Arachnophobia adalah fobia laba-laba dan hewan invertebrata arachnida lainnya. Takut yang tidak rasional ini bahkan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.
2023-03-24 06:16:51
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Takut melihat dan bersentuhan dengan laba-laba
Table of Content
Rasa phobia terhadap hewan bukan hal yang langka, salah satunya adalah arachnophobia. Ini adalah fobia laba-laba dan hewan invertebrata arachnida lainnya. Takut yang tidak rasional ini bahkan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.
Advertisement
Bukan hanya melihat langsung, bahkan berpikir soal laba-laba saja bisa memunculkan gejala kecemasan luar biasa. Di penjuru dunia, sekitar 3-15% individu mengalami fobia spesifik, terutama pada hewan dan ketinggian.
Rasa takut akan laba-laba akan memunculkan beberapa gejala seperti:
Efek dari arachnophobia ini secara signifikan akan berdampak pada kualitas hidup seseorang. Bahkan sulit untuk merasa nyaman saat berada di rumah karena dihantui pikiran ada laba-laba di sana.
Selain itu, orang dengan fobia laba-laba juga akan menghindari aktivitas luar ruangan yang membuat mereka mungkin kontak dengan laba-laba, seperti piknik di taman atau mendaki gunung.
Arachnophobia bisa terjadi akibat pengalaman traumatis dengan laba-laba. Selain itu, ada juga beberapa pemicu lain seperti:
Berdasarkan penelitian, rasa tidak suka secara umum hingga fobia akan laba-laba merupakan teknik pertahanan diri yang telah ada sejak masa purba
Beberapa individu dalam kelompok budaya atau agama tertentu juga bisa punya prinsip yang membuat mereka takut laba-laba. Jenis fobia ini berbeda dengan orang kebanyakan karena pembentukannya terjadi berdasarkan budaya dan agama.
Ada juga komponen genetik yang turut berperan dalam terbentuknya arachnophobia. Tak hanya itu, pengaruh lingkungan keluarga juga bisa berperan. Contohnya ketika orangtua memiliki fobia terhadap laba-laba, besar kemungkinan anaknya akan mengalami hal serupa.
Pada remaja dan orang dewasa, fobia spesifik lebih rentan terjadi pada perempuan. Selain itu, pengalaman traumatis serta kondisi mental lain juga bisa berpengaruh terhadap terbentuknya arachnophobia.
Baca Juga
Tak kalah penting, perlu dibedakan rasa takut akan laba-laba biasa dengan fobia spesifik. Keduanya sangat berbeda. Cukup umum ketika seseorang takut akan laba-laba karena memang bukan jenis hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.
Untuk bisa menyebut seseorang mengalami fobia terhadap laba-laba, harus memenuhi beberapa kriteria. Hanya dokter atau pakar kesehatan mental yang bisa menegakkan diagnosis tentang arachnophobia.
Selain itu, gejala harus sudah muncul terus menerus setidaknya selama 6 bulan. Bahkan, ada dampak signifikan yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
Nantinya, dokter akan bertanya tentang gejala, intensitas, dan juga frekuensinya. Riwayat medis dan tujuan penanganan juga akan menjadi topik diskusi.
Jenis penanganan paling umum untuk arachnophobia adalah terapi perilaku kognitif. Fokusnya adalah untuk menghentikan pikiran negatif yang secara otomatis muncul ketika melihat benda atau situasi yang ditakuti. Dalam hal ini, tentu laba-laba atau arachnida.
Beberapa teknik yang diterapkan meliputi:
Metode untuk membantu mengubah cara melihat sesuatu sehingga tidak dianggap berbahaya atau memicu stres. Pada akhirnya, metode ini dapat mengubah reaksi fisik ketika melihat stimulus seperti laba-laba.
Menerapkan teknik relaksasi dalam desensitisasi sistematis. Kemudian, juga memulai konfrontasi rasa takut dari yang paling ringan hingga paling menjadi sumber kengerian.
Jenis terapi virtual reality dengan memaparkan representasi laba-laba secara virtual juga bisa menjadi penanganan efektif untuk arachnophobia
Teknik terapi ini bisa bermanfaat untuk penanganan orang dengan fobia spesifik akibat pengalaman traumatis
Selain beberapa metode di atas, dokter atau terapis juga bisa meresepkan obat untuk meredakan gejala fobia.
Selalu ingat bahwa fobia bisa tertangani dengan bantuan dari pakar kesehatan mental. Bukan hanya itu, merawat diri dengan teknik relaksasi atau paparan secara bertahap juga bisa jadi cara berdamai dengan ketakutan.
Baca Juga
Langkah penanganan apapun jauh lebih baik ketimbang menutup diri. Justru, fobia bisa saja menghambat aktivitas sehari-hari dan membuat seseorang merasa kesepian hingga berisiko depresi.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang perbedaan arachnophobia dengan rasa takut biasa terhadap laba-laba, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Androphobia adalah ketakutan atau kecemasan berlebih yang muncul saat seseorang bertemu dengan pria. Kondisi ini dapat diatasi dengan beragam cara, mulai dari terapi pemaparan, terapi perilaku kognitif, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Ekspresi marah terdiri atas 4 tipe, yakni kemarahan yang bisa dibenarkan, jengkel, kemarahan agresif, hingga tantrum. Bagaimana cara mengendalikannya?
Ambivert adalah kepribadian yang berada di tengah-tengah introvert dan ekstrovert. Kepribadian ini diketahui dapat menjadi pendengar maupun pembicara yang baik. Ambivert sering juga disebut sebagai omnivert.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved