Ciri-ciri janin tidak berkembang antara berupa perdarahan seperti menstruasi tapi volumenya lebih banyak, kram, dan nyeri pada payudara layaknya gejala hamil muda. Janin tidak berkembang disebut juga dengan hamil kosong.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Nov 2020
Ciri-ciri janin tidak berkembang hampir sama seperti gejala awal kehamilan
Table of Content
Ciri-ciri janin tidak berkembang sebaiknya harus dideteksi segera. Janin tidak berkembang dalam bahasa medis disebut juga dengan istilah blighted ovum.
Advertisement
Istilah lain yang bisa menggambarkan kondisi ini adalah hamil kosong. Kondisi ini berbeda dari komplikasi kehamilan berupa intrauterine growth restriction (IUGR).
IUGR adalah ketika janin masih berkembang tapi lebih lambat dari usia kehamilan yang seharusnya.
Munculnya tanda janin tidak berkembang biasanya terbagi menjadi dua fase.
Fase pertama mirip dengan tanda dan gejala awal kehamilan dan fase kedua menyerupai tanda keguguran.
Janin dikatakan tidak berkembang saat sel telur yang sudah dibuahi di rahim, tidak berkembang menjadi embrio (calon bayi).
Meski embrio tidak terbentuk, kantung kehamilan di rahim tetap terbentuk dan hormon yang diproduksi ibu, yaitu hormon kehamilan atau hCG juga tetap diproduksi.
Hal ini menyebabkan ibu yang mengalaminya tetap bisa merasakan gejala awal kehamilan. Namun karena janin tidak berkembang, pada akhirnya ibu akan merasakan gejala keguguran.
Berikut ini ciri-ciri janin tidak berkembang yang mungkin terjadi.
Baca Juga
Kondisi janin tidak berkembang bisa saja sudah hilang sebelum Anda menyadari kehamilan tersebut.
Saat hal ini terjadi, Anda biasanya hanya akan merasa seperti sedang mengalami menstruasi yang sedikit lebih banyak dari biasanya.
Keguguran yang terjadi karena janin tidak berkembang biasanya disebabkan oleh kelainan kromosom.
Hal ini pun dipaparkan pada riset terbitan National Center for Biotechnology Information.
Kelainan kromosom sendiri bisa terjadi karena kualitas yang tidak bagus dari sperma atau sel telur yang saling membentuk embrio.
Janin tidak berkembang juga bisa terjadi akibat gangguan saat proses pembelahan sel embrio.
Dengan adanya gangguan sebagai tanda janin tidak berkembang tersebut, tubuh merasakan ada sesuatu yang tidak beres.
Dengan mekanisme biologis yang ada sehingga menghentikan perkembangan embrio tersebut.
Tanda janin tidak berkembang atau pun kondisi hamil kosong hanya bisa didiagnosis oleh dokter kandungan.
Oleh karena itu, jika Anda merasakan ciri-ciri janin tidak berkembang, segera periksakan diri ke dokter.
Untuk mengatasinya, biasanya dokter akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Saat mengenali bahwa ada ciri-ciri janin tidak berkembang, tubuh akan melakukan mekanisme alami untuk mengeluarkannya dari rahim.
Pengeluaran janin yang tidak berkembang ini biasanya akan terasa seperti menstruasi, tapi lebih intens.
Saat dokter mendeteksi adanya hamil kosong yang ditandai dengan munculnya ciri-ciri bayi tidak berkembang, dokter dapat memutuskan beberapa tindakan selanjutnya, yaitu:
Apabila keguguran alami tidak juga terjadi, dokter dapat meresepkan obat tertentu untuk memicu janin yang tidak berkembang segera keluar dari rahim.
Janin biasanya akan keluar beberapa hari setelah obat dikonsumsi.
Ini juga memicu pendarahan lebih hebat sebagai mekanisme keguguran yang terjadi secara alami. Anda juga bisa merasakan kram yang cukup parah.
Namun, semua itu bisa diatasi dengan penanganan yang tepat dari dokter.
Baca Juga
Kuretase juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi janin tidak berkembang. Saat melakukan prosedur ini, dokter akan mengeluarkan semua jaringan janin yang ada hingga rahim benar-benar bersih.
Melakukan pengecekan ciri-ciri janin tidak berkembang sejak trimester pertama dengan USG kehamilan mampu mendeteksi kelainan sejak dini.
Kelainan tersebut meliputi posisi, ukuran, perkembangan, hingga gerakan janin. Umumnya, bila tidak terdapat gerakan janin, maka bisa jadi itu merupakan ciri-ciri janin tidak berkembang.
Perempuan yang pernah mengalami janin tidak berkembang, bisa mengalami kehamilan sehat dan normal di kehamilan selanjutnya.
Biasanya, dokter akan menyarankan Anda untuk menunggu hingga tiga kali siklus menstruasi sebelum kembali mencoba hamil.
Sebab, tubuh memerlukan waktu untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak akibat kondisi tersebut.
Dengan begitu, rahim maupun organ reproduksi lainnya bisa melalui masa penyembuhan dengan baik. Waktu ini juga dibutuhkan untuk untuk memulihkan psikis Anda.
Selama masa pemulihan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung agar kehamilan berikutnya bisa berlangsung sehat seperti:
Ciri-ciri janin tidak berkembang bisa terdeteksi dengan akurat jika melakukan kunjungan ke dokter kandungan.
Anda juga bisa berkonsultasi lebih jauh dengan dokter mengenai risiko gangguan kehamilan melalui pemeriksaan analisis sperma dan kondisi rahim.
Dengan begitu, diharapkan kehamilan selanjutnya bisa berlangsung dengan lebih sehat dan selamat.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tanda janin tidak berkembang maupun soal kehamilan lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Hamil 26 minggu janin sudah mulai bisa membuka matanya hingga bayi bisa merespons suara. Sementara, ibu hamil mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan muncul stretch mark.
30 Sep 2020
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan harus menjadi perhatian. Apabila Anda menyantap jenis-jenis makanan ini, janin Anda akan berisiko mengalami infeksi hingga kematian pascakelahiran.
16 Jul 2020
Keguguran merupakan hilangnya janin sebelum kehamilan memasuki minggu ke-20. Penyebab dan ciri-ciri keguguran bisa beragam, salah satunya adalah perdarahan dan nyeri perut.
13 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved