Gejala infeksi saluran kemih (ISK) merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, ISK pada saluran kemih bagian atas bisa berbahaya. Salah satu gejala infeksi saluran kemih ialah keinginan buang air kecil terus menerus. Selain mengonsumsi antibiotik, langkah pencegahan infeksi saluran kemih dapat dilakukan dengan menyeka air dari depan ke belakang untuk menghindari bakteri dari anus ke vagina dan uretra.
3.21
(38)
17 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Wanita yang sudah menopause lebih rentan mengalami gejala infeksi saluran kemih
Table of Content
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu proses infeksi yang dapat terjadi, di bagian mana pun dari saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Salah satu gejala infeksi saluran kemih ialah keinginan buang air kecil terus menerus
Advertisement
ISK seringkali terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra. Namun bila menyerang saluran kemih bagian atas seperti ginjal, ISK dapat menjadi berbahaya.
Baca Juga
Infeksi saluran kemih tidak selalu menimbulkan gejala. Namun jika terjadi, gejalanya dapat bervariasi, tergantung pada bagian saluran kemih yang terserang infeksi ini. Berikut ini gejala umum yang bisa menandai ISK.
Kenali sejumlah faktor risiko berikut ini untuk mengantisipasi terjadinya infeksi saluran kemih.
Meskipun dapat diobati dengan pemberian antibiotik, beberapa cara berikut ini dapat diterapkan untuk menghindari terjadinya ISK.
Wanita memang memiliki risiko mengalami ISK lebih tinggi dibandingkan pria. Uretra pada wanita lebih pendek dibandingkan pada pria. Akibatnya, bakteri dari anus dapat dengan mudah berpindah atau mencapai saluran kemih. Pada wanita, ISK sering kambuh sehingga dapat terjadi sepanjang tahun.
Oleh karena itu, jika Anda merasakan gejala infeksi saluran kemih tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter. Sehingga, Anda bisa memperoleh penanganan secara tepat.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Penis keras atau ereksi memiliki beragam mitos dan fakta yang beredar di masyarakat. Misalnya saja fakta bahwa ereksi dapat terjadi sejak masih janin meski bukan karena stimulus seksual.
Impoten bisa sembuh dengan perawatan yang tepat. Kondisi ini terjadi ketika penis tidak dapat mencapai ereksi, mempertahankan ereksi, atau ejakulasi walaupun mendapat rangsangan seksual.
Polip rahim adalah jaringan abnormal yang bersifat jinak dan biasanya tidak menimbulkan gejala. Polip rahim sering terjadi ada wanita yang akan atau sudah mengalami menopause.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved