Takut dan Malu Berlebihan? Hati-Hati Gangguan Kepribadian Menghindar

Gangguan kepribadian adalah gangguan mental yang membuat seseorang memiliki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Pola tersebut membuat seseorang memiliki batasan dan mengalami masalah dalam interaksi sosial. Terdapat beberapa jenis gangguan kepribadian yang diakui dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5 (DSM-5). Salah satu gangguan kepribadian tersebut yaitu gangguan kepribadian menghindar. Kenali apa itu gangguan kepribadian menghindar. 

Apa itu gangguan kepribadian menghindar?

Avoidant personality disorder atau gangguan kepribadian menghindar adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa takut dan malu yang sangat ekstrem. Orang dengan gangguan kepribadian ini juga memiliki rasa percaya diri yang rendah dan sangat sensitif terhadap penolakan. 

Gangguan kepribadian menghindar merupakan salah satu jenis gangguan kepribadian tipe C. Gangguan kepribadian tipe C ditandai dengan karakteristik berupa kecemasan dan ketakutan pada penderitanya. Gangguan kepribadian menghindar pun dapat menimbulkan gejala yang bisa mengganggu kehidupan personal dan profesional. 

Gangguan kepribadian menghindar diyakini terjadi pada pria dan wanita dalam porsi yang sama. Gejala gangguan ini biasanya mulai terlihat saat masa kanak-kanak dan semakin terlihat bermasalah saat remaja dan dewasa muda. 

Gangguan kepribadian menghindar biasanya tidak didiagnosis pada anak di bawah 18 tahun. Dalam diagnosisnya, dokter perlu melihat bahwa pola perilaku akibat gangguan kepribadian ini tidak menghilang seiring berjalannya waktu pada penderitanya.

Ragam gejala gangguan kepribadian menghindar

Berikut ini beberapa gejala yang dikaitkan dengan gangguan kepribadian menghindar:

• Merasa sangat butuh untuk disukai orang lain
• Anhedonia atau tidak berhasrat dalam beraktivitas
• Merasa cemas bahwa dirinya akan mengatakan atau melakukan hal yang salah
• Merasakan kecemasan dalam situasi sosial
• Menghindari konflik dan berusaha menjadi orang yang menyenangkan
• Menghindari interaksi dalam lingkungan kerja
• Menghindari hubungan dekat atau berbagi perasaan personal dengan orang lain
• Menghindari pengambilan keputusan
• Menghindari situasi tertentu karena takut ditolak
• Menghindari acara dan event sosial
• Mudah tersinggung akibat kritik atau sanggahan orang lain
• Memiliki kesadaran diri (self-consciousness) yang berlebihan
• Sulit untuk memulai kontak sosial
• Sering merasa ketakutan dan cemas
• Rasa tidak percaya diri yang rendah
• Sangat sensitif terhadap evaluasi atau umpan balik orang lain
• Kurang memiliki sikap tegas
• Merasa kurang percaya pada orang lain
• Harga diri atau self-esteem rendah 
• Menafsirkan situasi netral sebagai kondisi yang negatif
• Cenderung tidak memiliki teman dekat dan jejaring sosial
• Senang mengisolasi diri
• Takut mengambil risiko atau mencoba hal baru
• Melihat diri sendiri sebagai individu yang tidak kompeten (inferior)

Apa sebenarnya penyebab gangguan kepribadian menghindar?

Penyebab gangguan kepribadian menghindar diyakini melibatkan kombinasi faktor genetik, lingkungan, sosial, dan psikologis. Pengalaman di masa kecil seperti kekerasan emosional, kritik berkepanjangan, dan kurang kasih sayang dari orang tua juga berkontribusi terhadap gangguan kepribadian ini yang diiringi dengan faktor risiko lain.

Interaksi negatif dari teman-teman di masa kecil, seperti penolakan-penolakan, juga berpotensi menjadi faktor risiko gangguan kepribadian menghindar. Individu dengan gangguan kepribadian ini juga cenderung bersifat amat pemalu dan sulit mengatasi rasa malu tersebut walau sudah bertambah dewasa. 

Penanganan untuk gangguan kepribadian menghindar

Gangguan kepribadian menghindar bisa diatasi dengan psikoterapi. Namun, beberapa jenis obat mungkin turut diresepkan oleh dokter pada sebagian kasus.

1. Psikoterapi psikodinamik

Salah satu psikoterapi untuk mengatasi gangguan kepribadian menghindar adalah psikoterapi psikodinamik. Terapi ini sebenarnya merupakan bentuk dari terapi bercerita. Psikoterapi psikodinamik membantu pasien untuk menjadi lebih sadar dengan pikirannya dan membantu pasien memahami pengaruh pengalaman masa lalu terhadap perilaku di masa sekarang. 

Psikoterapi psikodinamik juga membantu pasien untuk memahami dan memecahkan konflik dan luka emosional yang dialaminya. Terapi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pasien walau sudah menyelesaikan rangkaian pertemuannya dengan dokter. 

2. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif juga menjadi bentuk lain dari terapi bercerita. Terapi perilaku kognitif membantu pasien untuk mengakui hal yang ia yakini namun juga mendorong pasien untuk menepis keyakinan tersebut. Konselor dan pemandu terapi perilaku kognitif akan mendampingi pasien untuk memunculkan pikiran-pikiran yang lebih sehat – dibandingkan pikiran negatif seperti rasa takut dan kecemasannya.

3. Obat-obatan

Belum ada jenis obat yang disetujui FDA untuk menangani kasus gangguan kepribadian menghindar. Walau begitu, apabila pasien merasakan gejala seperti sedih dan cemas berlebihan, dokter mungkin akan meresepkan antidepresan.

Catatan dari SehatQ

Gangguan kepribadian menghindar adalah gangguan yang ditandai dengan perasaan malu, cemas, dan takut berlebihan. Gangguan ini bisa diatasi dengan terapi walau beberapa kasus mungkin memerlukan obat-obatan. Jika masih memiliki pertanyaan terkait gangguan kepribadian menghindar, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ bisa diunduh gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan mental terpercaya.