Salah satu risiko pemasangan KB IUD (spiral) adalah posisinya yang bergeser. Ada sejumlah tanda KB IUD bergeser yang bisa Anda perhatikan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Misalnya, ketika Anda bisa merasakan alatnya tersentuh
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
14 Okt 2022
Segera pergi ke dokter jika tanda-tanda KB IUD bergerser mulai terasa
Table of Content
Saat KB IUD dimasukkan dengan benar, kemungkinan efektivitasnya untuk mencegah kehamilan mencapai 99%. Namun, KB IUD alias spiral, juga berisiko bergeser dan memengaruhi efektivitasnya. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui tanda saat KB IUD bergeser.
Advertisement
KB IUD yang bergeser perlu diperbaiki. Selain untuk mencegah kehamilan, membiarkan dan tidak melakukan pemeriksaan rutin pada KB IUD bisa menyebabkan masalah kesehatan.
IUD atau KB spiral adalah alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
Sebelum menggunakannya, Anda perlu mengetahui pemasangan KB IUD dengan saksama. Alasannya, karena tak menutup kemungkinan alat kontrasepsi ini bergeser dan lepas.
Dalam Planned Parenthood dijelaskan bahwa KB IUD memiliki benang atau senar yang menggantung di leher rahim. Jadi, seharusnya Anda bisa merasakannya.
Untuk memastikan alat ini tidak bergeser, dokter merekomendasikan untuk memeriksanya setiap bulan setelah menstruasi. Ini karena KB IUD lebih mungkin bergerak pada saat Anda menstruasi.
Berikut adalah tanda atau ciri-ciri KB IUD bergeser, seperti:
Tanda pertama IUD bergeser adalah ketika Anda tidak bisa merasakan benang IUD yang menggantung. Jika saat memeriksanya Anda tidak dapat menemukannya, ada kemungkinan benang tersebut berada di dalam rahim.
Ciri-ciri KB IUD bergeser lainnya adalah ketika benang terasa lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya. Untuk itu, memeriksanya secara rutin setiap bulan membuat Anda bisa merasakan apakah ukuran senar berbeda atau tidak.
Saat alat IUD berada di tempat yang tepat, Anda seharusnya hanya bisa merasakan bagian benangnya saja.
Namun, jika Anda merasakan bagian plastik keras, kemungkinan ini menjadi tanda KB IUD telah bergeser.
Merasa nyeri atau sakit pada saat pemasangan KB spiral adalah kondisi yang umum terjadi.
Namun, jika rasa sakitnya luar biasa, memburuk, atau tidak hilang setelah tiga hingga enam bulan, kemungkinan ini adalah tanda IUD bermasalah karena bergeser.
Anda bisa meredakan rasa sakit dengan minum obat pereda nyeri. Jika tidak membantu, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Timbul bercak atau perdarahan juga menjadi hal normal setelah pemasangan KB spiral.
Namun, apabila Anda mengalami perdarahan hebat atau tidak normal, ada kemungkinan ini menjadi tanda KB IUD bergeser. Terlebih jika beberapa ciri lain di atas juga Anda rasakan.
Anda perlu berhati-hati karena perdarahan berat bisa disebabkan oleh perforasi uterus (terbentuknya lubang di dinding rahim).
Tanda KB IUD bergeser lainnya adalah saat Anda mengalami kram perut parah, keputihan tidak normal, atau bahkan disertai demam.
Sebaiknya, pahami perubahan kondisi karena ada kemungkinan ini menjadi tanda infeksi.
Sebenarnya, pergeseran KB spiral adalah kondisi yang jarang terjadi. Namun, tak ada salahnya bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri di atas untuk mencegah efek samping KB IUD bila posisinya tidak sesuai.
Ada beberapa penyebab pergeseran KB IUD atau spiral yang bisa saja terjadi dalam beberapa bulan pertama setelah pemasangan, di antaranya adalah:
Selain penyebab di atas, ada pula faktor penyebab lainnya yang membuat KB IUD bergeser:
Memeriksa posisi benang KB IUD secara rutin, baik secara mandiri ataupun sesuai anjuran dokter akan membantu meminimalisir risiko efek samping yang bisa muncul.
Berikut adalah cara memeriksa yang benar:
Baca Juga
Jika Anda merasa KB IUD bergerak atau bergeser, jangan coba kembali memasangnya sendiri.
Segera hubungi dokter untuk membuat janji temu secepat mungkin. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes untuk melihat apakah IUD telah bergeser.
Setelah itu, Anda bisa mendiskusikan kembali apakah akan memasangnya kembali, melepas KB spiral, atau menggunakan alat kontrasepsi lainnya.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tanda dan penyebab KB IUD bergeser? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Janda Cianjur hamil dan melahirkan tanpa menyadari dirinya tengah mengandung. Ia mengaku tidak pernah berhubungan seks. Kondisi ini disebut sebagai hamil tanpa penetrasi atau splash pregnancy.
15 Feb 2021
Cara meningkatkan libido wanita cukup beragam. Mulai dari penggunaan resep obat, terapi hormon, konseling hingga mengatur pola hidup sehat, dapat dilakukan.
20 Nov 2019
Manfaat memakai korset saat tidur dipercaya dapat membuat tubuh lebih berbentuk dan membantu menurunkan berat badan. Namun, klaim ini tidak didukung oleh medis.
8 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved