Astraphobia adalah ketakutan ekstrem yang muncul ketika mendengar maupun melihat kilatan petir. Kondisi ini bisa diatasi dengan cara mengikuti terapi pemaparan, CBT, DBT, ACT, teknik manajemen stres, hingga pengobatan anti-kecemasan.
30 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Penderita astraphobia mungkin akan gemetaran ketika mendengar dan melihat sambaran petir
Table of Content
Bagi sebagian orang, menyaksikan sambaran petir di kala hujan dapat memberi kepuasan tersendiri dalam hati. Namun, tidak sedikit juga orang yang merasa ketakutan saat mereka melihat kilatan petir. Jika Anda termasuk salah satunya, rasa takut petir itu disebabkan oleh kondisi yang dikenal dengan sebutan astraphobia.
Advertisement
Astraphobia adalah fobia atau ketakutan ekstrem terhadap petir dan guntur. Fobia ini biasanya dialami oleh anak-anak, namun tak jarang juga terjadi pada orang dewasa. Selain astraphobia, takut petir juga dikenal dengan istilah:
Rasa takut petir ini dapat memberikan beragam efek samping, mulai dari kecemasan hingga membuat penderitanya merasa lemas tak bertenaga. Orang-orang yang mempunyai riwayat kecemasan, depresi, dan trauma terkait cuaca berisiko lebih besar menderita astraphobia.
Gejala astraphobia pada masing-masing penderitanya bisa berbeda. Sebagian orang mungkin akan gemetaran serta berkeringat ketika mendengar dan melihat sambaran petir. Sementara itu, beberapa orang lainnya mungkin akan menangis. Gejala yang ditimbulkan kemungkinan akan semakin parah saat penderita astraphobia sedang sendirian.
Ketika melihat atau mendengar sambaran petir, penderita astraphobia biasanya akan mencari tempat untuk berlindung, mulai dari menutup diri dengan selimut hingga bersembunyi di dalam lemari. Selain itu, ada juga yang menutup tirai dan telinga untuk menghalangi agar kilatan petir tidak terlihat dan terdengar.
Berikut ini sejumlah gejala yang umumnya dialami oleh penderita astraphobia:
Apabila kondisi ini berlangsung lebih dari 6 bulan dan mengganggu kehidupan Anda sehari-hari, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk meminta bantuan. Penanganan yang dilakukan sedini mungkin dapat membantu mencegah gejala semakin parah.
Astraphobia merupakan kondisi yang dapat disembuhkan, asalkan ditangani dengan cara tepat. Ada berbagai macam terapi maupun pengobatan yang ditawarkan untuk membantu mengatasi kondisi ini.
Beberapa terapi yang biasa digunakan untuk mengatasi astraphobia, di antaranya:
CBT adalah salah satu bentuk psikoterapi (terapi bicara). Melalui terapi ini, Anda akan diajak untuk mengubah pola pikir negatif atau salah terhadap objek tertentu, dan menggantikannya dengan cara berpikir yang lebih rasional.
DBT adalah terapi yang mengombinasikan CBT dengan meditasi maupun teknik mengurangi stres untuk mengatasi fobia. Terapi ini dirancang untuk membantu Anda memproses dan mengatur emosi sehingga dapat mengurangi kecemasan maupun ketakutan yang dirasakan.
ACT bisa dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi ketakutan penderita astraphobia terhadap petir. Melalui terapi ini, penderita astraphobia diajak untuk meningkatkan keterampilan dalam mengatasi objek yang menjadi ketakutan.
Dalam terapi ini, penderita astraphobia akan dihadapkan secara langsung dengan ketakutan mereka. Dengan exposure therapy, penderita astraphobia diharapkan dapat menghadapi dan mengalahkan perasaan takut petir secara perlahan.
Ada beberapa teknik manajemen stres yang dapat membantu mengurangi gejala astraphobia. Salah satu teknik manajemen stres yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi rasa takut petir adalah dengan meditasi.
Meditasi dapat membantu mengurangi dan menghilangkan kecemasan yang ditimbulkan oleh fobia. Selain itu, teknik manajemen stres juga bisa membantu mengelola fobia dalam jangka panjang.
Selain terapi, dokter kemungkinan akan meresepkan obat anti-kecemasan untuk membantu mengurangi stres yang Anda rasakan ketika mendengar dan melihat kilatan petir. Meskipun begitu, cara ini tidak dapat menyembuhkan fobia terhadap petir, namun hanya mengurangi tingkat keparahan dari gejala yang ditimbulkan.
Baca Juga
Astraphobia adalah ketakutan ekstrem pada diri seseorang yang muncul ketika mendengar dan melihat kilatan petir. Kondisi ini bisa memicu sejumlah gejala yang mungkin akan mengganggu kehidupan Anda sehari-hari.
Apabila kondisi ini berlangsung lebih dari 6 bulan dan gejala yang ditimbulkan mengganggu kesehatan Anda secara fisik maupun mental, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk mendapat penanganan. Penanganan sedini mungkin dapat mencegah kondisi Anda semakin parah.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai apa itu astraphobia dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kewajiban mendampingi orang terdekat yang sakit keras merupakan tanggung jawab besar yang butuh persiapan. Siapkan diri Anda dengan mencari tahu lebih jauh tentang penyakitnya.
Berbeda dengan IQ dan EQ, adversity quotient atau AQ adalah kemampuan seorang individu untuk berpikir, mengelola, mengatur, dan menghadapi kesulitan dalam hidup. Singkatnya, ini adalah parameter yang menggambarkan bagaimana kemampuan menghadapi masalah.
Bagi Anda yang rajin bangun pagi, berbahagialah. Berdasarkan penelitian, manfaat bangun pagi bisa Anda dapatkan baik secara fisik maupun mental. Dengan bangun lebih awal, risiko Anda untuk terkena depresi dapat berkurang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved