Tanda ASI masuk paru-paru bayi antara lain adalah mengalami batuk setelah menyusui, mengalami demam setelah makan atau menyusui, pernapasan lebih cepat atau berhenti, dan mengi.
2023-03-27 03:59:52
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tanda ASI masuk paru-paru bayi antara lain napas menjadi lebih cepat dan berbunyi
Table of Content
Mendiagnosis gangguan kesehatan pada bayi terkadang tidaklah mudah. Hal itu dikarenakan bayi belum bisa mengungkapkan rasa sakit atau ketidaknyamanan secara tepat dengan kata-kata. Salah satu kondisi yang mungkin dialami bayi dan kurang disadari oleh ibu adalah saat ASI masuk paru-paru bayi.
Advertisement
Kondisi ASI masuk ke paru-paru bayi disebut juga sebagai aspirasi. Ini adalah saat makanan, minuman atau serpihan lain masuk ke dalam saluran pernapasan melalui tenggorokan menuju paru-paru. Berbeda dengan tersedak, aspirasi tidak menyebabkan saluran napas tersumbat seluruhnya. Oleh karena itu, jarang ada yang menyadari bahayanya.
Seringkali penyebab air susu masuk ke paru-paru bayi adalah karena kondisi disfagia, yaitu gangguan menelan yang dapat terjadi saat otot-otot di tenggorokan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Disfagia mungkin terjadi pada bayi yang mengalami:
Selain dysphagia, penyebab air susu bisa masuk ke paru-paru juga bisa dikarenakan penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Ini adalah kondisi dimana isi perut dapat naik kembali ke tenggorokan.
BACA JUGA: Berbagai Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusu
Beberapa ciri-ciri air susu masuk ke paru-paru bayi yang dapat diamati antara lain:
Bayi akan spontan batuk jika ada benda asIng yang masuk ke saluran napas. Jika bayi sering batuk, khususnya saat sedang minum ASI atau cairan yang encer lainnya, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Jangan tunda lagi jika batuk disertai keluarnya lendir yang berbau tidak sedap.
Jika bayi mendadak menolak minum ASI atau menjadi sulit makan apa pun, bisa jadi ini tanda ASI masuk paru-paru. ASI yang masuk ke dalam paru-paru akan membuatnya merasakan ketidaknyaman atau rasa sakit.
Bayi yang sulit makan juga bisa menunjukkan gejala seperti wajah kemerahan, mata berair, melengkungkan punggungnya atau meringis saat makan bahkan menolak ASI.
Sebaiknya segera pergi ke dokter jika bayi muntah saat dan setelah makan. Ini juga bisa menjadi tanda ASI masuk paru-paru bayi.
Tanda ASI masuk paru-paru bayi juga bisa ditunjukkan dengan kulit bayi yang kebiruan. Ini disebabkan karena gangguan sirkulASI darah dan oksigen yang tidak terdistribusi ke seluruh tubuh dengan baik.
Apa pun penyebabnya, saat Anda mendapati kulit bayi berubah kebiruan, sebaiknya segera hubungi dokter.
Demam pada bayi dapat menunjukkan adanya infeksi atau peradangan pada bayi. Kondisi ini bisa juga menjadi tanda ASI masuk paru-paru bayi.
Karena demam merupakan gejala yang cukup umum dialami saat terjadi gangguan kesehatan, cek juga gejala lain yang menyertai. Segera periksakan ke dokter jika bayi sering mengalami demam setelah selesai makan atau menyusu.
Tanda ASI masuk paru-paru bayi juga bisa dilihat dari caranya bernapas. Bayi yang mengalami aspirasi mungkin akan terlihat bernapas semakin cepat atau bahkan napasnya berhenti sejenak saat sedang makan atau menyusu.
Bunyi yang terdengar dari dada saat bernapas atau mengi tidak saja menjadi gejala asma, namun juga dapat terjadi jika ASI masuk paru-paru bayi. Selain mengi, tanda ASI masuk paru-paru bayi juga bisa berupa gangguan pernapasan lain, seperti misalnya bayi terlihat bernapas berat.
Jika bayi sering mengalami infeksi saluran pernapasan dan paru-paru yang berulang seperti pilek, batuk atau radang, maka bisa jadi ini adalah tanda ASI masuk paru-paru bayi. Perhatikan juga jika bayi memiliki suara yang serak saat bersuara atau menangis.
BACA JUGA: Penyebab Bayi Berkeringat saat Menyusu
Jika dibiarkan, ASI masuk ke paru-paru bayi dapat menyebabkan masalah yang lebih parah. Salah satu komplikASI yang mungkin terjadi adalah berkembangnya kondisi pneumonia aspirasi yang merupakan kondisi infeksi paru-paru yang menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan.
Gejala penumonia aspirasi mungkin muncul perlahan tetapi bisa jadi berbahaya jika tidak segera ditangani.
Sebelum diberikan penanganan, dokter akan melakukan satu atau beberapa tes untuk memastikan aspirASI. Dokter mungkin melakukan tes untuk mengevaluasi peroses menelan, seperti:
Setelah ditegakkan diagnosis bahwa bayi mengalami aspirasi atau air susu masuk paru-paru, maka Dokter mungkin akan menyarankan beberapa cara mengatASInya, termasuk:
Dalam kasus yang lebih jarang, bayi mungkin perlu menerima cairan melalui selang hidung yang disambungkan ke lambung (nasogastric tube) atau selang langsung dipasang ke lambung (gastrostomy tube).
Baca Juga
Itulah tanda ASI masuk ke paru-paru yang dapat diamati. jika gejala berkepanjangan atau Anda merasa cemas, jangan ragu untuk membawa bayi mengunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.
Jika ingin tahu lebih banyak mengenai tanda ASI masuk ke paru-paru bayi, Anda bisa berkonsultASI langsung pada dokter menggunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikASI kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Rasa ASI mampu menunjukkan ciri ASI berkualitas. Selain itu, rasanya juga dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari hormon, penyakit payudara, hingga cara penyimpanannya.
Blue baby syndrome adalah kondisi kulit bayi berwarna kebiruan atau keunguan. Sindrom bayi biru disebabkan oleh darah dengan kadar oksigen yang rendah dengan gejala seperti sulit makan hingga lemas.
Bayi sering kaget tentu saja bukan tanpa alasan. Refleks ini disebut juga sebagai reflek moro, yang merupakan respons alami ketika bayi terkejut. Cari tahu apa yang bisa orangtua lakukan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved