Saat gigi berlubang, penambalan gigi merupakan salah satu penanganannya. Pilihan material untuk tambal gigi berlubang adalah resin, amalgam dan emas.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
7 Mei 2019
Resin, emas, dan amalgam dapat digunakan untuk tambal gigi berlubang.
Table of Content
Saat Anda mengalami gigi berlubang, salah satu penanganan yang direkomendasikan adalah dengan penambalan gigi. Dalam proses tambal gigi berlubang, dokter gigi akan memberikan opsi material yang bisa Anda pilih sebagai penambal gigi. Berbagai pertimbangan yang perlu Anda pikirkan dan bicarakan bersama dengan dokter gigi sebelum melakukan proses tambal gigi berlubang, yaitu lama tambalan akan bertahan, segi kosmetik, dan harga yang diperlukan.
Advertisement
Beberapa material yang umumnya digunakan dalam proses tambal gigi berlubang, antara lain:
Resin merupakan bahan campuran dari kaca/kuartz yang memberikan ketahanan yang baik dan resisten terhadap patahan kecil pada tambalan kecil dan sedang. Kelebihan material ini adalah dari segi kosmetik, yaitu warna tambalan yang serupa dengan warna gigi. Selain itu, hanya sedikit struktur gigi yang perlu dihilangkan untuk melakukan penambalan dengan resin.
Amalgam terdiri atas campuran merkuri, perak, timah dan tembaga. Penggunaan amalgam untuk menambal gigi berlubang telah dilakukan sejak zaman dahulu. Bahan tambalan ini memiliki warna perak sehingga kurang menguntungkan dari segi kosmetik. Akan tetapi, amalgam memiliki ketahanan yang sangat kuat dan harga yang lebih murah dibandingkan tambalan resin atau emas.
Kekurangan bahan amalgam adalah dapat merusak sebagian struktur gigi yang sehat pada saat penambalan. Hal ini bertujuan agar tersedia cukup ruang untuk menahan tambalan gigi. Amalgam juga dapat menyebabkan perubahan warna keabuan pada daerah sekitar gigi yang ditambal.
Sebanyak 1% orang mengalami reaksi alergi terhadap merkuri ketika saat menggunakan amalgam sebagai material penambal gigi. Dalam pemilihan bahan amalgam, diskusikan dengan dokter gigi apabila Anda sedang hamil, atau memiliki kondisi kesehatan yang membuat Anda lebih sensitif terjadap kandungan merkuri. Amalgam yang mengandung merkuri dapat menyebabkan efek neurotiksik pada sistem saraf janin dan anak dalam masa perkembangan.
Campuran emas, tembaga, dan metal lainnya juga telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai tambalan gigi. Material ini memiliki ketahanan yang sangat kuat, dapat bertahan hingga lebih dari 10 sampai 15 tahun, dan mampu menahan tekanan saat mengunyah. Akan tetapi, harga material emas paling mahal jika dibandingkan dengan amalgan dan resin.
Dari segi kosmetik, tambalan emas tampak tidak alami jika dibandingkan bahan resin. Meskipun jarang terjadi, tambalan emas ini dapat menyebabkan syok galvanik, yaitu nyeri tajam yang dirasakan akibat reaksi antara emas dan air liur.
Sesaat setelah melakukan penambalan gigi, Anda dapat merasakan nyeri di sekitar daerah tambalan gigi. Nyeri ini hanya bersifat sementara. Selain itu, gigi dapat menjadi sensitif terhadap tekanan, makanan dan minuman panas atau dingin, serta makanan manis. Sensitivitas gigi akan kembali normal dalam beberapa minggu.
Obat penghilang nyeri biasanya tidak diperlukan untuk mengatasi nyeri. Anda cukup menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan nyeri pada gigi. Namun, apabila terjadi nyeri yang sangat hebat atau sensitivitas gigi tidak kembali dalam lebih dari 4 minggu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi.
Penting untuk tetap memerhatikan kesehatan rongga mulut untuk mempertahankan tambalan gigi dalam kondisi baik. Selain itu, kunjungi dokter gigi secara rutin untuk memeriksa tambalan gigi. Apabila dicurigai terdapat tambalan yang pecah atau kembali berlubang (tambalan gigi tidak menutup sempurna pada gigi), mungkin akan dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan langkah selanjutnya. Kondisi lubang di antara tambalan gigi dapat menyebabkan kumpulan sisa makanan dan memperparah kondisi gigi.
Advertisement
Ditulis oleh Giovanni Jessica
Referensi
Artikel Terkait
Perawatan saluran akar gigi penting untuk menjaga agar infeksi tidak menyebar lebih parah. Jika jaringan saraf gigi mengalami kerusakan dan menumpuk bakteri, maka gigi akan rusak dan menyebabkan berbagai penyakit serius.
20 Nov 2019
Beberapa penyebab sakit gigi yang umum terjadi, antara lain gigi berlubang, abses gigi, fraktur gigi, tambalan gigi rusak, gigi menggemeretak, dan infeksi gigi.
18 Apr 2023
Gigi ngilu saat makan sering terjadi ketika kita mengonsumsi makanan yang terlalu dingin atau terlalu panas. Cara mengurangi gigi ngilu adalah dengan menjaga kebersihan mulut menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif dan sikat gigi dengan bulu yang halus.
1 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved