logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Tak Selalu Sama, Ini Cara Membedakan Bintik Merah DBD dan Penyakit Lain

open-summary

Banyak orang sulit membedakan antara bintik merah DBD dengan penyakit campak. Bintik merah DBD biasanya muncul di hari ke-2 demam dan menghilang tanpa meninggalkan bekas.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

7 Feb 2020

Bintik merah DBD biasanya muncul di hari kedua hingga kelima setelah demam terjadi

Biasanya bintik merah DBD akan menghilang di hari ke-6 setelah demam terjadi

Table of Content

  • Bintik merah DBD berbeda dengan penyakit lain
  • Mengenali bintik merah DBD
  • Menghindari terkena DBD

Demam berhari-hari dan muncul bintik merah biasanya menjadi tanda ketika seseorang menderita demam berdarah dengue atau DBD. Meski demikian, tak jarang orang salah mengartikan bintik merah DBD dengan bintik merah penyakit lainnya.

Advertisement

Hal yang paling membedakan demam berdarah dengue dengan penyakit lainnya adalah pemicunya, yaitu virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini paling banyak ditemukan di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Baca Juga

  • Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Selama Musim Hujan
  • Dari 5 Jenis Malaria, Kenali Mana yang Paling Mematikan
  • Memahami Perbedaan Campak dan Alergi agar Tak Salah Penanganan

Bintik merah DBD berbeda dengan penyakit lain

Ketika seseorang terkena DBD, ada beberapa gejala yang akan dialaminya seperti:

  • Demam tinggi
  • Muncul bintik merah DBD di hari ke-2 hingga ke-5 setelah demam terjadi
  • Lemas
  • Sakit kepala terutama di bagian belakang mata
  • Nyeri persendian
  • Mual dan muntah
  • Batuk
  • Rasa nyeri saat menelan
  • Hidung tersumbat
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Khusus pada gejala berupa bintik merah DBD, terkadang dianggap sebagai penyakit campak karena ada banyak kemiripan gejala lainnya. Meski demikian, perlu diingat bahwa bintik merah DBD akan muncul pada hari ke-2 setelah demam muncul.

Selain itu, bintik merah DBD juga akan menghilang dengan sendirinya ketika memasuki hari ke-4 atau ke-5. Bahkan, bisa saja bintik merah tidak lagi terlihat ketika menginjak hari ke-6.

Sementara pada bintik merah akibat campak, biasanya muncul ketika demam telah terjadi lebih dari 3 hari. Ketika pulih pun, bintik merah akibat campak akan mengalami proses pengelupasan dan bisa berbekas seperti kehitaman.

Bintik merah yang membekas ini juga bisa bertahan selama lebih dari satu pekan. Bintik pada penderita campak bisa muncul dari kepala hingga tubuh bagian bawah.

Untuk memastikan apakah seseorang terkena penyakit DBD atau bukan, memeriksakan diri ke dokter adalah pilihan tepat. Nantinya dokter akan melihat apakah ada indikasi DBD dari hasil pemeriksaan laboratorium.

Mengenali bintik merah DBD

Apabila seseorang mengalami demam tinggi dan gejala-gejala DBD lain hingga berlangsung selama 3 hari, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Pada tahap awal gejala penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti ini, bintik merah DBD akan muncul pertama kali pada area dada, leher, dan juga wajah.

Bahkan ketika kulit direnggangkan sekalipun, bintik merah ini akan tetap terlihat. Umumnya, bintik merah DBD akan terlihat hingga hari ke-6.

Selain itu, perlu diingat bahwa penderita DBD juga bisa mengalami fase kritis ketika tubuh mengalami kekurangan cairan.

Untuk itu, penting memastikan penderita DBD mendapatkan pertolongan pertama sehingga penanganannya benar-benar tepat. Apabila ada tanda-tanda pasien DBD mengalami dehidrasi, pihak rumah sakit akan segera memberikan pengganti cairan lewat infus.

Menghindari terkena DBD

Bintik merah DBD muncul setelah seseorang digigit nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD
Cegah nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD berkembang biak

Pada musim hujan, genangan air kerap muncul di sekitar rumah. Hal ini pula yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, termasuk nyamuk pembawa virus DBD.

Cara menghindari terkena DBD adalah:

  • Mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat beraktivitas lama di luar ruangan
  • Menggunakan losion anti-nyamuk yang aman
  • Memastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah
  • Membersihkan dan menutup tempat penampungan air
  • Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air
  • Memastikan daya tahan tubuh tetap terjaga
  • Memasang kawat kassa pada ventilasi dan jendela

Meskipun berbagai gejala DBD kerap terasa menyakitkan dan tidak nyaman, namun virus ini tidaklah mematikan. Dengan penanganan tepat, penderita DBD bisa pulih seperti sedia kala setelah 7-10 hari.

Advertisement

demam berdarah denguedbddemam berdarahcampakgigitan nyamuk

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved