Kenali Tanda-Tanda KB Implan Berhasil dan saat Tidak Cocok untuk Tubuh

Tanda utama KB implan cocok pada tubuh adalah ketika kehamilan bisa dicegah. Namun, kamu perlu juga mewaspadai tanda-tanda KB implan tidak cocok untuk tubuh.

Apa saja tanda keberhasilan dan ketidakcocokan KB implan? Siapa saja yang sebaiknya tidak menggunakannya?

Simak lengkapnya di sini.

Tanda KB implan berhasil

KB implan adalah salah satu jenis alat kontrasepsi hormonal. Ukurannya kecil seperti korek api dengan bahan plastik, yang nantinya akan dimasukkan pada lengan bagian bawah.

Mengutip CDC, efektivitas keberhasilan KB implan dalam mencegah kehamilan mencapai 99%. Dari 100 orang yang menggunakannya, hanya satu orang yang hamil.

Artinya, alat kontrasepsi ini sangat efektif untuk mencegah kehamilan, meskipun tetap ada sedikit kemungkinan kehamilan terjadi. Tanda utama KB implan yang kamu gunakan berhasil adalah tidak terjadi kehamilan sesuai dengan yang direncanakan dengan pasangan.

Meski begitu, ada beberapa efek samping yang umum terjadi juga menjadi tanda prosedur pemasangan KB implan berhasil, seperti:

• Memar, nyeri, dan luka di area lengan
• Perubahan siklus menstruasi
• Mual
• Sakit kepala
• Berat badan bertambah
• Kista ovarium yang hilang dengan sendirinya

Tanda KB implan tidak cocok

Cara kerja KB implan adalah dengan melepaskan hormon progestin secara perlahan ke dalam tubuh untuk membantu mencegah kehamilan.

Namun, ada kalanya sebagian orang mengalami ketidakcocokan alat kontrasepsi.

Berikut adalah kemungkinan tanda yang muncul saat tidak cocok dengan KB implan:

1. Infeksi pada area lengan

Setelah prosedur pemasangan KB implan, area lengan akan terasa nyeri, memar, atau bengkak. Ini adalah hal yang normal. Biasanya, bekas jahitan akan mengering dalam waktu tiga hingga lima hari.

Akan tetapi, jika muncul perubahan pada warna kulit jadi kemerahan atau merasakan sakit di area implan, bisa jadi ini adalah tanda kamu tidak cocok dengan KB implan.

Segera ke dokter saat lengan terasa sakit, area lengan menjadi lunak, dan implan terasa bergeser.

2. Alergi

Tanda KB implan tidak cocok lainnya adalah alergi. Walaupun jarang terjadi, ada kemungkinan reaksi alergi muncul dari akibat anestesi saat prosedur pemasangan.

Hal ini bisa membuat kulit menjadi bengkak, merah, dan gatal yang terus memburuk.

Selain itu, segera ke dokter jika terjadi komplikasi dan reaksi alergi serius, seperti:

• Nyeri dada parah
• Sesak napas tiba-tiba
• Batuk darah
• Wajah, lidah, dan tenggorokan bengkak
• Kesulitan bernapas atau menelan
• Sakit kepala parah tiba-tiba
• Lengan mati rasa

3. Gangguan pembuluh darah

Komplikasi serius akibat pemasangan implan yang tidak tepat juga bisa menimbulkan tanda ketidakcocokan lainnya pada tubuh.

Penyisipan KB implan yang tidak benar menyebabkan alat masuk ke pembuluh darah. Jika implan pecah, ini bisa menyebabkan cedera pada saraf atau pembuluh darah.

Apabila tidak ditangani dengan segera, ini meningkatkan risiko pembekuan darah yang serius. Seperti gangguan jantung, paru-paru, dan otak.

4. Perdarahan menstruasi berlebihan

Siklus menstruasi tidak teratur menjadi efek samping normal setelah pemasangan KB implan. Seperti perdarahan ringan, berat, atau darah berhenti sama sekali (amenore).

Namun, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter apabila mengalami perdarahan menstruasi yang terjadi terus-menerus, karena bisa menjadi tanda tidak cocok dengan implan.

Siapa saja yang tidak bisa menggunakan KB implan?

Sebagian besar wanita bisa menggunakan KB implan. Namun, ada kemungkinan kamu tidak cocok dengan alat kontrasepsi ini jika mempunyai kondisi:

• Ada kemungkinan sudah telanjur hamil hamil
• Tidak ingin mengalami perubahan siklus menstruasi
• Sedang menjalani pengobatan tertentu
• Mengalami perdarahan yang tidak bisa dijelaskan
• Mempunyai riwayat penyakit jantung atau stroke
• Mempunyai riwayat penyakit hati
• Menderita kanker payudara atau pernah mengalami kanker
• Memiliki kondisi medis yang bisa memengaruhi alat kontrasepsi

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter agar direkomendasikan jenis KB yang tepat.

Kapan harus ke dokter?

Meskipun sebagian besar wanita yang menggunakan KB implan tidak mengalami efek samping atau komplikasi, kamu juga perlu mengetahui tanda-tanda saat implan tidak cocok. 

Segera ke rumah sakit jika mengalami:

• Rasa sakit di kaki dan tidak hilang
• Penggumpalan darah di kaki
• Merasa sedih dan tertekan
• Perdarahan haid sangat banyak
• Tidak bisa merasakan implan
• Implan bengkok atau patah di dalam
• Terdapat benjolan di payudara
• Kulit dan mata menguning
• Demam

KB implan diklaim 99% efektif untuk mencegah kehamilan dengan cara menjaga indung telur agar tidak melepaskan sel telur (ovulasi). Dapat dikatakan, kehamilan pada pengguna KB implan adalah kondisi yang sangat jarang terjadi.

Peluang kehamilan akan meningkat jika setelah 3 tahun kamu tidak mengganti alat kontrasepsi. Kamu juga perlu berhati-hati jika hamil saat masih menggunakan alat implan karena bisa berisiko mengalami kehamilan ektopik.

Itu sebabnya, tanyakan segala keraguan tentang tanda KB implan berhasil atau malah tidak cocok dengan dokter kandungan. Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.