kebingungan. Beberapa akibat lain dari defisiensi vitamin ini yaitu demensia, paranoid, depresi, dan perubahan perilaku.
Gejala yang dapat muncul apabila seseorang menderita kekurangan vitamin B12, yaitu:
Dikutip dari Medline Plus, kadar vitamin B dalam tubuh dapat diperiksa dalam darah atau urine. Tes darah dapat berlangsung kurang dari lima menit.
Sementara itu, tes urine vitamin B dapat dilakukan sebagai tes sampel urin 24 jam maupun tes urin acak.
Untuk tes urin 24 jam, Anda harus mengumpulkan semua urin yang keluar selama 24 jam ke depan. Sedangkan pada tes urin acak, urin dapat diambil setiap saat sepanjang hari.
Kebutuhan asupan vitamin B complex per hari berbeda tiap jenisnya. Berikut jumlah kebutuhan vitamin B complex harian yang dibutuhkan berdasar jenis kelamin:
Wanita
Pria
Baca juga: Berbagai Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Agar Terhindar dari Penyakit
Untuk mencegah defisiensi kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin. Makanan lezat dan sehat di sekitar Anda umumnya telah mengandung vitamin B, termasuk daging, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Berikut ini sumber vitamin B berdasarkan jenis-jenis vitamin tersebut:
Suplemen vitamin, termasuk vitamin B, hanya boleh diminum berdasarkan anjuran dokter. Jika saat ini Anda tengah hamil atau berusia di atas 50 tahun, dokter mungkin akan menyarankan konsumsi suplemen.
Suplemen hanya menjadi pilihan terakhir jika Anda tidak dapat memperoleh vitamin B melalui makanan sehat. Suplemen vitamin B juga dapat dikonsumsi jika Anda menderita gangguan kesehatan tertentu.
Suplemen vitamin B dapat menyebabkan efek samping atau efek kesehatan jangka panjang pada sel-sel tubuh. Risiko interaksi obat yang saat ini Anda konsumsi juga dapat terjadi.
Jika Anda merasa kekurangan vitamin yang satu ini, hubungi dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan darah atau urine.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Kacang edamame adalah kacang yang sering kita jumpai di berbagai restoran Jepang. Manfaat kacang edamame sama seperti kacang-kacangan lainnya yang mengandung berbagai nutrisi melimpah, yaitu dapat menurunkan risiko jantung hingga mengurangi gejala menopouse.
4 Des 2019
Ini kebutuhan nutrisi dan daftar vitamin agar cepat hamil yang perlu dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan pasangan suami istri. Anda vitamin B kompleks, vitamin c, vitamin E hingga kalsium.
18 Agt 2020
Makanan yang mengandung zat besi membantu mengurangi risiko terkena anemia. Beberapa makanan tinggi zat besi bisa didapatkan dari bayam hingga jeroan.
2 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved