Tanda ibu hamil kurang minum adalah pusing, mual, hingga mengalami kulit kering. Kondisi ini sangat berbahaya karena akan menurunkan asupan nutrisi untuk janin.
15 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Dehidrasi saat hamil membuat Anda menjadi sakit kepala
Table of Content
Kebutuhan cairan ibu hamil tentunya sangat berbeda. Anda butuh lebih banyak cairan untuk membentuk air ketuban sekaligus memenuhi asupan nutrisi untuk janin. Jika terlewat, akan muncul tanda ibu hamil kurang minum yang sangat berbahaya.
Advertisement
Asupan cairan yang cukup akan membantu seluruh sistem dalam tubuh bekerja dengan baik. Anda bisa mengatasi masalah perubahan hormon tubuh yang sering terjadi selama hamil. Untuk mengetahui berapa gelas yang seharusnya Anda minum, coba simak informasinya di bawah ini.
Semakin tua usia kehamilan, semakin banyak pula kebutuhan cairan. Tidak memantau asupan cairan hanya akan membuat Anda dehidrasi. Lalu, bahaya ibu hamil yang kurang minum inilah yang akan dirasakan:
Sederhananya, kurang minum akan membuat Anda haus. Tidak berhenti sampai di situ, Anda pun akan merasa lebih lapar selama hamil. Rasa lapar ini yang memaksa Anda untuk makan lebih banyak.
Hal inilah yang membuat peningkatan berat badan yang sangat drastis. Bukan hanya berbahaya, Anda pun akan mengalami kesulitan saat melahirkan nanti bila berat badan berlebih.
Pertumbuhan janin akan membawa pekerjaan berat untuk tubuh. Bobot tubuh pun akan terus meningkat sehingga membuat Anda butuh tenaga untuk bergerak. Kurang minum hanya akan membuat Anda lebih cepat lelah. Selain itu, dehidrasi akan membuat sakit kepala selama masa kehamilan.
Kekurangan cairan akan ditandai oleh perubahan warna urine saat buang air kecil. Warna urine kecokelatan menandakan Anda butuh cairan lebih banyak. Selain perubahan warna urine, Anda pun akan lebih sulit buang air besar.
Mengonsumsi cairan lebih banyak juga bisa mencegah infeksi kandung kemih. Cairan urine yang terus keluar akan menurunkan risiko berkembangnya bakteri di dalam sana.
Tinggal di Indonesia pastinya akan merasa panas pada waktu-waktu tertentu. Namun, masa kehamilan juga menambah rasa panas tubuh menjadi lebih tinggi. Untuk menurunkannya, Anda butuh mengonsumsi air lebih banyak lagi. Air akan menjaga sistem pendingin tubuh untuk bekerja lebih baik untuk menjaga Anda tidak kepanasan.
Salah satu masalah pada ibu hamil adalah sulit buang air besar. Kurang tercukupinya cairan tubuh akan membuat masalah ini bertambah parah. Fungsi cairan adalah mencairkan limbah tubuh dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Semakin sulit kotoran dikeluarkan, semakin berisiko juga Anda terkena wasir.
Tanda ibu hamil kurang minum salah satunya adalah kulit kering. Kehamilan juga akan membuat kulit di beberapa bagian tubuh terasa kering dan gatal. Kulit kering yang digaruk akan meninggalkan bekas luka. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi air lebih banyak. Melakukan ini juga bisa menjaga kekenyalan kulit lebih lama.
Banyak alasan yang mendasari ibu hamil kurang mendapatkan cairan. Namun, Anda bisa mencegahnya dengan langkah-langkah di bawah ini:
Baca Juga
Mengonsumsi air lebih banyak perlu dilakukan selama menjalani masa kehamilan. Anda bisa menambahkan irisan buah untuk membuat semangat minum air menjadi lebih besar. Selain kehausan, tanda kekurangan cairan pada ibu hamil juga bisa merasa sangat kepanasan dan sulit buang air besar.
Selain itu, perlu diingat bahwa air membantu pembentukan cairan ketuban serta membawa nutrisi ke janin.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bahaya kekurangan cairan ketika hamil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Keringat berlebih saat hamil disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh yang terjadi akibat meningkatnya metabolisme dan aliran darah selama kehamilan.
Menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board rekomendasi minum air putih bagi wanita adalah 2,7 liter sehari atau setara dengan 11.5 gelas air. Sementara itu, kebutuhan air minum untuk pria adalah 3,7 liter air putih sehari atau setara dengan 15.5 gelas air putih sehari.
Amniotic band syndrome adalah kondisi ketika ketuban membentuk lembaran dan melukai bagian tubuh janin. Kondisi ini merupakan komplikasi yang mengancam janin dalam kandungan. Bisa terdeteksi lewat pemeriksaan USG maupun saat bayi sudah lahir.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved